Quantcast
Channel: Cakrawala Susindra | Catatan dan Opini Momblogger Indonesia
Viewing all 769 articles
Browse latest View live

Air Terjun Rahtawu di Kudus

$
0
0
Throw back time saja, tiba-tiba saya ingin mengenang sebuah perjalanan ke air terjun alami di Kudus. Namanya Air Terjun Rahtawu. Hari minggu 27 Maret 2016, saya dan beberapa teman berjalan-jalan ke air terjun di Desa Gebok Kudus ini. Oh, ya kami semua sebelas orang dengan tiga anak-anak.  Sebagai alat transportasinya kami menggunakan motor. 



Jalan yang dilalui bagus, semua beraspal sampai tujuan.  Hanya saja, ukuran jalan termasuk kecil dan berkelok-kelok, sehingga pengendara harus berhati-hati jika berpapasan dengan kendaraan lain. Terutama pengguna mobil, harus benar-benar berhati-hati.  Jalan ini juga dilalui pendaki gunung yang ingin naik ke puncak 29 Gunung Muria, jadi cukup ramai.

Sampai tempat tujuan, kami semua kaget, terutama saya, yang sudah siap-siap untuk perjalanan menanjak dan melelahkan. Di ekspedisi air terjun sebelum-sebelumnya, medannya wow sekali  alias sangat melelahkan karena berjalan kaki. Saya sudah bersiap berjalan jauh seperti ketika ke air terjun Sumenep dan air terjun Banyu Anjlok. Ternyata, hanya berjalan  sebentar sudah sampai ke air terjun yang dituju. Dan wow, bersih, itu kesan pertama saya melihatnya.



Saat itu masih cukup sepi
Pengelolaan air terjun dan Desa Rahtawu sebagai destinasi wisata tidak main-main.  Untuk ukuran swadaya masyarakat, sudah bagus. Iya, semua dikelola masyarakat sendiri. Saya langsung takjub mengetahuinya. Hmm... bisa jadi tempat belajar para warga desa sekitar Jepara yang memiliki air terjun indah, nih. 

Sampai di air terjun, kami langsung bermain sepuasnya. Anak-anak dengan sukaria berbasah-basah sementara kami yang orang-orang tua hanya bisa puas membasahi kaki. Air terjun Rahtawu memang indah dan tertata rapi. Terlihat sekali upaya para warga dalam menata sekitar air terjun agar terlihat lebih mempesona. Batu-batu ditata untuk jalan pintas menuju warung di seberang sungai. Batu-batu dijajar rapi untuk duduk para pengunjung. Kami yang keenakan duduk-duduk saja di batu jadi tak terpikir untuk berbasah-basah seluruh badan. 

Puas bermain-main air dan perut mulai lapar, kami segera menuju ke warung Rica Bebek Abiyasa. Di warung ini, pengunjung bebas memilih tempat makan mereka. Untuk tempat makan yang enak dan nyaman dengan pemandangan luar biasa, harga makanannya tidak terlalu mahal. 1 porsi makanan plus minum sekitar 20-25 ribu. Rasanya juga sangat sedap. Kami yang lapar dan kedinginan pasca bermain air langsung semangat makan.





Akhirnya, ketika sore menjelang, kami bersiap pulang. Mata yang mengantuk karena kekenyangan bisa tetap segar karena jalan berkelok yang indah. Puas rasanya bisa berwisata ke air terjun Rahtawu bersama keluarga.

Mengapa tiba-tiba saya ingin mengenang piknik ini? Alasannya ada dua. Alasan pertama adalah, draft ini sudah saya buat sejak sebulan setelah perjalanan dan tertimbun banyak draft sehingga tak terposting. Alasan kedua, Air Terjun Rahtawu sekarang sudah tidak alami lagi. Bebatuan di sana telah dicat warna-warni, ketika demam pelangi di mana-mana. Sayang sekali, ya. 


Modal dari Hutang Kartu Kredit?

$
0
0
Beberapa waktu lalu saya ngobrol ringan dengan seorang sahabat dekat. Kami mengenal sejak masa pencarian jatidiri di kampus. Dari obrolan ringan tersebut, sahabat saya mengakui dirinya menggunakan kartu kredit sebagai modal kerjanya. Hmm... menarik. Saya jadi ingat tawaran dari kartu kredit Danamon tempo hari.


Sahabat saya ini, sudah lama menjadi pebisnis. Intuisi bisnisnya bagus. Saya harus mengakui itu dan kagum padanya. Ia bisa melihat peluang, dan berani mengambil keputusan besar. 3 tahun lalu saya ternganga saat ia menceritakan ‘kenekatannya’ memulai usaha kuliner di tempat yang selalu ramai. Ia membeli sebuah kios dengan harga aduhai, secara tunai, karena tahu pemilik sangat membutuhkan uang tersebut. Tentu saja dari pinjaman. Nyatanya, bisnisnya memang berkembang dengan baik dan memiliki pelanggan tetap karena menunya tidak biasa. Menu sehat non MSG.

Intuisi bisnisnya berbunyi kembali saat usaha kuliner yang ia bangun telah bisa mandiri. Dia melihat sebuah panganan hits akan lebih hits lagi jika dibuat inovasi yang lebih sehat bahannya, yaitu buah. Camilan sehat buatannya tak butuh waktu lama untuk booming. Ia kewalahan memenuhi pesanan. Omzetnya meledak. 

Sahabat saya ini, tak tanggung-tanggung dalam usaha. Ia melakukan promosi dari teman ke teman, juga menemui Pemda setempat agar usahanya bisa jadi alternatif snack di sana. Ia juga melakukan konsinyasi yang berani di beberapa lokasi wisata. Dua ratusan kardus diproduksi setiap dua hari sekali. Punya dua usaha memang harus pandai membagi waktu. Ada hak anak dan suami juga. Demi ketersediaan bahan melimpah, ia belanja kardus packing dengan dana dua belas juta. “Itu beneran uang, Jeng?” canda saya. “Wow! Kamu luar biasa, doong... (bolehlah saya pinjam uang). Bahahaha.... 



Dari situlah saya tahu bahwa ia menggunakan dua kartu kredit platinum untuk modal usahanya. Tentu tidak secara tiba-tiba ia punya dua CC. Kepercayaan bank padanya dan ketertibannya membayar cicilan menjadi salah satu kuncinya memiliki modal dari sana. 

Apakah Sobat Susindra tertarik mengikuti langkahnya? Kalau iya, coba kenali kebutuhan dan kemampuan sobat melalui 5 checklist di bawah ini.

5 hal yang harus dipenuhi jika ingin menjadikan kartu kredit sebagai modal kerja.

1.Punya usaha yang sudah berjalan. Ya atau tidak?
  • Punya usaha yang sudah berjalan, berarti sudah ada cadangan pembayaran cicilan bulanan hutang kredit yang sobat ambil. Punya usaha juga berarti sobat sudah memiliki proyeksi usaha dan pendapatan.

2.Memiliki penghasilan tetap. Ya atau tidak? 
  • Senyawa dengan ceklis di atas, memiliki pendapatan tetap (meskipun jumlahnya tidak sama), berarti sudah ada cadangan pembayaran hutang untuk bulan ini dan selanjutnya. 

3.Jumlah pinjaman tak lebih dari 30% penghasilan per tahun. Ya atau tidak?
  • Angka 30% ini adalah angka limit keamanan ala saya. Sebaiknya kurang dari 30% untuk keamanan, dan jangan melebihinya. Pertimbangannya sesuai jawaban dua ceklis di atas.

4.Yakin akan tertib membayar. Ya atau tidak?
  • Kesalahan utama pengguna kartu kredit adalah lupa membayar cicilan bulanan. Kesalahan yang sangat parah karena bunga akan terus berjalan sehingga tanpa sadar jumlah pembayaran menjadi berlipat ganda dari jumlah peminjaman. Tertiblah membayar atau cari alternatif lain.

5.Bisa membayar cicilan per bulan. Ya atau tidak?
  • Apa bedanya dengan ceklis sebelumnya? Salah satu kemudahan kartu kredit adalah bisa membayar limit jika belum sanggup membayar tunai. Sepintas tampaknya sudah beres, karena toh sudah membayar setiap bulan, tapi, ada bunga yang berjalan yang tidak diperhitungkan.



Lima daftar centang ala saya di atas adalah cara saya mengenal kemampuan diri sebelum mengambil uang tunai melalui kartu kredit, meskipun untuk menambah modal. Menurut saya ini penting, karena saya harus selalu ingat bahwa kartu kredit bukanlah pinjaman hutang, sebagaimana jika saya mengambil hutang di bank. Saya harus selalu ingat bahwa kartu kredit bukanlah kartu talangan hutang. Kartu kredit hanyalah salah satu alat transaksi nontunai yang bisa saya nikmati karena kebaikan bank dalam membayarkan belanjaan saya terlebih dahulu. Saya bisa membuat hutang saya itu menjadi tagihan bulanan dengan adanya fasilitas installement plan.

Installement plan merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh bank untuk menarik minat nasabah kartu kredit. Belanjaan apapun akan dibayar oleh bank dan kita tinggal mencicilnya selama 1-36 bulan. Jumlah ini bisa berbeda. Bank Danamon memberikan batas cicilan sampai 36 bulan. 

Mudahnya mengambil uang tunai dari kartu kredit di ATM bisa melenakan. Cukup gesek saja dan uang bisa digenggaman. Huhuhu.... Jangan lupa, mengambil uang dengan kartu kredit tidak sama dengan mengambil uang di kartu debit. Ada biaya yang harus ditanggung pemilik kartu kredit saat mengambil dana dengan kartunya. Besarannya lumayan. Memang tidak terasa, tapi nyata ada. Jadi, pelajari berapa persen biaya penarikan uang tunai di kartu kredit sobat dan masukkan itu dalam jumlah hutang kartu kredit jika memutuskan tetap melakukannya. Jika sobat tetap berminat mengambil langkah seperti sahabat saya, silakan langsung ke  https://www.cekaja.com/banks/danamon/kartu-kredit. Ada beragam jenis kartu kredit yang pasti cocok sobat semua.

Lebih Dekat dengan Revolusi Industri 4.0 dan Niagahoster

$
0
0
Ada seorang teman pengusaha mebel yang menghubungi saya beberapa minggu yang lalu. Ia ingin membuat website untuk perusahaan yang dipegangnya. Tak dinyana. Dia gaptek sekali, dan tiba-tiba melirik dunia per-online-an. Saya jadi ingat laporan Jepara Dalam Angka 2018 yang dirilis oleh Pemerintah Kabupaten Jepara. Menurut data BPS Jepara, ada 5.993 unit usaha mebel/furniture dan ribuan unit usaha lain dari 13 unit usaha lain. Jumlahnya tak sedikit. Jika setengah dari unit usaha ini sudah beralih ke dunia usaha digital.... Wow! Ini akan sejalan dengan program e-smart IKM yang menjadi program Kementerian Perindustrian. Pertanyaannya, siapkah kami dengan era baru yang disebut dengan Revolusi Industri 4.0 ini? Siap tidak siap, kita harus siap, karena negara-negara di Eropa telah merencanakan 80% unit usaha di sana harus go online



Teman saya, sebut saja Aura, merupakan satu dari sekian perempuan tangguh dan pekerja keras di Jepara. Pekerja lapangan dan sedikit memanfaatkan teknologi digital. Standar saja, berupa aplikasi untuk komunikasi dan pemesanan transportasi online. Menjadi ibu bekerja membuat ia harus memahami kebutuhan standar di abad milenial ini. Uniknya, media sosial tak pernah masuk dalam kebutuhan digital bagi Aura. Itulah yang menjadi keterkejutan saya. Membeli HP saja meminta saya yang memilih dan membantu membelikan. 

Saya menjawab pertanyaannya tentang budget membuat sebuah toko daring dengan sebuah pertanyaan, “Kamu siap dengan konsekuensi cost tahunannya nanti?” sebelum membantunya membuat budget pembuatan website.

Mengapa saya bertanya demikian? Saya telah membantu membelikan domain untuk beberapa teman, membuatkan blog untuk beberapa di antaranya, dan menerima pemesanan pembuatan website. Sedihnya, setengahnya berhenti menulis blog. Ada dua teman yang tak mau memperpanjang domainnya karena alasan itu. 

Bukan tentang dana yang harus dikeluarkan, lebih sering terjadi, penyebabnya adalah ketidaksiapan pemiliknya. Saya selalu menanyakan kesiapan calon pelanggan yang ingin membuat toko online. Membuat blog/website/toko online itu mudah, maintenance-nya yang butuh komitmen kuat. 
Membuat blog/website/toko online itu mudah, maintenance-nya yang butuh komitmen kuat.

Di atas telah saya singgung tentang unit-unit usaha di Jepara yang tertulis dalam buku Jepara dalam Angka 2018. Berikut infografis dalam buku tersebut, yang menunjukkan jumlah 5 unit usaha paling banyak di Jepara. 



Jumlah yang luar biasa, ya. Di luar itu masih ada 8 unit usaha. 3 jenis usaha penyumbang nilai ekspor terbesar adalah kayu olahan, furniture, dan tekstil.


Saya sangat berharap, semua industri di Jepara segera go online agar pendapatan bruto pemerintah daerah bertambah, juga jumlah devisa bagi negara kita tercinta. Kita harus segera berlari menyongsong Revolusi Industri 4.0. Sobat yang masih nyaman dengan penjualan luring, saatnya memeluk teknik penjualan daring. 

Mungkin Sobat Susindra belum tahu apa itu Revolusi Industri. 

Sejarah Revolusi Industri

Revolusi Industri adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. Disebut perubahan besar dan radikal karena ciri utamanya adalah terjadi perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, bahkan militer. Fenomena ini juga disertai menghilangnya beberapa jenis pekerjaan, dan munculnya pekerjaan baru. Contoh pekerjaan yang sudah punah dan mungkin tidak pernah sobat ketahui adalah penyala lampu jalanan dan mandor pembaca. 

Revolusi Industri 4.0 mungkin akan membuat beberapa pekerjaan tak ada lagi seperti operator jalan tol dan operator telepon. Digitalisasi keduanya telah banyak terjadi, kan? Dan tampaknya ada lebih banyak lagi pekerjaan yang terancam punah. Tak heran jika banyak orang, pejabat, dan media yang sering menyinggung ini dan booming sekali sejak tahun 2018, kan? Bahkan masuk dalam bahasan debat calon wakil presiden kemarin. Psst... Revolusi Industri 4.0 pertama kali dikenalkan pada tahun 2011, lho. 

Revolusi Industri sudah mencapai level 4.0, padahal mungkin saja hal ini baru sobat dengar atau baca. Saya juga dulu asal baca sih, tak sampai mencari bahan jauh ke alur sejarah ekonomi makro. Padahal saya suka sejarah dan masih menulis tentang industri seni ukir di Jepara pada abad XIX – XX. Nah lho....

Oleh karena saya sangat suka sejarah, boleh kan saya menahanmu di sini untuk membaca sekelumit tentang sejarah Revolusi industri?


Revolusi Industri 1.0 ditandai dengan penggunaan mesin uap untuk industri dan transportasi pada abad XVIII. Sobat harus tahu bahwa sebelumnya, para penjajah pedagang asing berlayar ke nusantara menggunakan perhitungan angin. Dari Eropa ke nusantara membutuhkan waktu minimal enam bulan. Jadi, Mister J.P. Coen yang membangun Batavia itu harus terkatung-katung di atas kapal selama enam bulan demi menunaikan tugasnya memperkaya kongsi dagang VOC. Banyak kapal yang tak pernah sampai, banyak awak kapal yang tak pernah sempat meilhat daratan kembali. Revolusi Industri 1.0 memangkas waktu perjalanan lebih dari setengahnya. 



Mesin uap membuat manusia mampu menciptakan mesin-mesin produksi, yang tentunya lebih cepat jika dibandingkan dengan tenaga manusia. Dengan demikian, ongkos produksi menjadi lebih murah dan produk yang dihasilkan juga lebih terjangkau. Penemuan mesin uap mempengaruhi hampir semua lini: pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, serta teknologi. 

Perubahan sosial yang sangat kentara adalah munculnya orang-orang kaya baru yang tidak berasal dari keluarga bangsawan. Pedagang menjadi orang kaya yang mampu membeli benda mewah dan punya rumah semewah rumah bangsawan. 


Akhir abad XIX terjadi revolusi industri kembali, karena penemuan listrik dan penggunaannya dalam bidang manufaktur. Produk yang dihasilkan jauh lebih banyak dari sebelumnya. Perubahan dalam semua lini juga terjadi. Mesin listrik lebih bersih, efisien, dan ukurannya lebih kecil. Harganya juga menjadi semakin terjangkau sehingga ekonomi makro semua negara menjadi lebih terpengaruh. Negara agraria menjadi negara industri. 

Teknologi listrik membuat perkembangan dunia industri semakin cepat. Pembuatan conveyor belt atau ban berjalan di dalam pabrik membuat proses produksi lebih cepat dari sebelumnya. Sebagai contoh saja, sebelum tahun 1913, produksi satu mobil Ford membutuhkan waktu 12 jam 30 menit. Satu mobil satu teknisi. Satu teknisi harus menguasai semua keahlian dari memasang ban sampai memasang stir mobil. Mesin ban berjalan membuat produksi satu mobil ‘Ford Model T’ selesai dalam 90 menit. 

“Penemuan listrik menciptakan conveyor belt yang mengubah drastis dunia industri sehingga disebut sebagai Revolusi Industri 2.0”


Revolusi industri 2.0 menghilangkan pekerjaan pengangkut barang dalam pabrik dan tambang. Oleh karena perubahan terbesar menyangkut teknologi, maka Revolusi Industri 2.0 lebih akrab disebut sebagai Revolusi Teknologi.


Dunia kembali berubah ketika komputer ditemukan. Zaman industri berganti menjadi zaman informasi. Perubahannya cukup cepat. Komputer pertama dibuat pada masa Perang Dunia II, seukuran sebuah kamar dengan tenaga listrik sebesar 8500 watt. Sobat tidak salah baca. Komputer seukuran kamar dengan 8500 watt. Namaya Colossus. Penemuan beberapa komponen seperti semi konduktor, transistor dan integrated chips membuat ukuran komputer semakin mengecil. Zaman saya kecil dulu, satu komputer ukurannya belasan kilogram. Sekarang semakin ringan dan tipis saja. Komputer yang semakin banyak dan murah juga membuat manusia bisa membuat robot. Perubahan ini disebut Revolusi Industri 3.0. nama lainnya adalah Digital Revolution. Disebut demikian karena komputer menyimpan data secara digital. Semua data analog harus diubah menjadi data digital.



Revolusi Industri 3.0 berkembang dengan sangat cepat sehingga menciptakan revolusi selanjutnya. Pijakannya ada pada perubahan teknologi komputer dan robot. Keduanya menciptakan jaringan. Komputer semakin kecil, bahkan menjadi segenggaman tangan: smartphone. Dengan jaringan bersama yang disebut internet, semua perangkat bisa terhubung, di mana pun kita berada. 



Revolusi Industri 4.0 memunculkan banyak hal baru, yaitu:
1.Internet of Things 
Revolusi Industri 4.0 dimulai dengan Internet of Things. Semua hal terkoneksi internet. Komunikasi lebih cepat, semua hal tercatat di komputer tanpa batasan lokasi komputer tersebut. Seorang teknisi komputer di Jakarta bisa memperbaiki komputer pegawai lainnya yang berada di Jepara secara remote.
Kecepatan akses data membuat semua hal menjadi data. Manusia tak ada yang bisa bersembunyi. Di balik gunung pun diketahui, sepanjang dirinya terkoneksi internet. Siapa sih yang saat ini bisa bepergian tanpa ponsel pintar yang pastinya ber-GPS? 

2.Big data
Komputer dan internet telah menjadi bagian yang tak bisa lepas dalam keseharian manusia. Pribadi sampai korporasi menghasilkan jutaan data. Milyaran sampai trilyunan data masuk ke dalam komputasi. Pekerjaan entri data banyak dicari saat ini, dan akan semakin banyak nantinya. Seorang teman mengatakan dirinya menghasilkan $40 saat mengambil pekerjaan entri data dari klien yang tak diketahui sedang berada di mana. Internet memang tak dapat membatasi ruang dan waktu.

3.Computing cloud. 
Teknologi computing cloud membuat data-data informasi dapat dikumpulkan di satu lokasi bernama cloud. Semua orang yang memiliki akses ke data tersebut dapat mengambil dan mengolahnya. Contoh mudahnya, saya menyimpan foto penelitian sejarah Karimunjawa di fasilitas Google Drive sebesar 15 GB yang ditawarkan oleh Google secara gratis bagi seluruh pemilik akun Gmail, lalu memberikan tautan folder foto tersebut sehingga seluruh tim peneliti yang terlibat dapat mengaksesnya, mengolahnya, dan menggunakannya.

4.Machine learning.
Sobat Susindra tentu tahu bahwa beberapa kamera keluaran terbaru memiliki kamera AI atau artificial intelligent. Kamera ponsel pintar tersebut mampu mengoreksi kamera sehingga menghasilkan foto yang sempurna. Red eyes, over exposure dan ‘cacat’ foto takkan terjadi. Ini hanya contoh sehari-hari kita. Bayangkan teknologi AI apa yang terjadi di dunia industri dan komunikasi. Pastinya sangat besar. Beberapa pembuat film sudah memperingatkan kita melalui sejumlah film, kan? Suka nonton film seri Human? Saya suka banget. Di situ, para robot sudah sangat mirip manusia bahkan memiliki perasaan. 

Wow! Tak saya duga, ternyata saya dapat mendongeng sepanjang ini, dan jika Sobat tidak menutup posting ini atau buru-buru berkomentar, berarti saya sukses membuat story telling tentang Revolusi Industri. Hihihi.




Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0

Di atas saya sudah menjelaskan tentang inti dari Revolusi industri, yaitu perubahan besar dan radikal (terhadap cara manusia memproduksi barang). Hanya saja, Revolusi 4.0 sudah bukan lagi barang, akan tetapi barang dan informasi. Perubahan besar dan radikal tersebut telah dimulai dengan menghilangnya banyak jenis pekerjaan dan munculnya pekerjaan baru. Pekerjaan manual akan tersisih bahkan mungkin hilang. Perubahan pada bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, bahkan militer sudah terjadi. Bidang ilmu yang berkembang pesat dan diminati adalah ILMU CODING. Kata coding menjadi sedemikian sering saya dengar. Bahkan saya pernah membaca, Presiden Jokowi menganjurkan guru SMK harus belajar dan menguasai coding. Saya yang ibu-ibu tiba-tiba masuk dalam grup belajar coding bernama Coding Mom. Kalau sobat masih nyaman-nyaman saja di dunia manual, atau mendidik putra-putri berpikir ‘tempo doeloe’ duh, ayo segera ubah mindset. Ikuti perubahan zaman. Kalau sobat masih nyaman jualan di toko depan rumah, ... segera berpikir besar. Luringkan tokomu, dan raih pembeli dari seluruh dunia. Bros flanel saya saja pernah saya kirim ke Brunei dan Perancis, lho. Mung ngono tok

Psst... sekarang terjawab, kan, mengapa sahabat saya Aura yang gaptek tiba-tiba ingin memesan website ke saya dan suami? Jawabannya ada di semangat #Buildsuccesonline
Iya... artikel ini dimaksudkan untuk memeriahkan #blogkontesniagahoster sambil mengedukasi sobat yang belum tahu. 

Sekarang sudah tahum kaaan....


Saatnya #Buildsuccesonline

#Buildsuccesonline memberi solusi bagi kita semua untuk mengambil langkah lebih dekat dengan Revolusi Industri 4.0. Niagahoster sebagai  web hosting Indonesia terbaik memberikan banyak penawaran menarik. Apa itu?

Apa saja sih, layanan terbaik yang ditawarkan oleh Niagahoster?
1.Web Hosting

  • Shared hosting dengan harga terjangkau sesuai bagi pemula untuk kebutuhan website personal atau bisnis kecil dan menengah
2.Cloud VPS

  • Server performa tinggi untuk web developer profesional yang menginginkan kebebasan mengelola resource server
3.WordPress Hosting

  • Optimalkan website WordPress Anda dengan WordPress Hosting Niagahoster. Fitur lengkap untuk website WordPress Sobat Susindra
4.Email Hosting

  • Layanan email bisnis profesional dengan performa yang lebih optimal untuk mendukung kelancaran bisnis Anda
5.Registrasi Domain

  • Domain adalah pintu gerbang kesuksesan bisnis online. Segera daftarkan domain dan amankan identitas bisnis online Anda
6.Sertifikat SSL

  • Lindungi transaksi dan data pelanggan Anda dengan jaminan keamanan yang membuat bisnis Anda lebih terpercaya

Apa Saja Yang Anda Dapatkan Dari Paket Hosting Terbaik?
1.Bandwidth Unlimited & Gratis SSL Selamanya
2.Domain gratis selamanya (Selain Paket Bayi)
3.Panel kontrol mudah digunakan dari cPanel®
4.Softaculous: Install WordPress, Joomla, dll.(320+ apps)
5.Aplikasi website builder
6.Fitur optimasi mesin pencari dari Attracta SEO tools
7.Monitoring keamanan dan proteksi DDoS 24/7
8.Bantuan pelanggan profesional 24 jam nonstop
9.Pilihan server hosting Jakarta dan Singapura
10.Garansi uptime 99.9% dan garansi 30 hari uang kembali

Mangapa Memilih Niagahoster?

Niagahoster memiliki 11 Budaya Kerja Niaga Hoster yang harus sobat ketahui, yaitu: 
1.Dedikasi pada pelanggan
2.Keinginan belajar dan berkembang
3.Talenta terbaik
4.Performa tinggi
5.Asas kebebasan
6.Fokus
7.Bisnis adalah tentang kecepatan
8.Rasa percaya adalah kunci
9.Selami lebih dalam
10.Komitmen
11.Orientasi pada hasil

Akhir tahun 2018, Niagahoster membuat komitmen baru. Mengingat pepatah kuno yaitu Think Global Act Local, perusahaan web hosting ini membuat berbagai kegiatan dan event, baik luring maupun daring. Dunia pendidikan dan UKM diberi workshop pembuatan website, webinar, Devcussion bagi pegiat IT, event rutin bagi web developer, dan lainnya. Tak heran jika Niagahoster berkembang pesat. Saat ini telah melayani lebih dari 140 ribu pelanggan aktif, 11 digit pendapatan tahunan, serta 3 digit persentase pertumbuhan revenue dari tahun ke tahun. WoW!

Sudah mulai berminat? Niagahoster sedang membuat #BuildSuccesOnline yang mengajak siapa pun sobat, apapun bidang usaha yang sobat miliki atau jalani, kini saatnya membuatnya go online. Untuk itu, Web Hosting Indonesia asal Yogyakarta ini memberikan harga termurah di kelasnya dengan layanan cepat, mudah, dan bantuan teknis terbaik.

Kecepatan memang menjadi keutamaan saat ini. LiteSpeed merupakan keunggulan Niagahoster, sehingga semua pelanggan akan mendapatkan:
1.Satu Klik Installasi

  • Cukup sekali klik untuk menginstall dan mengkonfigurasi WordPress dari awal hingga selesai. Satu dashboard untuk mengelola beberapa website WordPress.
2.Preview Stage dan Test

  • Preview uji fitur dan ide baru di sandbox sebelum masuk ke produksi - Tidak perlu plugin, tidak perlu server terpisah.
3.Kelola Website dalam 1-Klik

  • Kini Anda bisa login tanpa password. Kemudahan clone, sinkronisasi, auto/manual update, migrasi dan eksekusi masalah kompleks lainnya dijalankan hanya dengan satu klik. Tidak ada lagi proses rumit mengelola website.
4.WordPress Accelerator

  • Niagahoster menggunakan LiteSpeed WebServer yang telah terbukti sebagai web server tercepat di dunia. LiteSpeed juga dilengkapi dengan Plugin WordPress Accelerator yang berfungsi mengoptimalkan kinerja WordPress untuk performa website yang lebih cepat.
Tunggu apa lagi? Yuk online-kan bisnis sobat di Niagahoster sekarang juga. Ada banyak penawaran hosting terbaik untuk kita.


Sumber: 
https://www.zenius.net/blog/21104/revolusi-industri-4-0
https://www.niagahoster.co.id/

Wisata Murah Meriah di Nusa Dua Bali

$
0
0
Nusa Dua Bali adalah lokasi wisata terekslusif di Bali. Resort dan hotel mewah serta area convention dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Semua serba lux dan berstandar internasional. Kalau mengingat ini, mungkin terbayang berapa rupiah yang harus dihabiskan jika ingin menikmati Nusa Dua Bali. Saya juga berpikir demikian. Lokasi wisata terbaik ke enam di dunia pastilah mahal sekali. Nyatanya, ada banyak tempat wisata murah meriah di Nusa Dua Bali, bahkan yang gratis pun ada. Yang gratis ini... saya suka dan pastilah saya coba, apalagi jika sudah ada di Bali. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui dooong...



Jika ingin menyicip nikmatnya liburan di Nusa Dua Bali tapi takut kesasar atau belum terbiasa bepergian sendiri, lebih baik mengambil paket tour Bali. Lebih komplit dan lebih murah dibandingkan berangkat sendiri. Saya pernah bertemu teman yang nekat ke Karimunjawa 4 tahun lalu, dia menghabiskan 1,7 juta karena serba sewa sendiri dan tidak tahu warung makan murah. Padahal, saat itu saya menjual paket yang sama seharga kurang dari setengahnya. Hehehe.

Untuk traveler berbudget minim, wisata mandiri bisa jadi pilihan, tapi harus mau sedikit berpayah cari rekomendasi paket wisata ke Bali yang paling murah. Atau baca review gratisan seperti saya saat ini. Tentu saja harus pandai mengatur itinerary. Mulailah dari hunting tiket pesawat murah, hotel murah, dan transportasi menuju ke sana. Juga harus mau mencari tahu apa saja yang bisa didapatkan di sana dan berapa budgetnya. Kebetulan, saya ada sedikit pengalaman ke sana.

Jika ingin ke Nusa Dua Bali, dari Bandara Ngurah Rai, Sobat Susindra bisa memilih tiga alternatif transportasi, yaitu naik taksi dari bandara dengan budget 100an ribu, naik transportasi online kekinian sekarang, atau naik bis Trans Sabagita. Yang terakhir ini hanya Rp 3500 saja. Asyik kan? Tentu saja saya pilih yang terakhir ini. Hahaha... Traveler Budget banget, inih. 

Sampai di Nusa Dua, saya langsung ke Pulau Peninsula. Pulau buatan ini saya pilih karena asyik banget tempatnya, dan ada 2 destinasi wisata tambahan yang bisa saya nikmati. 

Pulau Peninsula 

Pulau Peninsula sejatinya adalah pulau buatan. Luasnya sekitar 7 hektar saja. Pulau ini gratis dan terbuka untuk umum. Beberapa hotel mewah mengambil sedikit bagian sebagai privat beach di pantai sebelah kanan. Bedanya hanya, ada kursi-kursi malas dan resto bagi mereka yang menginap di hotel. Kabar baiknya, masih jauh lebih banyak lokasi yang gratis. Saya pernah masuk saja ke privat beach tersebut. Aslinya tidak privat-privat banget karena terbuka. Semua berbaur di situ. Saya tahunya juga saat mau pakai kursi malas dan diberitahu, “Ibu duduk di area ini ya, Bu. Yang di sana sudah milik hotel X.” Tapi juga tidak dilarang jika duduk di sana. 

Foto di area 'pantai privat' di Nusa Dua

Jika bosan duduk-duduk di sana, ada pantai luas yang bisa dijadikan pencuci mata. Karena Pulau Peninsula aslinya pulau buatan yang menyatu, jadi ada satu jalan masuk yang kiri-kanannya pantai indah. Lokasi yang saya ceritakan di atas berada di kanan. Di pantai sebelah kiri full gratis dan banyak wisatawan yang menghabiskan waktu santai di sana. Sore hari bakalan lebih ramaaaai.... padahal tidak ada pemandangan sunsetnya. Banyak karang-karang yang akan terlihat melandai jika air laut surut. Tak heran jika pada sore hari area ini sangat-sangat ramai. 
Pantai di sebelah kiri. Favorit wisatawan lokal

Lurus masuk ke arah pulau, ada patung  Arjuna Krisna yang menjadi ikon pulau ini. Patung yang sangat besar dan tinggi tersebut akan langsung terlihat saat kita memasuki area pulau. Patung ini dikelilingi jogging track yang menjadi favorit para tamu di Nusa Dua Bali agar tetap sehat.

Jogging track

Patung Arjuna dan Krisna

Oh ya, di pulau ini, tahun lalu ada Nusa Dua Light Festival yang sayang banget jika dilewatkan. Coba kamu cari informasi untuk tahun ini, deh. Air mancur berwarna-warni dan tarian tradisional Bali serta wisata kuliner. Komplit!

Water Blow

Tak jauh dari patung ikonik Pulau Peninsula, terdapat sebuah jalan menuju lokasi wisata kedua. Lokasi wisata ini paling pas jika didatangi pada sore hari. Saat itu gelombang air laut lebih tinggi. Apa keistimewaan Water Blow?

Pintu masuk ke Water Blow. Sempatkan baca caution sebelum ke sana


Sesuai namanya, di sini ada air muncrat. Air muncrat ya, bukan air mancur. Gelombang air laut yang kuat menabrak tebing-tebing karang di sana, sehingga membuat banyak wisatawan tertarik. Di sana juga sudah disediakan sebuah tempat untuk merasakan sensasi guyuran air laut. Wisata gratis ini sangat tergantung pada mood laut. Terkadang attraksi water blow berdurasi pendek, adakalanya harus menunggu 10 menitan. Kadang hanya semburan kecil, tapi sering juga semburan besar. 

Jika ke Water Blow dan ingin foto-foto, saya sarankan tetap waspada melihat gelombang. Apalagi jika berada di pagar pembatas. Oh ya, jangan melewati pagar ya. Kadang ada wisatawan tak bijak dan melakukannya. Jangan tiru. Jujur saja, saya juga tertarik memotret aksi mereka karena akan tampak indah hasilnya. Tapi saya urungkan. Mengapa menyebarkan foto tindakan tak bijak demi keindahan mata?

Perigatan dan oagar pembatas


Jika berada di sini, kita harus waspada, pada gelombang tinggi. Waspada demi gawai yang kita bawa, tentu saja. Ada kalanya ombak sangat tinggi sekali sehingga mengguyur kita. Bisa basah semua. Saya berada di dalam pembatas pagar dan pulang dalam kondisi basah kuyup. Sensasi gembiranya luar biasa. Oh ya, gawai saya aman karena jika ada ombak yang sangat besar terlihat, saya langsung simpan gawai. 

Hasil foto Water Blow Nusa Dua Bali dengan kamera HP


Water Blow ini juga butuh kewaspadaan pengunjung. Jika ombak terlalu tinggi, lebih baik skip saja, atau hanya melihat di kejauhan. Di jalan masuk menuju gardu pandang. “Jika musim badai, meski di dalam pagar pembatas, kita bisa terseret ke lautan,” kata penjaga di sana kepada saya.

Pulau Mengiat

Pulau Mengiat sangat indah sunrise-nya. Pantai ini juga gratis tis tis tis. Ada banyak kursi malas untuk kita duduk berjemur. Saya kurang tahu kursi ini gratis atau disewakan karena saya niat banget datang demi sunrise. Tentu saja saat itu masih sangat sedikit orang. 

Pantai Mengiat landai dengan ombak yang tidak sekencang di Pulau Penida. Tak ada karang-karang juga. Wisatawan kecil bebas berlarian di bibir pantai. Damai.... jika dibandingkan dua lokasi sebelumnya. Atau perasaan saya saja? Bisa jadi. Saya memang merasakan kedamaian di pantai ini. Saya berlama-lama di sana, merenung, sampai matahari cukup tinggi. 

Santai dan damai di Pantai Mengiat
Sunrise di Pantai Mengiat

Oh ya, Pantai Mengiat ini bisa dikatakan pantai keluarga karena ada persewaan ban-ban untuk berenang. Anak-anak juga bisa membuat istana pasir dan lainnya, sementara dewasa yang bersamanya melakukan aktivitas menyelam dan diving. Karang lautnya indaaah!

Jangan lewatkan melihat-lihat pura yang ada di situ. Pura Segara Bengiat namanya. 


Pura Segara Bengiat


Wah, tak terasa ya, sudah ada 3 lokasi wisata gratis di Nusa Dua Bali versi saya. Sobat Susindra bisa langsung ke sana dari bandara. Siang hari diawali dengan area luar Pulau Peninsula sampai sore, jam 16.30-an langsung ke Water Blow.

Eit.. Saya hampir lupa dengan saran makan dan membeli oleh-oleh murah di Nusa Dua Bali. Karena fokus ke gratis, malah lupa. Hihihihi

Sobat Susindra bisa makan dan belanja oleh-oleh di Pasar Seni Nusa Dua Bali. Untuk oleh-oleh, ada harga yang dimulai dari Rp 5000. Untuk makan, di dalam Pasar Seni ada warung lokal dan internasional. Tinggal pilih saja. Jika ingin tempat lain, tak jauh dari sana ada warung nasi Bu Oki yang sering jadi rekomendasi para traveler. Selamat berwisata murah meriah di Bali, dan jangan lewatkan Nusa Dua karena takut menguras kantong.


ASUS VivoBook Pro F570: Pernikahan AMD Ryzen dengan Grafis Nvidia GeForce GTX 1050 tuk Performa Terbaik

$
0
0
Bulan Februari lalu, Asus meluncurkan sebuah laptop mainstream berpeforma tinggi di sebuah kafe kekinian di Jakarta. Laptop ini sangat unik karena mengawinkan AMD Ryzen dengan grafis Nvidia GeForce GTX 1050. Laptop ini menyasar para profesional muda sampai tua yang senang bermain game berat. Mereka bisa melakukan beberapa aktivitas harian mereka dalam satu laptop, yaitu VivoBook Pro F570. Para bloger dan kreator konten video juga diajak bersuka ria dengan penyatuan yang unik ini. Para gamer garis keras juga bisa membeli laptop ini jika belum mampu membeli ASUS ROG. Traveler tersenyum sumringah karena beban bawaan semakin ringan, baterai cepat terisi dan bisa membuat konten tulisan/video dengan cepat.



Tampak jelas bahwa ASUS ingin semakin menancapkan brand-nya sebagai laptop yang paling mengerti kebutuhan semua pengguna laptop dari  kalangan mana pun. ASUS menyasar semua jenis pengguna dan memiliki market share sangat bagus. Bagaimana tidak, semua tipe pengguna difasilitasi. Mau tahu tipe pengguna laptop di dunia ini? Mau dong ya... karena ada baiknya kita tahu tipe apa kita dan sebaiknya membeli laptop mana yang paling tepat. 

4 tipe pengguna laptop

Jika diklasifikasi secara garis besar kebutuhan, ada 4 jenis pengguna laptop, yaitu:
  1. Pengguna kasual. Pengguna kasual merupakan pengguna multitasking yang paling banyak jumlahnya. Mereka menggunakan laptop untuk menulis, menonton film (drakor?), bermain game, dan membuat video sederhana dalam satu laptop. Saya bloger dan termasuk jenis pengguna kasual. Oh ya, laptop tipe ini disebut laptop mainstream.
  2. Traveler. Tipe  mobile dan sangat menyukai kecepatan. Mereka menyukai gawai mumpuni agar tak ada peristiwa terlewat. Laptop ringan, baterai awet namun cepat terisi, dan kemampuan mengolah gambar/video mumpuni menjadi kebutuhan dan idamannya.
  3. Desainer. Pembuat desain membutuhkan laptop dengan warna tajam, sesuai warna asli, dan detail gambar jelas. Mereka juga membutuhkan laptop yang mampu merender gambar puluhan layer dengan cepat agar bisa mengejar ide gambar.
  4. Hardcore gamer. Pecinta game online garis keras mensyaratkan laptop dengan kemampuan grafis mumpuni untuk game berat, 3D, dan suara yang gahar. Mereka juga membutuhkan kecepatan super tinggi karena menyangkut hidup mati karakter yang diperankan. Gamer juga takkan puas dengan level yang didapatkan sekarang. Mereka akan mengejar level selanjutnya tanpa batas.

Pinjam foto Mbak Katerina salah satu pengguna ASUS garis keras dan
barusan bikin hajatan berhadiah ASUS. Beliau contoh pengguna nomor 2: Traveler


Normalnya, setiap laptop memiliki jenis penggunanya sendiri. ASUS ROG misalnya, diperuntukkan bagi para hardcore gamer. Traveler dan desainer akan memilih ZenBook yang dirancang sangat ringan untuk mobilitas, sangat kuat meski tipis, dan grafik mumpuni untuk ketepatan desain dan warna dengan produk yang dihasilkan. Nah, jenis Vivobook ini diperuntukkan bagi pengguna kasual yang palugada: apa yang lu mau gua ada. Oleh karena palugada itulah, makanya mungkin akan menjerit jika digunakan untuk game berat seperti PUBG. Tapi jangan salah, ada lho yang tetap sabar memainkannya. Siapa? Anak saya salah satunya. Mana peduli mereka dengan lamanya membuka. Sabar dan tabah banget! Ya bagaimana lagi, emaknya tak bisa belikan ASUS ROG. 

ASUS merupakan produsen laptop yang paling mengerti kebutuhan penggunanya. Sangat responsif menjawab perubahan zaman, dan sangat cepat mengabulkan saran pereviewer yang biasanya ingin semua aspek ada di dalam satu produk: harga murah, performa terbaik, dan paling mobile. Serem, lah, mereka kalau menuliskan harapan. Yah... namanya juga harapan. ASUS Vivobook Pro F570 ini menjawab semua keinginan berlebihan mereka. Gamer, desainer, youtuber, dan bloger dimanjakan dengan perkawinan perdana antara chip CPU bertenaga AMD Ryzen Mobile dan juga chip GPU yang mumpuni dari Nvidia. Hasilnya tentu performa luar biasa. 



ASUS juga kekinian. Saya curiga jika perselingkuhan perkawinan ini terinspirasi dari fenomena Syahrena yang merebak di kalangan jamaah fesbukiyyah beberapa waktu lalu. Pernikahan Syahrini dengan Reino Barrack yang berpacaran dengan Luna Maya selama 5 tahun, bahkan sudah membuat foto prewedding segala. Kejadian luar biasa  ini membuat facebooker kalem sampai facebooker julid berkomentar berhari-hari sehingga bisa mengademkan pesta demokrasi di Facebook yang kadang menyerempet anarkhi. Saya juga cukup menikmati peristiwa kekinian tersebut. Saya sampai menengok beranda beberapa beranda teman Facebook yang sering membagikan unek-uneknya pada dua calon presiden. 

Ah, saya ngaco. Mungkin karena saya saya berkejaran dengan waktu saat membuat tulisan ini sehingga memasukkan ide apa saja yang melintas. Dan pikiran aneh ini menjadi tulisan dibuang sayang. Eman-eman lho, sudah menulis dengan Google Voice sambil gendong Baby Gi kok dihapus. Hahahahaha.... 

Pernikahan yang sempurna (Sumber: Gadget Empire)


Para pengguna laptop budget seperti saya akan sering melirik laptop AMD jika ingin membeli. Alasannya murah dan performa bagus. Setidaknya jika dibandingkan dengan laptop berprosesor Intel dengan kisaran harga sama. Sama-sama harga 7 jutaan, misalnya, grafis di laptop AMD akan lebih bagus. Tapi saya juga harus mau menerima kenyataan yaitu laptop jadi cepat panas dan baterai lebih cepat habis. Jadi tetap ada plus minusnya. 

Pengguna seperti saya menjadi mayoritas. Sangat wajar jika hal ini menjadi perhatian produsen laptop. Dan ASUS menjadi yang pertama dalam penyatuan prosesor AMD Ryzen 5 dan atau Ryzen 7 dengan grafis Nvidia GeForce GTX 1050. Biasanya kan AMD Ryzen selalu tandem dengan grafis Radeon Vega dari produsen yang sama. Tak heran jika Peter Chambers, Sales Senior Director AMD untuk Asia Pasifik dan Jepang menyambut bahagia peristiwa ini dan mengatakan, "AMD sangat antusias bermitra dengan ASUS dalam peluncuran ASUS Vivobook Pro F570 di Indonesia. Diperkuat AMD Ryzen Mobile, prosesor notebook ultra-thin tercepat di dunia, pengguna Vivobook Pro F570 bisa mendapatkan performa yang mereka butuhkan untuk aktivitas sehari-hari.”

Berikut Spesifikasi laptop ASUS Vivobook Pro F570 dalam bentuk infografis sederhana, hasil menodong suami secara dadakan:


Laptop kasual berpeforma terbaik

Para pengguna laptop kasual seperti saya biasanya melakukan pekerjaan sehari-hari menggunakan laptop secara multitasking. Menulis blog sambil mengedit gambar di Photoshop dengan iringan musik atau video. Atau lain waktu membuat video dari gabungan beberapa video yang dibuka bersamaan, masih sambil membuka aplikasi pengedit gambar. Layar laptop bagian bawah penuh berderet-deret aplikasi yang dibuka. Atau malah, membuka 20-an tautan blog sekaligus saat blogwalking sambil mendengarkan musik atau video film drama Korea atau Cina. Siapa yang seperti saya? 

Jenis kekejaman multitasking semacam itu, bisa membuat laptop menjerit kepanasan dan lama-lama akan menjadi lemot. Tapi saya juga agak kesal dengan Google Analytic yang yang baru menghitung kunjungan setelah sekian menit. Makanya, sebagai teman bloger yang baik, saya buka 10an blogpost sekaligus tuk menyumbang view bagi sahabat yang saya kunjungi. 


ASUS VivoBook Pro F570 dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen 5 Mobile atau Ryzen 7 yang mendukung multitasking dan produktivitas penggunanya dalam membuat atau menikmati konten. Ryzen Mobile memberikan pengguna efisiensi daya dalam multitasking yang memungkinkan untuk mengedit video, streaming film 4K serta melakukan pekerjaan di mana pun dan kapan pun. Storage SSD M.2 SATA3 berkapasitas 256GB dan harddisk berkapasitas ekstra 1TB 5400rpm disematkan ASUS VivoBook Pro F570 versi AMD Ryzen 7. Untuk versi Rzyen 5, ASUS VivoBook Pro F570 hanya dilengkapi dengan harddisk 1TB. SSD M2 bisa ditambahkan jika dibutuhkan.

Laptop ini memiliki ketebalan hanya 21,9 milimeter dan bobot hanya 1,9 kilogram. Sangat tipis dan ringan. Meski begitu, semua slot untuk konektivitas tersedia. Slot microSD, USB 3.1 Type-C, HDMI berukuran penuh, USB 3.0, RJ45 LAN, USB 2.0 dan Microphone-in/Headphone-out jack akan membuat penggunanya sangat puas. Mau dicolokkan ke apa saja, bisa! Akses wifi juga menggunakan 2×2 Dual Band 802.11ac, sehingga bisa lebih cepat hingga 6 kali lipat jika dibandingkan dengan Wifi biasa yang masih standar 802.11n. 

Hasil pengujian Gadget Empire menyatakan bahwa rendering 3D Vivobook Pro F570 mencapai 617 poin, sedangkan single core-nya mencapai 142 poin. Jumlah ini lebih cepat daripada Intel Core 17 generasi ketiga Ivy Bridge.

Hasil pengujian Gadget Empire

Pengujian grafis menggunakan 3DMark FireStrike. Performa grafisnya mencapai 5902. Tak heran jika laptop ini dapat digunakan untuk bermain game Grand Theft Auto V dan Battlefield yang sedang sangat digandrungi sekarang ini. Tapi harus pakai resolusi default, jika mengacu pada saran Gadget Empire.

Tampilan sangar suara menggelegar

ASUS Vivobook Pro F570 merupakan laptop tipis, ringan, solid, dan berpeforma tinggi sebagaimana pengujian banyak reviewer laptop. Desain depannya sangat stylish dan memesona dengan aksen biru ditepian laptopnya. Tulisan ASUS di tengah chasing berwarna biru senada. Mengingatkan saya pada ASUS ROG yang khas berwarna merah menyala. Chasing laptop diberi finishing reaper black yang gagah. Pembawa laptop jadi tampak sangar, karena sekilas meniru konsep produk laptop gaming termahalnya ASUS. 

Suara menggelegar (sumber ASUS)

Jika tampilan sudah sangar, tentu membutuhkan suara yang menggelegar. Sobat Susindra tidak salah. ASUS SonicMaster sudah pasti memanjakan kita dengan kualitas suara yang sangat baik: range frekuensi yang luas, vokal lebih jelas, bass lebih dalam, dan audio yang jernih. Film, musik maupun game akan lebih memuaskan. ASUS AudioWizard juga memastikan keseimbangan audio yang ideal menurut penggunanya. Untuk Sobat yang suka utak-utik suara, ada opsi pengaturan audio manual, sehingga Sobat dapat mengontrol sepenuhnya campuran audio untuk imersif penuh.  Jadi, batasan antara dunia nyata dengan dunia digital atau dunia simulasi mengabur, menyatu, sehingga penggunanya bisa merasakan suasana yang mirip dengan dunia nyata. Enggak heran, ASUS punya tim audio yang diberi nama ASUS Golden Ear. 

Berita baiknya lagi, ASUS F50ZD ini fast carging karena berbaterai litium-ion. Hanya butuh 49 menit untuk mengisi 60%. Tak hanya cepat, tapi juga tahan lama baterainya. Bayangkan, berapa episode streaming drakor, tuh?

Warna gambar seasli-aslinya

ASUS VivoBook Pro F570 memiliki layar berukuran 15,6 inci. Resolusi FullHD rasio 16:9 dengan resolusi 1920×1080 pixel menjadi standar yang tak boleh dilewatkan. Panel Full HD dengan teknologi tampilan lebar, dan teknologi layar ASUS Splendid memberikan warna yang lebih kaya, lebih dalam dan lebih akurat - untuk semua jenis konten. 178 tuk teknologi wide-view-nya. Tingkat kecerahan layar mencapai 200 nits dan menggunakan panel jenis anti-glare sehingga nyaman digunakan dalam kondisi pencahayaan apapun di sekeliling pengguna. Bahkan penggunaan dalam ruangan gelap, ASUS menyediakan fitur backlit pada keyboard chicklet full size yang digunakan. 

ASUS Splendid Software Tuning merupakan teknologi andalan ASUS yang memastikan warna di layar lebih akurat dan konsisten. Juga mereduksi pancaran sinar warna biru hingga 33 persen

4 mode gambar (sumber ASUS)

Fitur pengoreksi warnanya keren banget, bisa dibuat otomatis dalam 4 mode dan bisa dibuat manual. 4 mode yang ditawarkan adalah Normal, Vivid, Eye Care dan mode Manual. Mereka dapat diakses dengan satu klik. Teknologi ASUS Tru2Life Video juga membuat video yang Sobat tonton jadi jauh lebih tajam karena setiap piksel dioptimalkan. Mirip pesawat televisi kelas atas. Algoritma software cerdasnya dapat mengoptimalkan ketajaman dan kontras setiap frame video, sehingga video tampak lebih jernih, detail dan realistis. Pendapat tentang kemiripan ketajaman gambar mirip pesawat televisi ini saya kutip dari Gadget Empire, ya. 

Privasi adalah kunci

Adakalanya privasi menjadi bagian yang wajib ada. Banyak yang takut jika hasil pekerjaan diambil orang tanpa izin atau dibuka anak yang tanpa sengaja sehingga merusak hasil kerja berjam-jam. Ada juga yang bermain rahasia-rahasiaan. Memang ada banyak tipe manusia sih ya. Banyak ragamnya. Nah bagi Sobat yang suka main rahasia merasa bahwa privasi adalah kunci, ada sensor sidik jari di touchpad yang terintegrasi. Letaknya di sudut area touchpad bagian kanan atas. Jadi sangat memudahkan kita jika ingin masuk kembali ke dalam Windows. Hanya sentuhkan jari ke sana dan langsung terbuka. Selamat tinggal era password!

Oh ya, sensor fingerprint ini dinilai responsif oleh para pereview karena sensor bisa mengenali sidik jari kurang dari satu detik. Lokasi. Laptop akan langsung terbuka lebar dan siap bekerja dengan sistem operasi Windows 10 Home 64-bit. Sistem operasi ini sudah ada dalam satu paket, ya. 

Menyebut touchpad, mau tak mau saya harus menjelaskan tentang kenyamanan keyboard-nya. 



Dari hasil pengujian, keyboard laptop ini nyaman di tangan. Travel distance-nya 1.4 milimeter saja. Pas banget kedalamannya. Dan bagi Sobat yang ingin menyentuh keyboard dalam gelap, ada ambient light control dengan kecerahan menyesuaikan tingkat cahaya sekitar.


Nah... ternyata sudah  panjang lebar sekali saya bercerita. Lha harganya berapa? Tenang... Jangan heboh dulu. Harga ASUS VivoBook Pro F570 Ryzen 7 Rp 13.999.000. Adiknya yang Ryzen 5 dibanderol dengan harga Rp 11.799.000. Buruan pesan, ya. Eh iya, ASUS VivoBook Pro F570 Ryzen 7 juga dijual eksklusif di JD.ID, melalui mobile site di https://m.jd.id/camp/asus-f570zd-r7591t-316210179.html atau desktop site di https://www.jd.id/campaign/asus-f570zd-r7591t-3162.html

Kesimpulan dari uraian panjang lebar dan tinggi saya adalah, jika sobat sedang mencari laptop multitasking laptop ini yang paling tepat. Apapun profesi Sobat, bisa pakai VivoBook Pro F570 Ryzen: komputer mainstream yang bisa digunakan untuk game Battlefield dan membuat video kreatif. Laptop ini bisa dipilih oleh semua jenis pengguna laptop, meskipun mungkin tidak semaksimal laptop yang memang didesain untuk itu. Layak dimiliki daripada terus menanti ada diskon ASUS Zenbook atau malah ASUS ROG yang super-super-super wow itu.

Yuk Ngomongin Orang Sensitif dan Cara Menaklukkannya

$
0
0
Saya sering bertemu dengan 'orang yang super sensitif' di facebook. Baperan dan mudah merasa bahwa tulisan tersebut ditujukan untuknya karena beberapa kejadian sebelumnya menurutnya berhubungan dengan status saya. Kalau ingat ini... rasanya ingin garuk-garuk tembok. Mengapa? Karena tak mudah menghadapi tipe sensitif ini.

(sumber foto Canva)

Menurut psychologytoday.com, 70% orang sensitif (dan super sensitif masuk di kategori ini) memiliki sifat introvert, sisanya ekstrovert. Agak masuk akal jika orang Indonesia banyak yang sensitif, karena kecenderungan WNI memang introvert. Saya lupa berapa prosentasenya. Hehehe. Boleh jadi PR saya nanti tuk mencari di kala agak senggang. Karena seingat saya, salah satu yang mengatakan demikian adalah Ayah Edi.

Saya agak khawatir jika saya termasuk kategori ini. Saya introvert yang berusaha sangat keras agar nyaman di depan umum. Kadang saya juga baper ketika membaca status teman yang sedang berselisih dengan saya. Saya sering berusaha ngayem-ngayemke ati dan berkata, "Sabar... ini ujian orang sensitif. Dia tidak menulis untukku."
Cukup berhasil, lho.

(sumber foto Freepik @Jcomp)

Menilik dari banyaknya sifat introvert yang dimiliki oleh orang Indonesia, bisa jadi Sobat Susindra kesasar ke sini karena judul di atas. ;)
Sabaaar... jangan baper dulu, itu normal kok.

Ada banyak ciri-ciri orang sensitif, tapi 5 ini cukup mudah dikenali, yaitu:

  1. Senang memperhatikan orang lain
  2. Bisa membaca karakter orang dari melihat
  3. Punya intuisi tajam
  4. Mudah merasa sedih dan bersalah
  5. Sulit berkata tidak
  6. Mudah tersinggung
Bersama teman (sumber foto Freepik @Jcomp)

Jika Sobat Susindra merasa memiliki 6 ciri di atas, cobalah lakukan beberapa tips di bawah ini.

Tips mengatasi karakter sensitif:

  1. Cobalah berpikir lebih luas, lebih global ketika menemukan suatu pernyataan yang terasa menyinggung.
  2. Alih-alih memikirkan orang lain (dari sisi negatifnya), lebih baik berpikir positif saja. 
  3. Perhatikan sekitar dan fokuskan pada yang indah-indah saja.
  4. Perbanyak stok teman, bukan sebagai serep jika berseteru dengan teman, tapi agar kita lebih berpengalaman menghadapi tipe orang-orang.
  5. Perbanyak keluar rumah, terutama ke tempat umum. Pergunakan kemampuan membaca karakter untuk melihat bahwa tiap orang punya masalahnya sendiri-sendiri.
  6. Pertajam insting untuk mengenali 5 teman terdekat yang sering bersama. 5 teman yang 'gue banget'.
  7. Jika diperlukan, buat diary harian. Tapi hindari menulis yang buruk. Hanya tulis yang baik-baik saja, yang membuatmu bersyukur.

Mudah ya, cara menaklukkan tipe sensitif ini.


Ratu Sima dari Jepara?

$
0
0

Suatu hari, di bulan Maret 2019, sebuah wapri masuk, meminta tolong saya menjawab sebuah pertanyaan teman ekspatriat Perancis yang mencintai negeri ini. “Do you Know Why 1549? Jepara is older"disertai beberapa catatan sejarah Jepara . Saya tersenyum membaca wapri Mas Daniel, yang kebetulan kok berdarah Indonesia-Belanda dan mencintai sejarah, terutama Jepara. 

Patung 3 Putri yang menggambarkan 3 putri terbaik Japara: Ratu Sima, Ratu Kalinyamat, & R.A. Kartini

Tiba-tiba saya merasa harus membantu menjelaskan mengapa tahun 1549 yang dipilih sebagai tahun kelahiran Jepara, bukan mengikuti buku Tome Pires, bukan pula kesaksian utusan dari Dinasti Tang tentang ratu Kalingga dari Japa atau Japara. Teman-teman mengenalnya sekarang sebagai Jepara. Saya pernah mengisahkan sebuah pertanyaan besar mengapa Japara diganti Jepara. Mungkin menarik dibaca juga. Saya berencana menulis edisi kedua dengan tambahan temuan-temuan lain yang saya dapat.

Mengapa pemerintah kota Jepara memilih aman di tahun 1549, bukan tahun 674 yang jelas-jelas tertulis dalam catatan perjalanan seorang utusan Cina pada masa Dinasti Tang? Bukankan Babad tanah Jawi juga menyatakan bahwa di Jepara telah ada sebuah kerajaan pada abad ke-7 tersebut? Jujur, kami terlibat percakapan wapri yang seru berupa debat, sanggahan, pengajuan bukti khas peminat sejarah sedang membicarakan subyek yang menarik. Oh, baiklah... saya agak membesar-besarkan. percakapan kami tidak seseru debat capres atau debat Mata Najwa, apalagi ILC. Debat 2 pecinta kopi sejarah saja. 

Sebenarnya, sih, saya tak berani lancang menjawab mengapa. Saya hanya memberikan sejumlah fakta sejarah yang saya temukan dan baca. Sampai pada temuan tentang UU No. 13 tahun 1950 tentang pembentukan kabupaten-kabupaten di Jawa Tengah - yang menurut saya mungkin menjadi ihwal mengapa Japara diubah menjadi Jepara. Salah ketik? Oh No! Tak mungkin salah ketik. Menurut logika saya berkaitan dengan sejarah ejaan bahasa Indonesia, Mas Daniel menambahkan dengan kajian sejarah fonetik saat itu. 


Lalu, mengapa tidak tahun 674 yang dipilih? Saya secara spekulatif menjawab, tahun 1549 adalah tahun penobatan Ratu Kalinyamat, yang menguasai sebuah kerajaan yang mandiri. Sebelumnya, di bawah pimpinan Pati Unus dan Pangeran Kalinyamat, Kerajaan Japara masih berupa kerajaan vassal Demak, atau kerajaan yang mengakui berada dalam kedaulatan kerajaan Demak. Kami masih saling melontarkan tanya jawab sampai akhirnya kami sepakat bahwa tanggal penobatan Ratu Kalinyamat memang sangat istimewa, yaitu pada tanggal 12 Rabiul Awal (10 April 1549). Semua muslim pastilah tahu bahwa tanggal tersebut juga adalah tanggal kelahiran Baginda Rosulullah. Jadi, syah-syah saja jika pemimpin pada saat itu memutuskan tanggal dan tahun pendirian kota Jepara tercinra ini, dan kita tinggal meneruskan. Jika tak puas, mungkin bisa menggunakan people power tuk meminta Pemerintah Jepara mengubah tahun kelahiran? Ah tidak, saya becanda saja karena people power sedang ramai dibicarakan. 


Melanjutkan diskusi dengan sahabat di atas,  daripada hanya anteng di histori percakapan WhatsApp, saya ingin berbagi sedikit tentang sejarah Ratu Sima. 

Cerita mengenai Ratu Sima sebagai penguasa Jepara yang adil dan berjaya sudah lama saya dengar. Pak Bambang yang pertama kali menceritakan tentang Ratu Sima dan Kalingga, juga tentang Ratu Kalinyamat yang menjadi raja Japara. Saat itu saya masih kelas 6 di SDN Bulu 1 Jepara. Saya tidak tahu apakah dahulu sejarah lokal masuk dalam kurikulum ataukah memang guru saya suka mendongeng. Satu yang jelas, beliau, Pak Bambang adalah guru terbaik saya. Beliau peletak dasar pondasi menulis saya, yaitu membaca, mendengar, dan berimajinasi. Saat beliau berkisah, saya mengalami kenikmatan berada di sebuah negeri antah berantah dan mengalami petualangan sebagaimana cerita beliau. Cerita lokal Jepara menjadi bagian hidup saya seperti legenda Ratu Sima, legenda Ratu Kalinyamat, legenda Joko Tingkir (yag belakangan saya tahu adalah Sutan Hadiwijaya Raja Pajang), kisah cinta Joko Tarub-Nawangwulan, mitologi Surogotho-ulo lempe, asal-usul Teluk Awur, Perang Obor, Songgolangit, bahkan mitologi buaya putih di area Benteng Portugis. Saya harap anak-anak sekolah juga mendapatkan pelajaran sejarah lokal semacam ini. Saya harap akan ada lagi nanti. Saya sudah membuat ‘survey’ mini ke teman-teman muda, ternyata mereka tak tahu kisah ini. 


Sejarah Ratu Sima

Menurut catatan utusan Dinasti Tang (tahun 674), di Jawa terdapat sebuah kerajaan yang memiliki ratu yang sangat adil dan berjaya, yaitu Ratu Sima. Saya menyebut adil dan berjaya dengan dua alasan: adil karena Sang ratu menghukum potong kaki putranya sendiri ketika melanggar hukum kerajaan, dan berjaya karena negeri kaya raya ini sangat luas serta memperdagangkan emas, selaka (perak), gading dan lainnya. Beberapa arkeolog-sejarawan percaya bahwa perundagian pada masa ini  sudah bagus dan menjadi cikal bakal pembuatan relief pada candi dan ragam hias (ukir) pada bahan lain seperti kayu dan logam. Kerajaan ini disebut Ho-Ling atau Kalingga. Menurut Babad Tanah Jawi, Kerajaan Kalingga mempunyai 28 kerajaan vassal. Luas Kerajaan Kalingga sudah mencapai Kedu, Yogyakarta, Surakarta, dan mungkin tanah Jawa bagian timur juga termasuk dalam wilayahnya. Menurut prasasti yang ditemukan di dekat Magelang berangka tahun 732, pada masa Prabu Sannaha, penerus selanjutnya.

Dikisahkan bahwa di negeri Japa ini, siapapun dilarang mengambil benda milik orang lain. Ancamannya hukuman pancung. Ujian sekaligus pengukuh adalah ketika putranya sendiri memindah benda berharga (ada yang menyebut sepundi emas) milik pedagang yang tergeletak di tengah. Menurut hukum kerajaan, seharusnya ia dipancung karena memindahkan benda yang berada di jalan. Melihat niatnya tidak buruk, maka alih-alih hukum pancung, kaki yang dipakai untuk menggeser yang dipotong. Hukum ini membuat Kerajaan Kalingga menjadi kerajaan yang sangat aman. Para pedagang atau pelancong berani tidur di jalan tanpa khawatir dirampok. 

“Nadyan wong-wong padha turu ana ing dalan ora sumelang yen ana bégal utawa bebaya liyane.”

Hukuman potong kaki membuat spekulasi Kerajaan Kalingga sebagai kerajaan Islam muncul. Saya masih kurang ilmu untuk mengiyakan atau menyanggah. Mohon dimaklumi.


Sejarah Kalingga dapat ditemukan dalam banyak buku, tetapi salah satu sumbernya adalah buku Babad Tanah Djawi edisi prosanya J.J. Meinsma tahun 1874 yang mengatakan bahwa Kerajaan Kalingga didirikan oleh para pendatang beragama Hindu. Tak dijelaskan dari mana asalnya. Lebih lengkapnya di bawah ini:

Nalika wiwitané abad kang kanem ana wong Indhu anyar teka ing Tanah Jawa Kulon. Ana ing kono padha kena ing lelara, mulané banjur padha nglèrèg mangétan, menyang Tanah Jawa Tengah.
Wong Jawa wektu samono, isih kari banget kapinterané, yèn ditandhing karo wong Indhu kang lagi neneka mau; mulané banjur dadi sorsorané.
Wong Indhu banjur ngadegaké karajan ing Jepara.
Omah omah padunungané wong Jawa, ya wis mèmper karo omah omahé wong jaman saiki (1925), apayon atep utawa eduk lan wis nganggo képang.
Enggoné dedagangan lelawanan karo wong Cina; barang dedagangané kayata: emas, salaka, gading lan liya liyané.
Cina cina ngarani nagara iku Kalinga, besuké, ya diarani: Jawa. Karajan mau saya suwé saya gedhé, malah nganti mbawahaké karajan cilik cilik 28 (wolu likur).

Wong Cina uga nyebutaké asmané sawijining ratu putri: Sima; dikandakaké becik banget enggoné nyekel pangrèhing praja (tahun 674).
Tulisaning watu kang ana ciriné tahun 732, dadi kang tuwa dhéwé, katemu ana sacedhaké Magelang, nyebutaké, manawa ana ratu kang jumeneng, jejuluk Prabu Sannaha, karajané gedhé, kang klebu jajahané yaiku tanah tanah Kedhu, Ngayogyakarta, Surakarta lan bokmenawa Tanah Jawa Wétan uga klebu dadi wewengkoné karajan iku.

Petikan isi bab pertama Babad Tanah Djawi di atas dibuat untuk buku ajar sekolah karena sebelumnya masih sedikit sekali materi pelajaran sejarah lokal. Sobat Susindra pastilah maklum bahwa pada tahun tersebut Indonesia belumlah ada, yang ada adalah Hindia-Belanda: negara koloni Belanda. Meningkatnya anggaran belanja pendidikan membuat beberapa tokoh pendidikan pada masa itu membuat materi pelajaran lokal. Tak hanya di Jawa Tengah, di Tatar Sunda pun ada upaya membuat buku pelajaran sekolah yang bersifat kedaerahan seperti Carita Eman buatan R. Lasminingrat, raden ayu dari Garut.

Kembali ke kerajaan Kalingga. Mengapa hanya Ratu Sima (dan suksesornya Prabu Sinnaha) yang disebut? Karena memang belum ada lagi temuan prasasti tentang kelanjutan negeri kaya raya ini. Catatan sejarah selanjutnya, yang tertua setelah ini, adalah kabar dari pedagang Arab tahun 919  yang mengatakan bahwa di Jawa ada sebuah kerajaan besar bernama Mataram yang beribukota di Medangkamulan. Jangan samakan Kerajaan Mataram ini dengan Kerajaan Mataram yang didirikan oleh Ki Panembahan pada abad ke-16. Tetenger paling mudah, sejarah menyebutnya Kerajaan Mataram Kuno untuk membedakan dengan kerajaan Mataram Islam. 

Dari prasasti tahun 732 ke catatan perjalanan tahun 919 terdapat gab besar yang diisi oleh sebuah kerajaan besar berwangsa Sanjaya yang membuat mahakarya Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Apakah kerajaan Kalingga takluk pada kerajaan ini? Sangat mungkin terjadi. 

Begitulah sekelumit cerita tentang sebuah kerajaan besar yang dipercaya berada di Jepara. Beberapa kota masih mengklaim sebagai lokasi kerajaan sehingga masih menjadi perdebatan yang menyenangkan bagi peminat seperti saya. Jikalau saya tiba-tiba menguliknya di blog Cakrawala Susindra, tak lain karena hari ini, 10 April 2019, Kota Jepara sedang merayakan hari jadinya yang ke 470. Selamat bertambah usia Jepara tercinta. Semoga tambah berjaya, memiliki pemimpin yang amanah, memiliki pemuda dan emak-emak yang berdaya, serta anak-anak yang memiliki prestasi mendunia. Aamiin.

Ingin Bisnis Jual Beli Rumah Bandung? Perhatikan Hal-hal Penting Berikut Ini

$
0
0
Bisnis properti atau jual beli rumah Bandung memang tidak pernah mati. Pasalnya, kebutuhan akan tempat tinggal atau papan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi.

Apalagi jika kita mengetahui tata cara bisnis jual beli rumah yang benar, maka keuntungan dari melakukan bisnis tersebut akan terus terasa, bahkan berlipat ganda di masa depan.
Ingin Bisnis Jual Beli Rumah Bandung Perhatikan Tips Berikut Ini
(Photo: Best in Au)
Di beberapa daerah di Indonesia, prospek jual beli rumah juga semakin hari kian menjanjikan.
Bandung misalnya, sebagai kota terbesar keempat di Indonesia, permintaan hunian di Bandung terus meningkat, yaitu sebesar 2,6 persen per tahun.
Tidak heran jika banyak para pengembang dan investo besar menjadikan kota Bandung sebagai lokasi investasi propertinya.

Lantas, bagaimana peluang para pemain baru jual beli rumah Bandung?
Untuk menjawab rasa penasaran Anda, mari sama-sama kita lihat penjabarannya di bawah ini.

Meraup rezeki dari bisnis jual beli rumah Bandung


Meraup rezeki dari bisnis jual beli rumah Bandung (by Indonesia Expat)
(Photo: Indonesia Expat)

Selain faktor alam yang indah, cerahnya prospek jual beli rumah Bandung disebabkan oleh banyaknya pembangunan infrastruktur yang terdapat di kota tersebut.

Sebut saja pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, Tol Soreang-Pasir Koja, Tol Bandung-Kertajati, serta Tol Cisumdaun.

Proyek-proyek ini seakan menjadi magnet bagi para pemburu properti untuk melakukan jual beli rumah Bandung.

Bahkan kabarnya, harga properti di kawasan Bandung pada tahun 2016 melonjak naik setelah pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai.

Rata-rata kenaikan harga jual beli rumah Bandung meningkat sekitar 5,42 persen pada kuartal pertama lalu, serta diestimasikan mencapai 5,77 persen pada kuartal kedua mendatang.

Selain itu, adanya pembangunan Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul, yang termasuk dalam rencana pembangunan Bandung Urban Mobility Project oleh Pemerintah Kota Bandung, diprediksi akan membuat lonjakan harga properti di kota tersebut.

Belum lagi soal lonjakan penduduk akibat terdapatnya kampus-kampus ternama yang berlokasi di kota Bandung.

Bisa dibayangkan, berapa banyak mahasiswa yang masuk ke kota ini setiap tahunnya untuk dapat berkuliah di kampus-kampus seperti UNPAD, ITB, UNPAR, Telkom University, dan sebagainya.

Para mahasiswa buru ini tentu membutuhkan tempat tinggal sementara, bukan?
Itulah yang membuat bisnis jual beli rumah Bandung dianggap sangat prospektif dari tahun ke tahun. Tidak hanya bagi investor besar, namun juga para pemain baru di bisnis jual beli rumah Bandung.

Tips Jual Beli Rumah Bandung

Setelah Anda mengetahui propsek bisnis jual beli rumah Bandung, saatnya sekarang saya memberikan tips dalam melakukan jual beli rumah Bandung.

Hal ini penting, dengan mengetahui langkah-langkah yang benar dalam melakukan bisnis jual beli rumah, maka investasi properti yang Anda lakukan dapat terus berkembang dan menguntungkan di masa depan.

Penasaran bagaimana caranya? Yuk, sama-sama kita cari tahu di bawah.

1. Temukan lokasi yang tepat
Tips Beli Rumah Bandung Tentukan lokasi yang tepat
(Photo: Shutterstock)

Untuk kota Bandung sendiri, pilihlah lokasi investasi yang berdekatan dengan proyek pembangunan yang telah disebutkan di atas.
Selain itu, daerah yang berdekatan dengan kampus-kampus ternama yang ada di Bandung juga sangat baik untuk dijadikan lokasi bisnis jual beli rumah Bandung.

2. Ketahui kekurangan dan kelebihan rumah

Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan rumah, Anda dapat melakukan jual beli rumah Bandung secara lebih mudah, serta akan terlihat lebih profesional di mata calon klien.
Buatlah daftar dari segala kekurangan dan kelebihan dari rumah tersebut, mulai dari kondisi rumah, lingkungan, serta segala fasilitas umum dan penunjang yang ada di sekitar.

3. Cari tahu harga pasaran rumah

Tips Beli Rumah Bandung, Cari tahu harga pasaran rumah (by Mashvisor)
(Photo: Mashvisor)
Di kota Bandung sendiri, harga pasaran untuk rumah type 36 berkisar Rp400 – Rp500 juta, maka jual lah rumah tersebut tidak lebih rendah dari harga pasaran yang ada.
Selain itu, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mencari tahu kisaran harga jual beli rumah Bandung, yaitu dengan menghitung NJOP atau Nilai Jual Obyek Pajak di lokasi rumah tersebut berada.

4. Siapkan segala dokumen penting yang diperlukan

Tips berikut ini sering sekali luput untuk dilakukan pebisnis properti pemula. Padahal, dokumen asli dari rumah tersebut bisa dikatakan sebagai legal standing atas kepemilikan properti.
Maka untuk memperlihatkan bahwa Anda adalah pebisnis profesional di dunia jual beli rumah Bandung, siapkan segala dokumen penting seperti sertifikat asli, PBB asli, AJB asli, dan blue print terlebih dahulu ya.

5. Ketahui waktu terbaik melakukan jual beli rumah

Tips Beli Rumah Bandung  Ketahui waktu terbaik melakukan jual beli rumah (by Victoria Real Estate)
(Photo: Victoria Real Estate)
Salah satu waktu yang tepat untuk Anda melakukan bisnis jual beli rumah Bandung adalah pada saat suku bunga turun.
Pasalnya, pada saat suku bunga turun, harga cicilan rumah rendah, dan banyak pemburu properti yang memanfaatkan momen tersebut untuk mencari rumah.

Rekomendasi rumah dijual di Bandung

Buat Anda yang masih mencari lokasi terbaik untuk memulai bisnis jual beli rumah Bandung, sekarang saya akan memberikan beberapa rekomendasi rumah yang dapat dijadikan sebagai investasi properti.

Dihimpun dari situs jual beli rumah terbesar dan terpercaya 99.co Indonesia, berikut 3 rekomendasi rumah dijual di Bandung untuk Anda sekalian.

1. Rumah Dijual di Bandung kawasan Cileunyi

Rumah Dijual di Bandung kawasan Cileunyi
(Photo: 99.co Indonesia)

Rekomendasi rumah dijual di Bandung pertama adalah sebuah rumah yang terletak di kawasan Bandung Timur, tepatnya perumahan The Green Pandanwangi, Cileunyi.

Memiliki luas tanah 71 meter persegi dan luas bangunan 30 meter persegi, rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan sebuah carport.

Untuk prospek investasinya sendiri, wilayah Bandung Timur dinilai sangat menjanjikan, mengingat terdapat pembangunan Tol Cisumdawun yang nantinya akan menghubungkan kawasan Cileunyi dengan kota Sumedang dan Subang.

Selain itu, lokasi tersebut juga dekat dengan kawasan pendidikan Jatinangor, tempat dua kampus ternama di Bandung, yaitu UNPAD dan ITB berada. Maka cocok dijadikan lokasi bisnis jual beli rumah Bandung.

2. Rumah dijual di Bandung kawasan Buahbatu

Rumah dijual di Bandung kawasan Buahbatu
(Photo: 99.co Indonesia)
Rekomendasi rumah dijual di Badung selanjutnya merupakan rumah yang terletak di perumahan Grand Imperial Ciwastra, Buahbatu, Bojongsoang, Bandung.

Dibangunan di atas lahan seluas 75 meter persegi, dengan luas bangunan 30 meter persegi, rumah dijual di Bandung yang satu ini dilengkapi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan carport.

Sejak dulu kala, kawasan Buahbatu memang menjadi lokasi favorit masyarakat Bandung untuk dijadikan hunian, oleh sebab itu, Buahbatu sangat cocok untuk dijadikan lokasi bisnis jual beli rumah Bandung.

Selain itu, adanya kampus Telkom Universitas di daerah Bojongsoang menambah nilai jual daerah tersebut.

3. Rumah dijual di Bandung kawasan Kopo

Rumah dijual di Bandung kawasan Kopo
(Photo: 99.co Indonesia)

Tidak lengkap bila kita tidak memasukkan kawasan Kopo sebagai rekomendasi lokasi jual beli rumah Bandung.

Terletak di perumahan Taman Kopo Indah, rumah yang satu ini memiliki tanah seluas 68 meter persegi dan bangunan seluas 45 meter persegi, lengkap dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, ruang keluar, dapur, dan juga carport.

Sebagai lokasi perumahan murah di kota Bandung, Kopo juga menyimpan nilai investasi yang cukup baik karena aksesnya dekat dengan dua pintu tol, yaitu pintu Tol Kopo dan Tol Moch Toha.
Selain itu, adanya terminal dan beberapa pabrik yang beroperasi di lokasi tersebut membuat rumah di kawasan Kopo tidak pernah sepi peminat.

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait lokasi, spesifikasi, serta harga dari ketiga rumah tersebut, Anda bisa langsung mengunjungi situs jual beli rumah terbesar dan terpercaya 99.co Indonesia.

Nah, itulah tadi beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia jual beli rumah Bandung.

Setelah membaca penjabaran di atas, tentu Anda sudah tidak ragu lagi dong untuk melakukan jual beli rumah Bandung?

Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat, selamat mencoba!


Ragam Hias Masjid Mantingan: Gambaran Kehidupan Abad XV-XVII

$
0
0
Masyarakat Jepara memiliki sebuah masjid bersejarah yang diresmikan pada tahun 1559 masehi. Masjid ini sangat menarik karena memiliki puluhan ragam hias yang menggambarkan akulturasi budaya Jawa asli, Cina, India, dan Arab. Saya menyebut Masjid Mantingan ini sebagai Museum Ukir Nusantara Abad ke-16. Apakah saya mengada-ada? Insya Allah tidak.

Masjid Mantingan memiliki tetenger waktu dalam bentuk sengkalan memet yang berbunyi Rupa Brahmana Warna Sari. Untuk Sobat Susindra masih awam dengan istilah sejarah, saya bantu sedikit pengertiannya. 

Sengkalan adalah candrasengkala atau simbolisasi angka tahun, yang bisa juga merujuk ke karakter tahun tersebut. Istilah ini berasal dari dua kata Jawa kuno yaitu candra yang berarti 'pernyataan' dan sengkala yang berarti 'angka tahun'. Cara membacanya dari belakang. Memet artinya tulisan stilasi huruf hijaiyah. Saya gunakan sengkalan tahun yang ada dalam mighrab Masjid Mantingan, ya:
  1. Rupa adalah simbol angka 1
  2. Brahmana adalah simbol angka 8
  3. Warna adalah simbol angka 4
  4. Sari adalah simbol angka 1

Jadi, Rupa brahmana warna sari artinya 1481 Saka. Kok? Nggak 1559? 
Saka itu tahun Jawa. Saat itu kan masyarakat Jawa menggunakan tahun Jawa. Jelas, ya.

Lha kok angka satu diwakili kata rupa dan sari? 
Iya, sebuah sengkala atau kata memiliki banyak nama. Misalnya:
  • Angka 0 dinyatakan dengan kata: akasa (angkasa/langit), brastha (rusak, lenyap, hancur), gegana (angkasa/langit), swarga (surga/kahyangan), atau luhur. Masih banyak lagi kata lainnya ya.
  • Angka satu bisa dinyatakan dengan kata: bumi, candra (bulan), tunggal, ika, eka, manunggal, negara, hyang (angkasa, bersinar), kartika (bintang), surya (matahari), atau yang lainnya
  • Angka dua: dwi, nayaka (air muka), sungu (tanduk binatang), kembar, atau kata lainnya.

Masih banyaaaak..... daripada Sobat Susindra pusing dan lupa kenapa ke sini, yaitu untuk mengenal masjid tertua di kota Jepara.... 

Baca juga: 


Bagian depan masjid. Aslinya berbentuk candi bentar. Atap adalah tambahan (yang cukup mengganggu)

Masjid Mantingan yang kita kenal sekarang ini adalah hasil pemugaran akbar tahun 1977-1981. Pemugaran yang menyisakan sedikit sisa ciri masjid abad ke-16. Setelah itu masih diadakan renovasi kecil-kecil. Saya dengar kabar angin bahwa status Masjid Mantingan sebagai heritage terancam hilang jika terus direnovasi. 

Tapi kan ada ragam hias masa Ratu Kalinyamat yang masih ada? Begitu, mungkin alasan yang dikemukakan. 
Untuk diketahui, panel relief atau ragam hias yang ada di Masjid Mantingan sudah lama ada di banyak museum di Jawa maupun luar negeri.  Di museum Belanda ada cukup banyak jumlahnya. Saya punya gambarnya tapi akan keluar di buku saya tentang “Seni Ukir Japara”. Buku ini masih harus diundur launching-nya. Jujur, saya dan tim masih butuh memantapkan tulisan tentang langgam ukir. Kami butuh kerjasama beberapa sejarawan yang berminat pada ornamen dan ragam hias. Jadi sebelum keluar harus ada masukan dari beliau-beliau ini. 

Masjid Mantingan, dokpri tahun 2017
Sobat Susindra pastilah sudah sudah tahu sejarah Masjid Mantingan. Akan tetapi bagi Sobat Susindra yang tidak berasal dari Jepara, saya beritahu, bahwa masjid Mantingan ini adalah masjid buatan Ratu Kalinyamat. Beberapa sejarawan menyatakannya sebagai masjid tanda cinta untuk Pangeran Kalinyamat atau Sutan Hadiri. Mengenai siapa beliau-beliau ini, akan saya ceritakan di posting lainnya. Cerita tentang siapa arsitek Masjid Mantingan juga butuh ruang cerita sendiri, termasuk juga bentuk bangunan, kebudayaan yang mempengaruhi, sampai mengapa dibangun di sini serta cerita di sekitar Desa Mantingan. Bisa jadi satu buku 30.000 kata sendiri jika ditambah tentang makam kuno di sebelahnya. Hahahaha.... 

Psst... semalam saya membuat tulisan apakah benar masjid ini dulunya candi, baru tertulis separuh, keburu mengantuk dan tertidur saat menyusui Bayi Gi yang sedang sakit. Saya kelelahan karena kemarin Gi butuh lebih banyak di pangkuan, gendongan, dan menyusu. Hari ini masih... tapi karena tulisan ringan dan datanya banyak yang sudah saya hapal ya lebih mudah menulisnya. Target 1 jam menulis plus memasukkan gambar (sejam ini akumulasi karena sebentar-sebentar Gi minta dipangku) molor. Tidak jelas berapa lama. Nyaris setengah har karena Gi tidak mau tidur dan hanya mau diajak papa atau masnya paling lama 10 menit. Sisanya menempel terus. Saya lebih sering menulis dengan satu tangan (kanan/kiri)



Kembali ke ragam hias Masjid Mantingan, ya.

Relief atau ragam hias Masjid Mantingan menggambarkan kehidupan masa lampau.  Bentuknya panel-panel aneka bentuk (lingkaran, segi empat, persegi, roset, dan huruf W) yang diukir dengan indah para seniman pada masa Ratu Kalinyamat. Ada yang menyebutnya relief, sehingga mungkin saya menyebut ragam hias dan reief secara bergantian. Oh ya, seniman pembuatnya bernama Sungging Badarduwung. Ini nama pena, sih, karena jika diartikan dengan bahasa Indonesia artinya ahli ukir batu.

Saya akan menerjemahkan satu panel berukir yang menggambarkan kehidupan masa lalu, terkhusus masa abad XV-XVII.

Contohnya gambar panel berukir ini:

Salah satu ragam di masjid mantingan

Ragam hias bentuk rosette ini menggambarkan sebuah makam raja (atau dewa?) di sebuah gunung yang dikelilingi tanaman lokal dan pagar. Sebuah pintu berbentuk candi bentar berada di tengah bawah. 

Saya bukan arkeolog yang hapal stilasi tanaman (pepohonan dan bunga), jadi saya tak berani mengurai tanaman apa saja di sana. Yang jelas di mata saya adalah: 
  • Pohon jenis pandanus yang biasa dipakai sebagai tikar, berlatar belakang  gunung (pertama)
  • Sebuah pohon besar yang saya tidak tahu jenisnya berlatar belakang gunung (ketiga). Mungkin pohon bunga kamboja karena bertema makam.
  • Bunga teratai yang menyimbolkan keagungan di bagian agak bawah, di kiri dan kanan.
  • Makam berlatar belakang sebuah gunung (tengah/kedua)
  • Awan gemawan di bawah bangunan, ‘membelah' panel berukir menjadi dua, bagian atas dan bawah. 

Menurut buku arkeolog yang saya baca, itu adalah sebuah makam. Ada juga yang menyebut rumah pendopo. Kalau dilihat benar, saya lebih yakin itu sebuah makam. Apalagi ada awan gemawan yang 'membelah' di tengah. Mungkin menggambarkan dua dunia, dunia saat raja masih manusia dan dunia kayangan setelah meninggal. Mungkin juga menggambarkan keagungan raja sebagai titisan 'dewa'. Mungkin bagian dunia manusia (raja) yang harus berusaha/bekerja yang terbaik untuk kejayaan bangsanya dan ketika meninggal akan memasuki alam surga. Akan tetapi Sobat Susindra harus tahu bahwa sebagian penerjemahan ini adalah hasil olah rasa saya yang tak pernah belajar ilmu menerjemahkan gambar artefak peninggalan sejarah, ya....

lebih mirip makam, kan?

Keberadaan gunung, pepohonan, bunga, tanaman, bentuk bangunan, menunjukkan dengan jelas kehidupan masa itu. Ada banyak pohon yang dipahat di panel batu putih yang bisa Sobat Susindra lihat sampai sekarang, misalnya pohon bungur, pohon bligo, pohon bambu, pohon sagu, pohon kelapa, pohon pinang, dll. Jenis bunga yang ada juga tidak hanya teratai, lho. Ada bunga pacar banyu, bunga sungsang (kumis macan?), bunga bakung, dan lainnya. Masih banyak dan saya tak sanggup mengurainya. 

Pada tahun 1930 Dr. Steinman pernah menulisnya dalam buku Enkele Opmerkingen betreffende de plant-ornamenten van Mantingan (Beberapa catatan tentang ornamen-ornamen tumbuhan di Mantingan). Dalam buku tersebut Steinman menegaskan bahwa beberapa tanaman dalam ragam hias memiliki arti penting bagi kehidupan masyarakat saat itu, terkait dengan sandang, pangan dan papan, juga obat-obatan serta peribadatan. Tanaman-tanaman yang dipahat berada di sekitar masyarakat saat itu. 

Weits... ini baru satu panel berukir... padahal masih tersisa beberapa puluh panel ukir yang menarik diteliti ragam hiasnya.

Sebagai pancingan.... coba lihat panel berukir ini:



Apakah Sobat Susindra bisa menebak burung apa ini? Atau malah tidak melihat mana burungnya?
Ini salah satu bukti betapa mumpuninya seniman Japara saat itu. 

Di bawah ini adalah contoh ragam hias di Masjid Mantingan yang berbentuk geometri arabesk. 



Kiranya cukup sekian usaha saya mengurai makna panel berukir dan beberapa jenis ragam hias di Masjid Mantingan. Oh ya, semua foto adalah dokumentasi pribadi yang saya ambil pada tanggal 6 Februari 2017. Yuk! Siapa mau ke Masjid Mantingan?

Tips Menggunakan Tinta Sablon Untuk Desain Kaos Distro

$
0
0
Membuka usaha kaos distro masih mendatangkan profit besar, lho. Apalagi jika bisa mempertahankan kualitas, memastikan sablon super awet dan bagus. Salah satu kuncinya ada pada tinta sablon.


Saat membuka usaha sablon kaos, pasti banyak teknik yang perlu dipelajari dan tips yang perlu dicermati agar bisnis terus berjalan lancar. Meski hanya tampak seperti menyematkan gambar dengan tinta pada kaos polos, kegiatan menyablon perlu pemahaman yang baik agar kualitas akhirnya premium. Setelah memilih tinta sablon seperti rubber atau plastisol, kita juga perlu memperhatikan beberapa unsur lainnya agar sablonan berhasil dan sesuai yang diinginkan.

Sekali memilih tinta sablon, bukan berarti bisa langsung menggambarnya di atas permukaan kaos manapun. Sama seperti menggambar, satu jenis tinta sablon juga akan memberikan hasil lebih optimal bila menggunakan alat dan bahan kaos yang benar. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips agar penggunaan tinta sablon bisa mengeluarkan hasil optimal untuk desain kaos distromu.

Memilih warna kaos yang tepat

Terdapat banyak warna kaos polos yang bisa dipilih untuk menyematkan sablonan. Akan tetapi tidak semua warna bisa berpadu dengan semua tinta sablon. Kaos polos putih atau yang berwarna terang misalnya, akan lebih cocok digunakan dengan tinta extender dari jenis waterbase atau all purpose dari jenis solvenbase yang sifatnya transparan agar hasilnya lebih kentara dan menonjol.


Sedangkan untuk kaos yang berwarna gelap, akan lebih cocok digunakan dengan tinta rubber yang sifatnya pekat dan opaque atau bisa menutup seluruh permukaan kain dengan merata. Dengan tinta rubber color atau white, kaos warna gelap juga bisa disablon untuk merubah warnanya. Sedangkan tinta super white bisa diaplikasikan baik untuk kaos warna gelap maupun terang. Untuk sablon kaos hasil maksimal memang warna kaos termasuk hal yang penting.

Memilih bahan kaos yang benar

Tidak hanya memperhatikan warna kaos, bahan kaos polos juga perlu dipikirkan agar hasil sablonnya bagus. Bahan katun mungkin terlihat bagus dan tidak bermasalah dikombinasikan dengan berbagai tinta. Namun, tinta dan bahan kaos yang cocok akan meningkatkan keawetan dan tampilan desain kaos.

Contohnya, tinta super white cocok digunakan untuk bahan katun. Tinta aesthetic plastisol dan cork base paling baik digunakan dengan kaos polos bahan spandex. Sementara tinta shimmer gold & base yang bersifat metalik akan memberikan hasil optimal bila disablon pada kaos polos bahan katun atau polyester, namun tidak untuk bahan nylon.


Menyesuaikan dengan hasil yang diinginkan

Setelah memilih bahan dan warna kaos polos, kita mesti menentukan hasil akhir sablonan yang diharapkan. Ragam tinta sablon memiliki sifat yang berbeda-beda, jadi sebaiknya kita mengenalinya karakter dasarnya sebelum memilih.

Bila menginginkan hasil sablonan yang warnanya metalik, maka tinta shimmer gold & base adalah yang paling cocok digunakan. Apabila hasil sablon yang diharapkan pada kaos polos adalah nuansa vintage, pilihan tinta terbaik adalah super white. Kemudian, tinta rubber dari jenis waterbase dan tinta high opasity dair jenis oil base adalah yang paling tepat dipakai untuk hasil sablonan yang pekat.


Perawatan kaos yang telah disablon

Kaos yang berkualitas adalah kaos yang awet. Membeli kaos distro, tentunya pelanggan berharap mengeluarkan uangnya untuk produk kaos yang tahan lama dan bisa digunakan berulang kali. Setelah menyablon kaos di atas bahan kaos polos yang benar, perawatan sesuai dengan tinta sablon yang digunakan juga harus diperhatikan. Contohnya tinta cork base yang cocok digunakan untuk kaos bahan katun dan polyester, tidak boleh disetrika, dry clean, atau bleach.

Pastikan membaca tips-tips di atas sebelum mulai menyablon kaos polos atau memulai usaha sablon.  Ingat selalu untuk menggunakan tinta sablon yang paling tepat. Semoga tips-tips yang disampaikan bisa memberikan wawasan tambahan agar produksi sablon kita lebih optimal.

Sumber gambar dari Instagram @porintoindonesia

Xiaomi Band 3: Produk Unggulan Penyuka Kegiatan Olahraga

$
0
0
Memiliki aktivitas padat membutuhkan stamina yang bagus. Olahraga menjadi kegiatan wajib agar tubuh selalu bugar. Semua pasti tahu hal ini, tapi tak semua bisa konsisten, perlu sebuah perangkat pengingat. Gawai selalu jadi kandidat yang tepat. Lebih baik lagi jika yang wearable. Praktis dan efisien. Sangkil dan mangkus. Nah, jika Anda sedang mencari wearable yang menunjang kebutuhan, terutama olahraga, gelang pintar bisa menjadi salah pilihan. Xiaomi Band 3 menjadi salah satu gelang pintar yang bisa Anda miliki dengan harga terjangkau. 

Kerennya Xiomi Band 3 (sumber foto: xiomitoday.com)

Kenalan dengan Xiaomi Band 3

Selain dikenal sebagai produsen smartphone yang terkenal di Asia, Xiaomi ternyata juga memproduksi peralatan elektronik lainnya yang berhasil menarik minat para pelanggan. Dikenal memiliki ponsel pintar dengan harga terjangkau tetapi dengan spesifikasi yang tinggi, Xiaomi ini juga memiliki gelang pintar dengan harga terjangkau yakni Xiaomi Band 3 yang digadang-gadang menjadi penerus dari Xiaomi Band 2

Xiaomi band yang satu ini memang sangat cocok untuk menemani aktivitas olaharaga Anda karena berbagai macam keunggulan yang dihadirkan oleh gelang pintar ini. Apakah Anda tertarik untuk memiliki gelang pintar yang satu ini? Jika demikian, Anda bisa langsung menyimak keunggulan dibawah ini. 

Layar 

Untuk layar ini memang memiliki layar yang lebih besar dan luas dibandingkan dengan seri gelang pintar Xiaomi yang sebelumnya. Jika Xiaomi band 2 memiliki layar dengan ukuran 0,42 inchi maka untuk gelang pintar yang terbaru ini memiliki ukuran layar sebesar 0,78 inchi

Dengan tampilan layar yang lebih besar inilah maka Anda akan lebih nyaman ketika melihat gelang tersebut. Tak hanya itu saja, Jenis layar pada gelang ini dibekali dengan teknologi OLED dimana menghadirkan warna yang hitam pekat. 

Desain yang sporty 

Desain Band 3 ini memang memiliki kemiripan dengan seri gelang pintar yang sebelumnya. Dimana pada layarnya, Anda bisa melihat layar dengan ukuran lonjong memanjang. Untuk warnanya sendiri, ponsel ini hanya menghadirkan satu warna saja yakni hitam. Walaupun demikian, fitur yang tersemat di dalamnya dijamin tidak mengecewakan Anda. 


Adanya fitur tahan air atau water resistant 

Peralatan elektronik yang tahan air seperti ponsel pintar atau jam tangan memang banyak diburu oleh masyarakat. Tak hanya dua barang elektronik tersebut, gelang pintar dari Xiaomi ini juga banyak diburu oleh masyarakat karena dibekali dengan teknologi water resistant atau fitur tahan air. Kehadiran fitur tahan air itu sendiri juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan generasi sebelumnya

Walaupun telah memiliki sertifikat IP67, tetapi Xiaomi Band 3 ini memiliki keunggulan karena mampu bertahan didalam air dengan kedalaman 50 meter. Bagi Anda yang memiliki kegemaran berenang, Anda masih bisa menggunakan gelang ini untuk berenang

Baterai yang tahan lama

Berbicara mengenai baterai, Anda pasti akan kaget berapa lama jam ini akan bertahan bukan? Ya, Xiaomi Band 3 ini sendiri dipercaya mampu bertahan hingga 20 hari. Kemampuan ini tentu lebih besar 2 kali lipat dibandingkan dengan seri lainnya. Hal ini tidak lain karena gelang ini sudah dibekali dengan baterai dengan kapasitas 110 mAH. Inilah yang menyebabkan jam bisa bertahan hingga 20 hari. 

Bisa menampilkan notifikasi dari HP 

Perangkat pintar ini ternyata juga sudah bisa dihubungkan dengan smartphone Xiaomi yang Anda miliki. Selain menampilkan berbagai macam fitur kesehatan, fitur yang sangat berguna dari ponsel ini  adalah memiliki fitur fungsional yakni untuk menampilkan pemberitahuan yang terdapat pada smartphone seperti pemberitahuan, facebook, whatsapp dan panggilan masuk 

sinkron Xiomi band 3 dengan hp (sumber gambar GSMarena.com)

Jika Anda tertarik untuk memiliki Xiaomi Band 3 ini maka Anda bisa menyiapkan uang sekitar 1 jutaan. Harga yang terbilang terjangkau ini ternyata mampu menghadirkan fitur dan spesifikasi yang terbaik. Jika Anda kesulitan untuk menemukan band 3 ini, Anda bisa membuka Bukalapak.

Serba-Serbi Kartini: Pelajaran dan Keterampilan yang harus dikuasai oleh Kartini dan Adik-Adik Perempuannya

$
0
0
Ada banyak pelajaran dan keterampilan yang harus dikuasai oleh Kartini dan adik-adik perempuannya. Terutama dua adik tercinta yang secara usia memang harus tumbuh bersama. Perlu diketahui bahwa kehidupan anak bangsawan sesuai dengan tahapan usianya. Bupati pada masa feodal yang hampir selalu punya banyak istri dan anak menyatukan proses didikan keturunannya sesuai usia. Itulah sebabnya mengapa pada sejarah Kartini hanya Roekmini dan Kardinah yang disebut, yang lain tak ada gaungnya. Keterpautan usia dan kehidupan mereka memang terpisah meski satu rumah. 

Lukisan karya Kartini dengan frame yang beliau desain

Kiranya, kita sangat beruntung memiliki seorang (perempuan) bumiputera yang rajin menulis. Saat itu, perempuan Eropa pun masih sangat sedikit yang melakukannya. Jangan heran dan sinis saat ada yang mengatakan Kartini melampaui zamannya. Surat-surat Kartini sampai saat ini menjadi bahan penelitian sejarah dunia. Sedikit sekali sejarawan Indonesia yang tahu bahwa sejarah dunia, sejarah Indonesia, sejarah bangsawan, sejarah Kebangkitan Nasional dan sejarah lokal dapat ditemukan di antara guratan pena Kartini. Saya menemukan berpuluh hal menarik di buku surat lengkap Kartini karya Pak Joost Cote yang seharga sekitar dua setengah juta dan ful berbahasa Inggris itu. Saya mendapat kabar dari tangan pertama, beliau akan menerbitkan kembali surat adik-adik Kartini yang belum pernah dipublikasi. Saya tak sabar menanti karya peneliti sejarah dari Universitas Monarch yang sangat senior usia dan kajiannya. Saya harap kami dapat bertemu kembali. 

Surat Kartini menceritakan banyak hal. Kehidupan priyayi yang pernah dikunjungi atau mengunjungi rumah ayah beliau, menjadi salah satu sumber sejarah yang cukup penting sehingga bisa menelusuri jejak beberapa tokoh (perempuan atau laki-laki) pada masanya.  Fakta ini jarang diketahui oleh penulis sejarah atau mahasiswa yang menulis sejarah dan budaya. Saya sering menemukan hal baru, yang remeh temeh tapi ternyata sebuah peristiwa penting. Misalnya Jepara pada awal tahun 1900 punya kapal patroli yang canggih pada masanya sehingga para priyayi dan keluarga diajak uji adrenalin. 2 perahu patroli berkecepatan tinggi beradu saling mendekat lalu menukik tajam saling menghindar tanpa menjatuhkan perempuan-perempuan yang jejeritan di kapal. Sebegitunya, Kartini berkata, “Rakyat kami yang melihat dari darat pasti terpukau melihat kapal kami berlayar mendekat lalu berpapasan.”

Di atas hanya satu contoh cerita yang dianggap remeh sehingga tidak akan diperhatikan di buku surat beliau. Bagi saya, ini adalah sebuah kabar teknologi "perang" masa itu dan perkembangan secara umum. Akan tetapi saya tidak akan membahas tentang kapal patroli itu, yang jika ditelusur sangat mungkin akan sampai pada sejarah penumpasan candu di area Pantura, terutama di Lasem. Mungkin pernah dengar nama Lawang Ombo di Dasun? Saya pernah ke sana dan berhutang tulisan pada para sahabat di Dasun dan Lasem yang berminat pada sejarah dan budaya. 




Kali ini saya lebih fokus pada fakta tentang Kartini Berkesenian dan keterampilan apa saja yang dikuasainya. Saya ingin mengabarkan sisi lain dari beliau. Sisi feminitas agar tak hanya diingat sebagai perempuan yang menyuarakan kesetaraan saja, juga sisi penguasaan bahasa asing beliau dan semua adiknya.

Sobat Susindra tentu tahu bahwa Kartini (dan adik-adiknya) mendapat pendidikan Barat dari sekolah di sebelah rumah beliau. Sebuah sekolah untuk putra-putri keturunan Eropa (Eurasia). Sekolah ini mengizinkan putra-putri bumiputera yang bisa bahasa Belanda dasar dan orangtuanya sanggup membayar sekolah yang mahalnya lhadallah. Praktis, hanya sedikit sekali keturunan priyayi yang sanggup masuk, dan saringan paling rapat diberlakukan bagi perempuan. Di seluruh Hindia-Belanda (saat itu baru Jawa, Madura, dan Sumatera (minus Aceh)) bisa dihitung jari, anak perempuan yang sekolah. 

Hal di atas tidak berlaku bagi daerah Vorstenlanden (4 kerajaan di Jawa) dan Buitengewesten (wilayah di luar Jawa). Seorang anak perempuan Minahasa yang tinggal di Semarang, misalnya, boleh masuk sekolah di ELS tanpa tes bahasa Belanda karena hukum yang berlaku adalah kerajaan asalnya. Demikian pula dengan tertuduh pencuri dari wilayah Buitengewesten, takkan bisa diadili di wilayah Hindia-Belanda yang saat itu baru Jawa, Madura, dan sebagian Sumatera. Perlu diketahui bahwa Belanda benar-benar menjajah seluruh Indonesia kecuali Papua setelah Politik Etis diberlakukan. Bab ini butuh sekian ratus kata sendiri, jadi saya skip saja.


Replika kamar pingitan Kartini
Belajar di sekolah Barat tak membuat mereka kebarat-baratan. Mereka tetap Jawa asli yang dididik dengan cara pendidikan priyayi. Saya tak hanya bicara tentang anggah-ungguh priyayi, akan tetapi juga harus dilatih bermacam tingkatan bahasa Jawa (ada 23 tingkatan) sejak bayi melalui mbok embannya, dengan disupervisi secara ketat oleh raden ayu. Saya juga membicarakan tentang penguasaan seni yang wajib, meliputi tandakan (tarian tradisional), gending, macapat, dan olah suara. Saya juga mengabarkan tentang kewajiban perempuan priyayi bangsawan menguasai keterampilan membatik. Tentang pelajaran kedaton (etiket kerajaan) yang diajarkan ketika remaja. 

Rasanya saya harus mengabarkan bahwa Kartini dan adik-adiknya juga menguasai beberapa keterampilan Barat, seperti membordir, menyulam gaya Barat, decoupage, melukis dengan berbagai media, dari guru-guru Eropa yang didatangkan ayahnya. Bahasa Asing pun menjadi bagian wajib yang harus dikuasai oleh putri para Japara ini, antara lain bahasa Belanda dan bahasa Perancis. Sebuah ‘beasiswa’  dari ayah untuk belajar bahasa Jerman dikabarkan oleh Kartini dalam surat tahun 1901, akan tetapi ia lebih tertarik mengambil kursus bahasa Inggris. Bagaimana cara membagi waktu 24 jam dengan semua keterampilan di atas? Itu bukan sesuatu yang muskil, lho. Malahan mustahil jika saya tulis semua dalam satu artikel begini. Doakan bisa dalam bentuk buku, ya.

Mungkin menarik: Sewindu Rumah Kartini

Istirahatkan mata sejenak dengan foto saat saya membantu Travel Japara
mengurasi sejarah di Serambi Beakang Pendopo Kabupaten

Buku Tiga Saudara karya R.Ay. Reksonegoro (Kardinah) yang terbit pada tahun 1966 (dalam bahasa Indonesia, Jawa halus dan Belanda) menjawabnya. Saat menulis ini saya hanya menemukan draft buku yang berbahasa Jawa. Perlu diketahui bahwa ini cerita masa kecil. Pada Bab pertama tertulis:

Kejawi piwulang Welandi, menawi sonten inggih sinau basa Djawi saking guru Djawi, ing dalem kabupaten wiwit jam kalih siang ngantos djam sekawan sonten.
Kedjawi punika, gantos-gumantos seminggu kaping kalih, sinau ndjait, njulam, lan ngrenda saking njonjah Welandi, dènè piwulang ngaos (ngadji) saking guru-guru santri.
Sampun temtu kula sami ladjeng boten gadah wekdal kanggè dolan lan nggarap pendamelan saking piwulang Welandi. Nanging sedaja wau saged tumindak kanti saé lan kantjar, awit saking anggènipun ngèstokaken sadaja dawuhipun para sepuh kanti temen-temen.
Penasaran artinya? Hehe. Baik saya terjemahkan.

Selain pelajaran (di sekolah) Belanda, ketika sore kami belajar bahasa Jawa dari guru Jawa, di rumah kabupaten mulai jam 2 sampai jam 4 sore.
Selain itu, secara bergantian, seminggu dua kali, kami belajar menjahit, menyulam dan merenda dari Nyonya Belanda, sedangkan guru mengaji kami dari guru santri (perempuan).
Tentu saja kami semua kemudian tidak punya waktu untuk bermain dan mengerjakan tugas sekolah Belanda kami. Akan tetapi semua itu dapat berjalan dengan baik dan lancar, karena kami sangat mematuhi semua perintah para orangtua kami dengan sungguh-sungguh.

Wow banget kan ya?

Padatnya pelajaran tak membuat mereka melupakan keterampilan memasak. Ibu Ngasirah mengajari mereka memasak (dan membatik secara lengkap). Dari kesaksian murid Sekolah Kabupaten pertama di Jepara pada tahun 1903 saya mendapati bahwa Kartinah (putri ketiga R.Ay. Moerjam) paling ahli memasak dan bersama Bu Ngasirah menjadi pengatur menu dan supervisi para koki. Keterangan ini ada di buku saya Sekolah Teras Rumah Bupati Japara 1903-1905 yang semoga dimasukkan sebagai karya akademis yang layak terbit oleh Kemendikbud pada bulan Oktober tahun ini. Semoga!

Keterangan lainnya saya dapatkan dari buku R.Ay. Reksonegoro lagi yang menyatakan:
Swargi Mbakju Kartini ugi saged lan prigel olah-olah Djawi, Welandi, punapa malih saking buku masakan Welandi. Damel bonbons, caramel, lan sanès-sanèsipun malih ingkang saged. Punapa sadaja kagem Swargi Rama-Ibu bilih ngunjuk teh utawi kopi.
Bakju Kartini ugi ngarang (Ngasta) buku masak, kaserat piyambak; kula ugi dipun paringi, nanging sampun katriwal, kantun salembar ingkang kula simpen.

Artinya.....

Almarhumah Mbakyu Kartini juga bisa dan pandai memasak masakan Jawa dan Belanda, apalagi yang ada di buku masakan Belanda. Membuat bonbons (permen lunak – bahasa Perancis), karamel, dan lain-lainnya juga bisa. Itu semua untuk almarhum ayah-ibu ketika minum teh atau kopi.
Mbakyu Kartini juga membuat (mengajarkan) buku memasak, ditulis sendiri; saya juga diberi, akan tetapi sudah rusak dan tinggal selembar yang saya simpan.
Keterangan mengenai keterampilan bahasa asing yang dipelajari Kartini ada cukup banyak. Bukti otentik ada di Meseum Rembang berupa surat berbahasa Perancis. Bukti lainnya adalah foto sekolah Kartini yang jika punya versi HD, akan terlihat tulisan di sana berbahasa Perancis. Jadi, murid beliau diajari bahasa Perancis juga.

Berikut petikan dalam surat Kartini pada Rosa Tanggal 23 Agustus 1900: 

Pa also gave us, as a present, a study course in German but, if we ever finish with French, then we hope to begin rather with English; German can come later, if we are still alive, that is.
 ~
Ayah juga memberi kami hadiah, belajar bahasa Jerman, jika kami sudah selesai belajar bahasa Perancis. Tapi kami lebih mengharap belajar bahasa Inggris; bahasa Jerman selanjutnya, jika kami masih hidup.

Belajar bahasa asing bukanlah gaya-gayaan, akan tetapi memang dibutuhkan. Kartini, Roekmini  dan Kardinah harus menguasai bahasa Perancis jika ingin sekolah ke Belanda. Ini syarat wajib bagi semua pelajar Hindia-Belanda yang akan ke sana, berlaku juga bagi para putra-putri keturunan Eropa sebagaimana autobiografi Kartini yang ditulis untuk Rosa pada ulang tahun pertama perkenalan mereka. 

Sekolah Kartini di Jepara sebelum menikah

Bupati Sasraningrat, ayahnya, memberikan beasiswa belajar bahasa Jerman karena saat itu Kartini kerap menjawab surat dari Profesir Gustav K. Anton.  Prof. Anton adalah  seorang akademisi di bidang politik yang sedang melakukan riset tentang “Politik di Negara Koloni Belanda” yang langsung menemukan Kartini sebagai ‘sumber pengetahuan dari dalam’. Kehidupan dan suara bangsawan tak banyak keluar di pemberitaan sehingga menjadi misteri.  Untuk para perempuan, bahkan lebih jauh, mereka hidup dalam tembok-tembok rumah kabupaten yang sangat tinggi dan tebal. Mereka nyaris tak terlihat saat itu. Saya katakan nyaris, karena ada satu dua yang diperbolehkan keluar rumah dengan mengendarai kereta tertutup rapat.

Wohoi! Sudah 1200 kata dan saya bahkan belum menceritakan tentang bagaimana cara priyayi belajar mengaji pada zaman kolonial. 

Saya cukupkan dulu, akan saya sambung di kemudian hari, di lain tulisan. Sebelumnya, saya menitipkan sebuah mahakarya Japara, berupa sebuah macan kurung. Fokus pada kreativitas Kartini dalam memasukkan unsur wayang dalam seni ukir Jepara (dan menjadi buku kedua saya dan teman-teman Rumah Kartini nanti). Proses kreatif Kartini menciptakan order khusus dan ukiran custom sesuai pemesan bertebaran di banyak surat. Sila baca kembali buku beliau, ya!


Kisah lengkap foto ini bisa dibaca tulisan tentang Macan Kurung


Terima kasih sudah membaca artikel tentang serba-serbi Kartini, terutama tentang pelajaran dan keterampilan yang dikuasai. Semoga menjadi renungan dan semangat Sobat Susindra untuk terus belajar dan menguasai keterampilan baru, agar bangga menyebut diri sebagai Kartini Masa Kini atau Kartini Milenial. Karena, Kartini yang hidup para era kolonial ternyata tak kalah milenial.





Mengapa Hari Kartini, Bukan Hari Dewi Sartika atau Hari Cut Nyak Dien?

$
0
0
Makalah R.A. Kartini versus R. Dewi Sartika: Menakar Bobot Kepahlawanan tergeletak di meja. Saya sudah selesai membacanya. Pikiran saya berkelana. Saya ingat tulisan di Historia berjudul Kartini Bukan Pelakor tapi Martir. Beranjak ke karya Pak Pram, Panggil Aku Kartini yang belum saya baca karena terlebih dahulu membaca tulisan sanggahan R.Ay. Kardinah Reksonegoro di Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 122 (1966), no: 2, Leiden, 283-289 berjudul Kartini: De feiten. Mengapa Hari Kartini? Bukan Hari Dewi Sartika atau Hari Cut Nyak Dien? Tulisan ini tak bisa menjawab dengan tepat, hanya menyajikan data yang terlewat.

Gaya busana perempuan tompo doeloe

Tiba-tiba saya menyesal karena belum membaca. Antara penasaran dan takut, itu alasan saya belum membaca novel yang agak sering dikutip dalam skripsi tersebut. Saya penasaran, adegan berbicara dengan Kyai Sholeh Darat didapatkan dari mana? Adegan mengharu biru Kartini dibawa paksa (atau diseret?) dari kamar itu dari mana? Saya belum menemukannya dalam surat. Lalu, ingatan saya memunculkan sesosok tokoh literasi dari Garut bernama R. Lasminingrat. Angka tahun lahir beliau perlu direvisi agar kisah masa tua sebelum meninggal bisa dinalar. Saya menduga angka lahir diambil dari angka lahir suami beliau karena dimakamkan bersama. "Dipaksa menikah pada usia 50 tahun? Berjalan menyusuri hutan pada saat Agresi Militer II? Usia 100 tahun masih sanggup?" tanya saya sambil terus mencari data beliau sampai lupa tidur selama 48 jam.

Sebuah nama muncul. Kemarin, sekali lagi saya menemukan orang yang mempertanyakan kepahlawanan Kartini; membandingkannya dengan Cut Nyak Dien. Lagi-lagi, sesuatu berdering, meminta perhatian. .  Di antara orang yang berteriak mengapa Kartini, bukan Cut Nyak Dien, ada juga sejarawan yang menyatakan sebagian kisah perjuangan Cut Nyak Dien adalah romantisir orang Belanda. Kartini dan Cut Nyak Dien adalah buatan Belanda. Jika Kartini diidentikkan dengan salah satu program utama Politik Etis, Cut Nyak Dien baru diketahui dari kisah romantis keberhasilan Belanda menaklukkan Aceh pada tahun yang berdekatan. Madelon H. Székely-Lulofs mengisahkan bagaimana Belanda berkali-kali mengerahkan kekuatan ke Aceh dengan Cut Nyak Dien sebagai tokoh utama. 

What

Iya. Sobat Susindra tidak salah baca. Buku novel kepahlawanan karya Madelon H. Székely-Lulofs berjudul Tjoet Nja Dinh. De geschiedenis van een Atjehse vorstin terbit pada tahun 1948 menjadi salah satu pijakan penceritaan kisah hidup Cut Nyak Dien. Buku ini diterjemahkan oleh Abdoel Moeis dengan judul Tjoet Nja Din: Riwajat Hidup Seorang Puteri Atjeh, pada tahun 1954.pada tahun 1959, tepatnya 51 tahun setelah kematian beliau, barulah masyarakat tahu bahwa 'Ibu Perbu' yang tinggal di Sumedang adalah Cut Nyak Dien.  

Sebuah karya lawas Rumah Kartini


Sungguh... menggeluti dunia sejarah harus siap terpukau wow dengan data-data baru. Juga harus siap memperbarui informasi. Bersiap dengan kejutan-kejutan dan menyortir informasi baru dengan mengedepankan skeptical thinking. Ketika teman di Akademi Menulis Jepara bertanya mengapa saya tidak belajar nyerpen dan miksi lagi, saya jawab, “Sejarah itu fiksinya fiksi”

Eh? 

Yah, sejarah itu ditulis berdasarkan olah data dan interpretasi penulisnya. Tentu, ada tahapan yang harus dipatuhi sehingga tidak menjadi hayalan bebas. Ada metode penelitian yang baku. Jumlah buku yang dibaca dan keragamannya juga mempengaruhi interpretasi.  

Kembali ke makalah yang membandingkan kepahlawanan Kartini dan Dewi Sartika di atas. Awalnya saya penasaran, alat ukur apa yang digunakan untuk menakar kepahlawanan. Satuannya apa? Akhirnya saya tahu, bahwa jumlah usia dan pengabdian yang digunakan sebagai takaran. 

Kartini hanya hidup selama 25 tahun, sedangkan Dewi Sartika hidup selama 62 tahun. Keduanya dihadiahi gelar Pahlawan Nasional. Kartini 2 tahun lebih awal dari Dewi Sartika. Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Lantai yang menjadi saksi langkah kaki Kartini

Mengapa?
Mungkin saya bisa sedikit memberitahu beberapa fakta meski tetap tak bisa menjawab mengapa ada Hari Kartini bukan Hari Dewi Sartika. 

Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879, sedangkan Dewi Sartika lahir pada tanggal 4 Desember 1884. Selisih mereka hanya 5 tahun, namun pembuatan sekolah mereka cukup berdekatan. Kartini membuat sekolah kabupaten di Jepara pada pertengahan tahun 1903. Dewi Sartika membuat sekolah kabupaten di Bandung pada tanggal 16 Januari 1904 dengan nama Sakola Istri. Kedua sekolah ini dapat disebut sebagai sekolah kabupaten pertama di Hindia-Belanda karena didirikan dengan otoritas bupati, dilindungi bupati, dan donatur dari kalangan bangsawan/priyayi yang berada di lingkaran bupati. Tak lupa, seorang binnenland bestuur (pegawai Eropa) berada di balik sekolah tersebut. 

Sayang, kedua sekolah ini memiliki nasib yang berbeda. Sekolah buatan Kartini ditutup pada tahun 1905 karena ayahnya meninggal dan saudaranya gagal menjadi bupati Jepara. Bupati Koesoemo Oetojo dari Ngawi yang menggantikan Bupati Sasraningrat, sedangkan Wedana Sosroboesono (putra Ngasirah kedua) menjadi Bupati Ngawi. 

Hanya rolling jabatan tapi membuat sekolah Kartini tak sanggup bertahan. “Bupati kami yang baru tidak suka melihat anak perempuan berjalan keluar,” keluh Roekmini yang menjadi kepala sekolah menggantikan Kartini setelah diboyong ke Rembang. Mungkinkah bupati muda yang progresif tersebut masih agak kolot saat pindah ke Jepara? Benarkah lingkungan liberal di Jepara sehingga menghasilkan tokoh-tokoh seperti Sosrokartono, Cipto Mangoenkoesoemo, Sosrohadikoesoemo, Kartini, Roekmini, Kardinah, dan lain-lain. Cukup banyak jika disebutkan satu per satu untuk ukuran kota kecil yang ‘terlupakan’.

Mengapa Hari Kartini? 
Karena ada Sekolah Kartini di mana-mana sejak tahun 1912? 
Ya! Sekolah Kartini pertama di Semarang dibuat dari uang hasil penjualan buku Door Duisternis Tot Licht. Buku ini mengalami cetak ulang kurang dari setahun dan terus dicetak ulang, lalu diterjemahkan dalam 20 bahasa di dunia. Hasil penjualan serta penggalangan dananya dijadikan dana pendidikan di Sekolah Kartini dan jumlahnya lumayan (saya belum mencari tahu di kota mana saja ada sekolah Kartini).

Banyaknya jumlah buku surat Kartini yang terjual, sedikit banyak membuktikan bahwa ide dan buah pikir Kartini laris di pasaran dan tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri banyak perempuan yang mengakui terpantik dan tergerak untuk berjuang setelah membaca buku Kartini. Poetri Mahardika yang pertama, lalu banyak organisasi perempuan yang berdiri, dengan fokus pada pendidikan dan hak perempuan. Jangan lupakan seruan 3 adik Kartini yang menyerukan agar Kaum Moeda bergerak serentak. Roekmini, kartinah, dan Soematri, 3 raden ajeng dari Jepara membuat petisi, meniru Broshooft yang menjadi salah satu penggagas Politik Etis. Tak lelah mereka meminta dukungan dan tanda tangan dari para sahabat dan kenalan, bumiputra maupun orang Eropa.

Setahun kemudian Boedi Oetomo mengajak mereka bergabung, dan setahun setelahnya mereka resmi menjadi anggotanya. Tapi tak lama, Roekmini menikah dan dua dara kembali kehilangan pegangannya. Kartinah sibuk mengurus dua ibu yang menjanda, sedangkan Soematri kembali sekolah.

Gambaran sebuah buku tamu di sekolah Wisma Pranowo melintas, ada tanda tangan Dewi Sartika dan Soewardi (Ki Hajar Dewantara) di sana, mereka menjadi guru tamu sambil mempelajari sekolah Kardinah, yang merupakan bentuk sekolah paling dekat dengan konsep pendidikan yang digagas dan diimpikan oleh Kartini.

Kiranya sekian saya cukupkan dulu tulisan yang mungkin memberi ledakan-ledakan kecil pada Sobat Susindra. Ini bukan teori konspirasi, tapi fakta yang bisa digali. Setidaknya bisa menjadi sedikit alasan mengapa Hari Kartini, karena saat itu beliaulah yang pertama di kenal. Kartini, sejarah lokal yang menjadi internasional.

Layanan Antar Jemput Bandara, Perjalanan jadi no worries

$
0
0
Saya senang melakukan perjalanan ke luar kota, untuk menambah pengalaman, keterampilan, atau sekadar berlibur. Sebagian besar perjalanan tersebut berupa perjalanan dinas. Ada yang memang sudah disiapkan oleh penyelenggara. Ada juga yang saya harus membeli sendiri tiket pesawat pulang pergi dan pembayaran taksi. Semua belanjaan saya tersebut akan dapat diuangkan menjelang acara berakhir. 

Foto dari Freepik

Orang yang melakukan perjalanan ala saya, ternyata cukup banyak. Misalnya para ASN dan mereka yang terlibat dalam proyek pemerintah. Contoh nyatanya adalah, ketika menghadiri penandatanganan kerjasama pembuatan buku dengan Kemendikbud, saya harus membeli semua tiket dari awal. 

Sepanjang pengalaman bepergian tersebut, yang paling membuat deg-degan adalah perjalanan menuju bandara. Tak bisa sembarang pilih taksi, karena tak ada bukti. Saya pernah menghanguskan saja biaya taksi karena belum memahami caranya. Tak apalah, toh saya sendiri yang menaikinya, pikir saya, mencoba menenangkan perasaan gelo. Ya... kan uangnya lumayan, ya. Hehehe

Belajar dari pengalaman tersebut, saya menganggap bahwa layanan antar jemput bandara di Traveloka sangat membantu. Kita bisa langsung membeli tiket pesawat dan taksi golden bird dalam satu tempat. Satu tempat untuk semua kebutuhan; tiket pesawat/kereta, hotel, dan taksi. Bukti pembelian juga rapi, dalam bentuk email juga ada. Rupanya perusahaan ini melihat ceruk yang potensial ini.


Mengapa kita sebaiknya membeli layanan antar jemput bandara? Karena kita bisa menghalau kecemasan dan mencegah kelelahan, selain alasan perjalanan yang lebih terencana lagi. Perjalanan dari rumah ke bandara dan atau dari bandara ke lokasi bisa membuat beberapa kecemasan. Ada kemacetan, keterlambatan penjemputan, ketidakjelasan siapa yang akan mengantar. Hmm.... Saya pernah mengalaminya. Saya juga pernah mengalami antri di loket penyewaan taksi, lama sekali, setelah perjalanan udara yang melelahkan. Dengan bagasi banyak (saya lebih senang backpack tas serbaguna), lalu masih antri itu bikin muka lebih tertekuk. Kalau sudah beli diawal kan bisa langsung melenggang keluar pintu bandara. Heuheu..... wajah tetap sumringah dan tingal toucj up sedikit, bisa langsung ke lokasi acara. Yah... demi hemat budget hotel dan makan, saya senang datang dari bandara langsung ke lokasi kegiatan.

Kali ini saya mencoba mencari tahu biaya pesan layanan antar jemput dari Bandara Ngurah Rai Bali ke pantai Kuta. Pakai Golden Bird Bali doong... Memang belum ada rencana ke sana, sih... namanya juga coba-coba, sambil berdoa ada perjalanan ke sana segera. Ternyata ada dua pilihan armada:
1.Mobil rental golden bird. Ada beragam jenis mobil yang bisa dipesan: Toyota Avanza, Toyota Innova, sampai mobil mewah seperti Toyota Camry dan Toyota Alphard. Sesuaikan budget saja, driver-nya tetap profesional.
2.Bus big bird. Tipe kendaraan ini bisa mengangkut rombongan yang lebih banyak. Asyik, kan?

Foto dari Freepik

Kita bisa memilih sesuai kebutuhan. Mau mobil atau bus? Sesuaikan dengan jumlah teman perjalanan. Tarifnya flat lho. Tak beda dengan pesan blue bird langsung Asyik, kan? Lebih asyik lagi karena biasanya ada pengurangan harga.

Ini beberapa keuntungan jika beli layanan antar jemput bandara:
1.Perjalanan lebih terencana,
2.Harga murah,
3.Layanan 24 jam,
4.Tidak perlu antri taksi,
5.Bebas cemas,
6.Lokasi penjemputan pasti,
7.Pengemudi selalu siap menanti, 
8.Perjalanan lebih cepat.
9.Istirahat di lounge yang nyaman, dengan free minuman hangat atau dingin pilihan. 

Yuk.... persiapkan perjalananmu dengan lebih baik lagi. Dengan layanan airport transfer atau antar jemput bandara ini, perjalanan jadi no worries. 

4 Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Merenovasi Kamar Mandi Anda

$
0
0
Merenovasi rumah merupakan salah satu aktivitas yang hampir pasti dilakukan. Renovasi besar atau kecil, dilakukan demi membuat nyaman penghuni rumahnya. Budget renovasi rumah baiknya dianggarkan agar tidak menghabiskan uang belanja. 

Renovasi kamar mandi - sumber pixabay.com

Beberapa orang beruntung memiliki rumah ‘kedua’. Rumah warisan orangtua, misalnya. Atau sudah telanjur beli rumah akan tetapi ternyata harus pindah kota. Rumah menjadi kosong dan bersaranglah banyak debu dan sarang laba-laba, juga binatang lainnya. Rumah yang lama tak ditempati, juga harus direnovasi untuk mencegah kerusakan. Renovasi merupakan sebuah hal yang mutlak dan paling sering dilakukan oleh masyarakat yang memiliki rumah secondary. Apalagi jika akan memasukkan propertinya tersebut ke dalam pasar jual rumah atau properti hunian lainnya.

Tidak hanya bagian-bagian penting seperti struktur, dinding, dan atap, beberapa ruangan pun turut direnovasi untuk meningkatkan kualitas dari rumah yang dipasarkan, begitu pula dengan harga jual rumahnya. Kamar mandi diketahui merupakan salah satu ruangan yang biasanya direnovasi sebelum memasuki pasar jual rumah. Ada banyak cara untuk merenovasi kamar mandi. Namun, untuk dapat meningkatkan harga jual rumah dari proses perenovasian ini, cara yang paling ampuh adalah dengan melakukan remodelling. Remodelling merupakan proses yang tidak sederhana. Beragam hal yang detail harus diambil untuk meningkatkan nilai dari kamar mandi milik Anda.

Bagi Anda yang saat ini sedang melakukan renovasi kamar mandi, Freshome memaparkan sekiranya terdapat 4 hal yang harus diperhatikan untuk memaksimalkan prosesnya. Beberapa hal tersebut yakni:

Membuat Daftar Kelebihan dan Kekurangan

Sebagai langkah awal dalam merenovasi kamar mandi Anda, Anda harus menganalisis kelebihan dan kekurangannya. Beberapa pertanyaan yang dapat dimunculkan adalah bagaimana ruang gerak saat beraktivitas di kamar mandi, apakah perangkat-perangkat yang ada dapat berfungsi dengan baik, bagaimana nuansa yang hadir pada saat ini, dan bagaimana penempatan perangkat-perangkat penyimpanan disana. Setelah Anda menganalisis kelebihan dan kekurangan, mulailah untuk menghilangkan kekurangan-kekurangan yang ada. 
Semakin sedikit kekurangan pada kamar mandi Anda, Anda dapat membanderol harga jual rumah Anda dengan harga yang terbaik kepada calon konsumen. Para calon konsumen pun dipastikan akan sangat puas saat mengetahui hanya sedikit atau tidak adanya kecacatan saat menyurvei bangunan jual rumah Anda.
sumber foto: pixabay.com

Mengubah Tata Letak

Remodelling dijelaskan sebagai proses mengubah model. Aktivitas ini juga termasuk mengubah penataan letak dari masing-masing area yang ada dalam kamar mandi Anda. Jika Anda benar-benar serius untuk melakukan jual rumah tersebut, tidak ada salahnya untuk membuat penataan letak yang terbaik, berbeda dari tata letak yang sebelumnya.
Saat ini, model yang paling ngetren adalah kamar mandi kering. Tata letaknya pun sangat mudah, yakni membagi tata letak menjadi dua area. Area pertama yakni area kering, merupakan area yang jauh dari aktivitas mandi dan kesan basah dari cipratan air. Selain untuk menempatkan water closet dan tempat cuci tangan, area ini dapat difungsikan untuk menaruh lemari-lemari yang berisikan perlengkapan pembersih kamar mandi atau bahkan menaruh lemari pakaian Anda. Area kedua yakni area basah, merupakan area khusus untuk aktivitas mandi yang dapat berisikan shower dan bathtub.

Estetika

Pada dasarnya, kamar mandi memang merupakan ruang yang bersifat fungsional karena aktivitas-aktivitas yang dilakukan memiliki fungsi terbatas. Namun, bukan berarti ketika fungsi-fungsinya dapat berjalan dengan baik, ruangan tersebut tidak memerlukan nilai estetika.
Estetika diketahui berkaitan dengan pandangan secara visual. Tidak ada patokan estetika yang mutlak, estetika ruang kamar mandi dapat hadir dan ditentukan dari kenyamanan sang pemilik hunian (bersifat subjektif). 
Sebelum menentukan lanskap yang estetis saat remodelling, ada baiknya Anda merencanakan konsep apa yang Anda bawa pada kamar mandi Anda. Semakin spesifik konsep yang Anda pilih, akan semakin memudahkan Anda untuk menentukan perabotan-perabotan apa yang sesuai untuk mengisi kamar mandi Anda menjadi bentuk yang estetis.

Aspek Pencahayaan

Untuk meningkatkan kesan kamar mandi yang elegan, faktor pencahayaan ruang merupakan hal yang juga harus diperhatikan. Idealnya ada tiga jenis pencahayaan yang harus terkandung untuk hasil penerangan maksimal. Tiga jenis pencahayaan tersebut yakni ambient, accent, dan task.
Ambient, merupakan pencahayaan umum yang mana dapat mengisi sebagian besar ruang pada kamar mandi, dapat berupa lampu utama di plafon atau cahaya matahari dari luar kamar mandi. Accent, merupakan pencahayaan yang menyoroti sebuah area tertentu, misalnya lampu yang dipasang di area kering maupu area basah. Task, adalah pencahayaan tambahan yang dikhususkan untuk membantu sebuah aktivitas khusus. Dapat dicontohkan dengan lampu pada wastafel atau lampu yang menempel pada kaca untuk bersolek.


Petualang Kecil & Hugpapa Dial-Fit 3-In-1 Hip Seat Baby Carrier

$
0
0
Gi adalah ‘bonus’ yang diberikan pada saat beberapa aktivitas yang berkaitan dengan sejarah serius saya tekuni. Saat dalam kandungan, dia diajak melakukan ekspedisi ke Karimunjawa, riset sejarah, bimbingan penulisan sejarah ke universitas di Semarang, juga beberapa jagongan dan debat sejarah. Ketika sudah lahir pun, ia terus ‘terpapar’sejarah bahkan menjadi ‘guide’ imut bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah lokal Jepara. Ia bagaikan petualang kecil dengan HUGPAPA 2019 Dial-Fit 3-In-1 Hip Seat Baby Carrier Single. Gendongan bayi berteknologi tinggi ini membuat perjalanannya lebih nyaman dan menyenangkan. Mama dan papa yang menggendong juga nyaman dan terhindar dari pegal-pegal meski menggendong selama perjalanan.

Gi tertidur pulas saat mamanya menjadi guide 3 wisatawan dari Perancis.

Memiliki bayi tak menahan mamanya Gi untuk beraktivitas normal. Pekerjaan rumah tuntas, pekerjaan di luar pun diterabas. Kewajiban merawat nenek di rumah Bude Sri juga tidak lepas. Mamanya Gi berusaha semua pekerjaan tuntas, bahkan Gi yang ikut bisa tidur pulas.

Gi harus mengikuti aktivitas mamanya, ke luar rumah sejak selapan hari. Keluar perdana, adalah ke rumah tinggal neneknya yang sudah tidak dapat berjalan sejak 5 Ramadan lalu. Gi harus menunaikan rasa rindu nenek yang baru bisa bertemu cucunya di usia ke 38 hari. Setelah itu, Gi diajak ke sana tuk membuat nenek bahagia, menuntaskan rindu dan merawat beliau. Dengan begitu, Gi bisa memberi libur beberapa jam untuk budenya yang menjadi perawat utama. Neneknya Gi tidak mau pakai diapers, selalu ke kamar mandi jika ada kebutuhan atau wudu, dan ingin mandi sehari sekali. Jadi, memang bukan tugas ringan.

Terbayang kan, mengapa Gi harus ke rumah Bude Sri setiap minggu? Ditambah kegiatan ini itu, Gi butuh gendongan jenis baby carrier ringan dan nyaman doong.....

Posisi tubuh Gi tegak secara alami dengan kepala bebas bergerak.

Berikut ini kriteria gendongan bayi dan anak yang yang nyaman:

1.Gendongan asli, bukan KW
2.Gendongan kuat dan awet
3.Pemakaiannya simpel/mudah
4.Bayi dan penggendongnya nyaman
5.Beban dibagi rata
6.Aman bagi bayi
7.Ergonomis 
8.Kain adem
9.Sirkulasi udara 
10.Dudukan empuk tapi solid 
11.Memenuhi Kaidah TICKS (Tight, In view all the time, Close enough to kiss, Keep chin of the chest, dan Supported back)

Usai melepas tamu, Gi diajak foto-foto. Yeay! Tugas perdana sukses!

Selain menemui nenek setiap minggu sekali, Gi juga ikut mamanya menjadi guide sejarah Jepara. Hanya area kota dulu. Gi mungkin akan ikut ekspedisi Karimunjawa kembali tahun ini, atau menjadi penerima data dan penulis. Psst... dia ikut ekspedisi 2 kali saat dalam kandungan, lho!

Rencana ekspedisi Karimunjawa keempat masih terpending dahulu karena beberapa hal. Gi pastinya tetap siap jika harus ikut ekspedisi kembali dengan tugas yang nyaman bagi bayi dan mommy busuinya. Gi masih full ASI dan ke sana ke mari masih rikues ASI tanpa lihat tempat. Jika ikut, Gi butuh alat gendong bayi yang aman untuk semua aktivitas riset, traveling, dan sehari-hari. Gendongan dial-fit yang aman dan nyaman bagi bayi dan penggendongnya. Harus! 

Gi menjadi 'guide' wisata sejarah lokal Jepara

Pada ulang bulan keempat. Gi mulai memakai gendongan HUGPAPA 2019 Dial-Fit 3-In-1 Hip Seat Baby Carrier Single. Sebuah gendongan yang nyaman bagi kedua belah pihak, penggendong dan yang digendong. Juga memenuhi Kaidah TICKS, yaitu tight, in view all the time, close enough to kiss, keep chin of the chest, supported back.  Hugpapa Dial Fit generasi terbaru ini mengubah budaya menggendong menjadi cara memeluk bayi. Inovasi Dial-Fit dan Teknologi BOA membuat penggendong bisa dengan cepat bergantian. Mengencangkan atau melonggarkan 'pelukan' juga hanya dalam hitungan detik.

Teknologi BOA untuk mengencangkan/melonggarkan 'pelukan' saat bayi digendong

Menurut saya, gendongan buatan Korea ini the best di kelasnya, dan bisa dipakai sejak bayi baru lahir, dengan tambahan syarat memiliki berat badan 3,2 kg. Khusus bayi 0-3 bulan, harus membeli insert untuk support tubuh bayi. Jangan heran, beberapa produk gendongan dari luar negeri memang didesain bisa untuk newborn dan ini bukan sesuatu yang baru, tapi jadi poin plus saat memilih sebuah gendongan bayi. 

Gi tidak perlu insert karena selain berusia 4 bulan, berat badannya sudah 7 kg. Ih, bayi yang selalu lapar ini selalu dipantau pertumbuhan dan perkembangannya, sesuai dengan buku merah muda yang menjadi petunjuk KMS-nya. Alhamdulillah Gi selalu memenuhi standar kemajuan yang tertera pada KMS. Psst... gendongan barunya Gi ini bisa dipakai sampai anak memiliki berat badan 15 kg! Wow, kan?

Pagi ini Gi dan saya ada acara menemani beberapa tamu yang akan menginap di Karimunjawa. Saya dan suami punya pekerjaan sambilan membelikan tiket ke Karimunjawa dan menemani tamu yang akan ke sana sampai kapalnya berangkat. Jika tamunya dari luar negeri, saya dan Gi akan turun sendiri, jika tamu lokal, papanya Gi bisa menyelesaikan tugas sendiri. Terkecuali, jika Gi tampak kurang fit atau sudah terlalu banyak keluar dalam seminggu, maka semua tugas dilimpahkan ke papanya.

Bayi Gi, seperti biasa sudah ganteng dan siap jalan-jalan.  Pakai baju putih dan topi hitam, dia nyaman di gendongan mamanya. Dia merasa seperti dipeluk saat ini. Nyaman sekali. Saat di lokasi, Gi tidur pulas dan ibunya bisa membaca buku yang menjadi hobinya. Uhui....



Apa saja sih keunggulan HUGPAPA 2019 Dial-Fit 3-In-1 Hip Seat Baby Carrier Single?

1.Tiga fungsi dalam satu gendongan. 

Hugpapa bisa menjadi baby carrier dengan melepas busa pada dudukannya, menjadi carrier jika hip seat dilepas, atau menjadi hip seat carrier jika semua terpasang. Semua usia bisa memakai gendongan ini dengan aman dan nyaman, sesuai kebutuhan.


Menjadi baby carrier yang nyaman jika busa diambil. 
Menjadi baby carrier yang nyaman jika busa diambil. Saat lelah, dipakai duduk tetap nyaman bagi penggendong dan yang digendong.
Penggunaan hip-seat carrier lengkap, Gi tetap nyaman.
Hugpapa sebagai carrier

2.Gendongan yang ringan tapi bisa dipakai untuk beban berat.

Gendongan Hugpapa sangat ringan, hanya 620 gram saja. Ringan dan ringkas karena tidak memakan tempat. Busa dudukan bisa dilepas tanpa mengganggu fungsinya. Bahan kainnya awet dan dapat dipakai bertahun-tahun. Hugpapa Dial Fit seri terbaru ini paling sangat membantu aktivitas sehari-hari meski sambil menggendong bayi.


3.Berbahan polyster sehingga anti air dan anti debu.

Gendongan Hugpapa berbahan polyster kualitas bagus untuk lapisan luar. Bahan ini membuat gendongan menjadi anti air dan anti debu. Jika terpercik air tidak rembes ke dalam sehingga bayi tetap kering. Jika kotor oleh debu juga mudah dibersihkan. Saya teringat pada tas carrier untuk naik gunung saat mama dan papanya Gi masih suka naik gunung. Tak heran jika produsen mengklain awet. Tas carrier dan tas laptop saya yang berbahan kain ini masih bisa saya gunakan untuk bepergian harian.


4.Gendongan yang menjaga sirkulasi panas tubuh bayi

Gendongan Hugpapa menggunakan kain yang berongga pada bagian dalam sehingga sirkulasi panas tubuh bayi yang digendong terjaga. Bayi jadi nyaman dan bebas sumuk. Bahkan ketika kami berjalan di panas matahari dari parkir menuju gedung sehingga hoodie dipasang, Gi tetap nyaman.


5.Dudukan yang empuk, anti licin, dan solid menjaga postur tubuh bayi.

Busa empuk untuk dukan berbahan EPP & PU. Busa ini bisa dilepas. Kemiringan busa didesain untuk menjaga postur bayi. Busa ini dibungkus kain berongga pada bagian luar. Kain ini juga anti slip dan mudah dibersihkan. Tak lupa, anti air juga sehingga tidak rembes ke busa jika bayi pipis di gendongan.

Dudukan dan kain bagian dalam berpori seperti ini

6.Menggendong dengan rasa pelukan

Berteknologi BOA, yang membuat gendongan bisa disesuaikan dengan postur penggendong. Untuk penyesuaian keeratan gendongan, tombol ditarik pelan lalu diputar ke kiri untuk mengencangkan. Jika ingin merenggangkan, cukup ditarik pelan tombol lalu tarik tali/strap-nya. Cepat dan efektif. Bergantian penggendong dengan postur tubuh beda tak mengurangi kenyamanan bayi Gi dengan memutar tombol BOA untuk menyesuaikan kekencangan.

Menggendong rasa pelukan hangat penuh kasih

7.Topi yang dapat dibongkar pasang

Di samping kanan ikat pinggang gendongan, ada sebuah kantong saku yang berisi hoodie atau topi yang dapat dipasang saat anak diajak menerabas cuaca panas atau gerimis. Kantong saku ini juga bisa digunakan untuk menyimpan ponsel pintar ukuran 6 inci. Karena ukuran HP saya 6,2 inci, saya menyelipkan 1 popok sekali pakai untuk kebutuhan darurat. Atau permen dan camilan kecil penambah ‘tenaga’ saat bepergian.

Kantong saku Hugpapa, berisi hoodie. HP dan 'bekal' kecil dapat masuk.


8.Gendogan dengan penyangga leher bayi

Gendongan ini nyaman sekali untuk posisi bayi. Gi bisa bebas bergerak ke kanan dan ke kiri karena memang belum bisa tegak menahan leher. Saat digendongkan dengan posisi ke depan, ia menggigit-gigit kain di depannya seperti iklan di Hugpapa. Hahahaha. Mamas D sering gemes kalau lihat iklan itu dan ternyata adiknya juga melakukan hal yang sama.

9.Tali bahu yang nyaman.

Tali bahu memiliki ketebalan 20mm, empuk, elastis, dan bagian dalam berongga, sehingga sirkulasi panas terjaga. Saat menggendong tidak merasa panas apalagi sumuk. Beban menggendong bayi juga jadi tidak mengganggu karena elastis.


10.Area samping terbuka namun menjaga postur bayi.

Area samping gendongan terbuka sehingga sirkulasi udara hasil pertemuan dada-perut ibu dan bayi bisa keluar tanpa sekat. Jadi bayi nyaman, tidak keringetan.

Area samping terbuka sehingga bayi tidak sumuk. 

11.Ikat pinggang yang tinggi dan kuat

Ikat pinggang memiliki lebar dan tinggi yang proporsional sehingga memberi dukungan bagi penggendong yang secara alami mengurangi sakit pinggang dan punggung saat menggendong. Ada 2 pengikat untuk menjamin keamanan, yaitu velcro rapat kualitas premium dan sebuah gesper yang mudah disesuaikan kekencangannya. Inovasi yang menarik, karena seberapa pun premiumnya sebuah velcro, suatu saat akan memasuki masa aus. Gesper yang mudah disesuaikan panjang talinya ini menjadi pertahanan sehingga keamanan gendongan lebih optimal.


Gesper pinggang hugpapa
Velcro perekat Hugpapa yang tidak merusak kain


12. Punya 5 warna trendi

Ada 5 pilihan warna dalam satu tipe, yaitu warna hitam, abu-abu tua, abu-abu muda, navy, dan khaki. Saya senang pakai yang abu-abu tua, karena paling pas dengan selera warna sekeluarga yang condong warna gelap. Sesuaikan dengan selera saja ya.

13. Gendongan dengan sertifikat International 

Gendongan dengan sertifikat International Hipdyplasia (IHDI) sebagai hip-healthy dengan BOA teknologi. Teknologi BOA yang telah dipatenkan membuat Hugpapa mendapatkan sertifikat internasional ini. Hugpapa Dial-Fit menjadi mudah disesuaikan dengan posisi tubuh, aman, nyaman, dan sehat bagi bayi dan penggendongnya. 

Harga

Pastinya penasaran dong, berapa harga gendongan HUGPAPA 2019 Dial-Fit 3-In-1 Hip Seat Baby Carrier Single yang keren ini? Harganya $189 atau setara 2,8 jutaan. Harga yang layak untuk semua keunggulan di atas. Apalagi, bisa dikatakan, ini sebuah harga untuk investasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Aktivitas papa dan mamanya Gi terbantu sekali dengan gendongan ini. Gi, si bayi imut bisa nyaman diajak berpetualang, mama papanya bisa nyaman menggendong tanpa sakit pinggang dan punggung. Gendongan berbahan premium ini juga sangat awet, bisa diturunkan ke adik-adiknya, saudaranya, atau mungkin dijual setelah Gi sudah melebihi 15 kg dan tidak membutuhkan gendongan lagi. Investasi jangka panjang, kan? Makanya saya lebih suka membeli yang premium jika ada budget untuk itu. Apalagi papanya senang menggendong sekarang.



Hugpapa Dial-Fit sudah tentu menjadi rekomendasi gendongan bayi terbaik karena berteknologi tinggi, mengutamakan keamanan dan kenyamanan, dan bisa dipakai mulai dari newborn sampai anak ingin mandiri mengeksplorasi dunia dengan kaki kecilnya.

HUGPAPA DIAL-FIT
Mudah. Terpercaya. Sehat

Gendongan Hugpapa untuk newborn
Sebagaimana saya sebutkan sebelumnya, gendongan Hugpapa bisa untuk bayi newborn dengan berat badan 3,2 kg. Tambahkan insert dalam purchasing, dan mari peluk bayi dengan gendongan yang mudah, terpercaya dan sehat ini. Gendongan yang mengubah cara memeluk bayi dengan inovasi Dial-Fit, yang diperkuat dengan Teknologi BOA.

Yuk, langsung beli HUGPAPA 2019 Dial-Fit 3-In-1 Hip Seat Baby Carrier Single-nya langsung di https://shop.hugpapa.co/ atau melalui Lazada Indonesia https://www.lazada.co.id/shop/hugpapa  Jika ingin mendapatkan lebih banyak informasi, atau berita terbaru, atau diskon terkini, mungkin, yuk follow media sosialnya:

Facebook : Hugpapa Official
Tweeter : @hugpapa_seoul
Instagram : hugpapa_official
YouTube: HUGPAPA


#UninstallKhawatir Perjalanan Aman dan Nyaman dengan GOJEK

$
0
0
Sekarang semuanya terasa lebih mudah bagi saya yang sering ke luar kota sendirian, jika berbicara mengenai moda transportasi. Sudah banyak pilihan, mulai naik bis, travel, kereta, pesawat, hingga ojek online. Nah, khusus kalimat terakhir itu menjadi sebuah solusi tersendiri bagi saya sekarang. 


Ya, saya berbicara tentang kemudahan, manfaat, serta keamanan menggunakan moda transportasi tersebut. Salah satu contohnya adalah ketika saya dengan mudahnya dapat memesan ojek sepeda motor atau mobil secara online hanya lewat perangkat android secara real time. Aman? Tentu aman sekali. Jadi, Anda bisa #UninstallKhawatir dengan menggunakan moda transportasi tersebut yang bernama GOJEK. 

Reformasi transportasi


Setelah mengalami "reformasi transportasi" -- saya menyebutnya demikian --, saya mengakui bahwa keberadaan GOJEK sangat membantu. Tidak hanya saat saya berada di luar kota, tetapi juga di dalam kota. 

Saya keluarga yang terdiri dari lima orang dengan satu sepeda motor. Saya tidak bisa mengendarai sepeda motor dan anak-anak pun demikian. Pada akhirnya order GO-CAR sering menjadi solusi, khususnya saat saya bersama anak-anak berkunjung ke rumah Ibu. 

Sewa mobil dengan harga yang sangat murah

Bahkan, sempat ada kejadian "aneh" saat Ibu saya, yang termasuk dalam generasi Baby Boomers, tidak mengetahui kalau sekarang transportasi begitu mudah dengan GOJEK. "Kamu sewa mobil berapa? Kenapa memboroskan uang?" kata Ibu saat saya dan anak-anak tiba di rumah beliau.

Menanggapi pertanyaan tersebut, saya hanya tersenyum dan menjawab, "Hanya Rp 28.000 saja, kok, Bu." Beliau kaget. Tapi, akhirnya beliau mengerti dan tidak khawatir kalau saya tidak harus mengeluarkan banyak uang untuk transportasi. 

Nah, situasi di atas merupakan satu di antara keuntungan yang saya dapatkan jika menggunakan GOJEK. Mau tahu apa lagi hal lainnya karena sekarang GOJEK semakin keren dengan memberikan fitur dan layanan-layanan terbarunya. Apa saja? Yuk, simak. 

Bagikan Perjalanan


Sebagai istri, saya merasa penting untuk suami tahu saya ada di mana. Jadi, saya selalu berusaha menggunakan seluruh fasilitas di perangkat android saya, salah satunya adalah membagikan lokasi. Dulu saya pakai share location di Whatsapp, dan dikirim ke suami saat saya sedang bepergian. Sayang, tak semua tahu cara ini.


Keadaan ini tampaknya disadari benar oleh GOJEK sehingga menyematkan fitur Bagikan Perjalanan  di layanan GO-CAR dan GO-RIDE. Ini merupakan fitur yang memungkinkan pengguna membagikan tautan lokasi secara real time kepada keluarga kita melalui Whatsapp, LINE, SMS, atau aplikasi bertukar pesan lainnya. Tautan berisi informasi berupa Titik Pickup dan Drop off, Informasi pengendara secara detail (Nama, nomor & jenis kendaraan dan nomor pemesanan), Live location.

Tombol Darurat


Lalu ada juga fitur Tombol Darurat. Bagi saya, fitur ini akan mampu menghapus kekhawatiran kita di dalam perjalanan. Kenapa? Karena dengan fitur ini, penumpang hanya tinggal menekan tombol darurat di handphone jika terjadi keadaan atau situasi darurat. 

Nantinya, tombol darurat tersebut akan langsung terhubung pada Unit Darurat GOJEK yang siap melayani 24/7, bahkan untuk kondisi terburuk sekalipun. Fitur ini sudah bisa diakses di GO-CAR seluruh Indonesia, dan semoga saja bisa segera diakses di GO-RIDE juga ya.

Tapi, semoga juga, fitur ini enggak berguna buat kalian ya, karena siapa sih yang mau mengalami keadaan atau situasi seperti di atas?  Hehe. 


Driver Jempolan


Nah, kalau yang ini jujur saya sebenarnya baru tahu kalau GOJEK melakukan proses perekrutan yang ketat saat memilih drivernya. GOJEK bahkan juga menyediakan modul pelatihan pada setiap driver, yang berisikan informasi mengenai cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kondisi kendaraan, patuh pada peraturan lalu lintas, dan cara memberikan pelayanan yang baik.

Kemudian, GOJEK bekerjasama dengan Rifat Drive Labs (RDL GOJEK) dalam penyelenggaraan pelatihan bagi para driver, yang programnya juga merupakan hasil inisiasi Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar.

Dalam waktu 4 tahun terakhir, lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota Indonesia sudah bergabung dalam program ini. Program ini masih berjalan dan setiap bulannya diikuti sekitar 10 ribu driver. Program ini memberikan edukasi mengenai. Pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati, Defensive riding, Keselamatan berkendara, Pre-trip inspection, Sesi Praktek.

Selain itu, GOJEK juga memberikan edukasi kepada mitra driver melalui #TrikNgetrip, sebuah program edukasi yang menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan, untuk para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara serta perjalanan.


Tak hanya itu, GOJEK juga menyelenggarakan serangkaian workshop dalam upaya meningkatkan keterampilan mitra driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya.

Apa sudah cukup? Belum, dong! Karena ternyata untuk para mitra driver yang memberikan pelayanan super dan memiliki kontribusi lebih di masyarakat, GOJEK turut mengapresiasi dengan memberikan penghargaan, bernama Driver Jempolan. Penghargaan ini diberikan GOJEK untuk memotivasi para mitra driver untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Penghargaan ini disematkan pada driver berupa pin pada jaket GOJEK mereka.

Asuransi GO-RIDE


Nah, sekadar tambahan sebelum saya mengakhiri testimoni ini, Sobat Susindra harus tahu bahwa GOJEK juga memberikan perlindungan asuransi untuk pengguna layanan GO-RIDE. Dalam hal ini GOJEK bekerja sama dengan platform asuransi digital. Asuransi penumpang GO-RIDE ini otomatis aktif, berlaku di seluruh Indonesia, dari waktu penjemputan hingga tiba di tujuan. Jika terjadi kecelakaan atau pencurian selama perjalanan, kita dapat memanfaatkan perlindungan asuransi ini.


Jadi, yuk sobat segera update aplikasi GOJEK ke versi terbaru agar dapat merasakan fitur dan layanan di atas. Dijamin deh, semua bisa #UninstallKhawatir kalian. 

Selama melakukan perjalanan, Sobat! Yuk, udah waktunya pakai GOJEK

SPOTS: Aplikasi Kasir yang Lengkap dengan Harga Murah

$
0
0
Saya sedang merancang sebuah bisnis kuliner berbasis online dan membayangkan usaha tersebut memiliki manajemen seperti layaknya restoran terkenal yang di-franchise-kan, lengkap dengan mesin kasir yang lengkap. Seharusnya sebulan sebelum puasa lalu sudah launching. Tapi ada beberapa hal yang membuat saya harus menahan diri dulu. Bismillah, sebelum bulan Syawal berakhir, Sobat Susindra sudah bisa mulai nyicip masakan saya.


Salah satu alasan mengapa saya ingin berbisnis makanan secara online adalah, banyak teman yang selalu tertarik dengan masakan ndeso saya. Bisa dikatakan, saya sudah punya brand yang tertempel di dahi, yang dilihat oleh teman-teman saya, yaitu pecinta kuliner pesisiran utara dan pecinta kuliner ndeso bin jadul. Lumayan, kan? Apalagi saya memiliki teman berbagi di media sosial yang menurut saya punya keloyalan sendiri-sendiri, sesuai kedekatan kami. Beberapa sangat mengenal karakter saya, kecenderungan saya, dan selera makanan saya. Selera yang yang sudah jarang bisa dinikmati di masa sekarang. Terbukti, setiap saya membagi foto masakan, teman-teman sangat tertarik. Oh, ya, identitas saya sebagai penyuka sambal cukup kental. Sambal buatan saya, sebagian tak banyak dikenal karena resep lokal. 

Alasan utama mengapa saya ingin membuat bisnis makanan berbasis online adalah legitnya bisnis ini. Banyak succes story yang membuat saya ingin mengikuti. Teman saya satu per satu berjualan makanan dengan sistem ini. Pelanggannya bisa dari seluruh nusantara sampai manca negara. Kesibukan yang tak habis-habis menjadi salah satu alasan utama mengapa membeli makanan secara online sangat digemari. Peluang ini harus dimanfaatkan. 


Pecinta kuliner senang membeli secara online karena mudah mencarirekomendasi makanan yang enak, selain kemudahan berbelanja. Cukup pesan dengan HP di tangan! Dan yang jelas, banyak waktu untuk menambah pundi-pundi, ketimbang menghabiskan waktu untuk belanja dan memasak sendiri. “Tinggal gojekin saja!” kata anak saya yang merupakan generasi milenial. 

Apakah Sobat Susindra senang membeli makanan melalui GO-JEK? Banyak pilihan menu yang tersedia, ya. Dari yang terdekat sampai terenak ada semua. Jadi tambah mudah banget dah belanja makanan sekarang. Tinggal pesan melalui GO-JEK. Nah, saya juga tertarik menjadi mitra GO-FOOD juga. Apapun demi perkembangan bisnis yang saya idamkan. Apa hubungannya? SPOTS adalah salah satu grup perusahaaan GO-JEK. Voila!

Apakah Sobat Susindra tertarik menjadi penjual makanan secara online seperti saya? Saya kenalin sebuah aplikasi yang sangat membantu dalam mendata penjualan dan pembayaran, ya. Aplikasi kasir ini sangat meringankan kerja penghitungan omset penjualan dan hal-hal lain seperti layaknya memiliki mesin kasir sendiri. Iya. Jadi, kita bisa fokus menyiapkan makanan yang akan dijual, dan menyerahkan semua perhitungan pada SPOTS.

Coba deh simak testimoni salah satu pengguna di www.spots.co.id. Pak Hilmy dari Thaiyo Booth 18 menyatakan, SPOTS sangat membantu dalam hal pembukuan otomatis. Jumlah item tercatat dengan jelas sehingga pembukuan manual tidak lagi diperlukan, sehingga semua outlet franschise brand kulinernya wajib menggunakan SPOTS. Saya sertakan dalam bentuk gambar, ya. Semua testomoni dapat dibaca di spots.co.id


Apa itu SPOTS?

SPOTS adalah singkatan dari Synergetic, Passionate, Open-Minded, Trustworthy & Simplified atau sebuah perangkat multifungsi untuk semua kebutuhan pelaku UMKM di Indonesia, mulai dari menerima pemesanan sampai cetak resi dan membukukannya secara harian. Yu SPOTS ini dikembangkan oleh GO-JEK sehingga sangat cocok untuk dipakai para mitrya GO-FOOD dan GO-RESTO. Sangat memudahkan proses penjualan dan laporan penjualan, lho, karena banyak fitur yang diberikan. SPOTS mengelola pesanan online dalam satu aplikasi kasir atau bisa disebut dengan System Point of Sale atau SPOTS POS.

Wait.... Tak harus jadi mitra GO-JEK untuk menggunakan SPOTS, lho. Restoran, kantin perkantoran, cafe, booth makanan, sampai gerobak sate kambing juga perlu menggunakan SPOTS. Sudah ada 15.000 outlet di 50 kota di seluruh Indonesia yang menggunakan aplikasi kasir ini. 

Ada 3 keuntungan SPOTS yang menarik bagi penggunanya, yaitu:

1.Kenyamanan memonitor usaha, karena bisa melihat/menerima pesanan secara real time. 
2.Mudah dann aman menerima pembayaran, bisa melalui GO-PAY atau metode lainnya tanpa ribet.
3.Tak perlu melakukan penghitungan manual, bisa memantau omzet dan rekaptransaksi harian.



Sudah tahu keunggulan SPOTS, kan? Yuk kita kupas satu per satu tentang fitur SPOTS ini. Boleh  juga langsung ke website SPOTS. Saya mengutip 6 fitur SPOTS di website ini, ya.

1.Mengatur menu.

Pengguna SPOTS bebas mengisi form menu yang  ada atau mengimpor menu dari GO-FOOD. Di situ kita bisa bebas mengatur jumlah foto yang diperlukan, harga yang ditawarkan, serta kategori menu. 


2.Menerima pesanan GO-FOOD.

Pengguna SPOTS akan mendapatkan notifkasi real-time setiap ada pesanan dari GO-FOOD. Syaratnya harus sudah terdaftar, ya. Makanya buruan daftar jadi pertnernya. Cara ini memudahkan sobat untuk memantau aktivitas pengiriman pesanan yang kita kirimkan, sampai ke tangan konsumen. 

3.Terima pembayaran GO-PAY. 

Cukup scan kode QR saat mengambil pembayaran GO-PAY, dana akan langsung masuk ke akun GO-PAY kita sebagai penjual. Pembayaran nontunai lain juga bisa menggunakan SPOTS. 

4.Mencatat ragam tipe pembayaran.

Layaknya mesin kasir, semua transaksi tercatat di sini. Poin tambahannya, SPOTS juga mencatat dan mengetahui ragam tipe pembayaran yang sering dilakukan oleh pelanggannya baik secara tunai maupun nontunai.

5.Cetak resi instan

SPOTS juga dilengkapi dengan printer mini untuk mencetak resi secara langsung. Jadi, meskipun alatnya kecil dan ringan, fungsinya banyaaaak.... portable juga, tak seperti mesin kasir yang berat.

6.Memberikan laporan harian.

Boom! Ini yang paling asyik, selain cetak resi. Setelah lelah seharian berdagang, pastinya ingin tahu laporan keuangan hari ini, kenaikan omzet dan rekapitulasi harian. Semua laporan dapat dilihat di SPOTS setiap saat setiap waktu. 









Menarik, ya? Mau tahu berapa juta yang perlu dikeluarkan untuk membeli SPOTS? Enggaaaaak.... Nggak sampai sejuta. Jauh! Hanya membayar biaya pendaftaran Rp 290.000 dan akan langsung mendapatkan perangkat komplit sebagaimana yang saya sebutkan di atas. Cukup satu perangkat saja. Jangan lupa, ada biasa pemeliharaan Rp 2.900,- per hari. Dua ribu sembilan ratus rupiah!



Ini sungguh tawaran yang menarik! Yuk langsung ke website SPOTS dan mendaftar!


Semoga review SPOT ini membantu Sobat Susindra yang sedang dan akan berbisnis kuliner, ya.... Selamat menjalankan usaha dengan aman dan nyaman menggunakan SPOTS.

Manfaat Sistem Absensi yang Efektif untuk Kesuksesan Perusahaan

$
0
0
Memiliki sistem absensi berbasis onlinetentu sangat menguntungkan bagi perusahaan. Hadirnya aplikasi absensi membuat perusahaan semakin mudah memanajemen karyawannya dengan tepat. Hal ini akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan dan meraih kesuksesan. Penggunaan aplikasi absensi karyawan menjadi solusi mengatasi masalah kecurangan waktu yang kerap terjadi dan berdampak pada kerugian perusahaan. 

Sumber foto: freepik

Hadirnya sistem absensi berbasis aplikasi online membuat proses absensi menjadi lebih efektif. Tak hanya mempermudah karyawan melakukan absensi harian, aplikasi tersebut juga memberikan banyak manfaat yang dapat mendukung kesuksesan perusahaan. 

Berikut ini beberapa manfaat aplikasi absensi online untuk perusahaan. 

1. Memberikan Kemudahan Perusahaan untuk Merekap dan Membuat Laporan 

Data absensi karyawan akan tercatat dalam sistem secara lengkap. Perusahaan dapat melihat dan mengambil data tersebut sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Proses perekapan data dan pembuatan laporan juga akan lebih cepat, karena data sudah ada di dalam database. Berbeda, jika absensi masih menggunakan sistem manual atau pencatatan di buku. Akan membutuhkan waktu lama bagi perusahaan untuk melakukan perekapan data guna membuat laporan. 

2. Menghemat Biaya Pengeluaran 

Alih-alih mengeluarkan biaya untuk pengadaan fingerprint, dengan menggunakan aplikasi absen karyawan ini perusahaan dapat meniadakan biaya pengadaan mesin finger print tersebut. Biaya tersebut dapat dialihkan untuk pembiayaan lain untuk pengembangan perusahaan ke depannya. Sistem aplikasi absensi online hanya membutuhkan komputer atau laptop kantor dan koneksi internet. 


3. Membuat Perhitungan Gaji Karyawan dengan Tepat 

Kesalahan perhitungan gaji untuk karyawan dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan maupun karyawan yang tidak mendapatkan gaji sesuai haknya. Penggunaan absensi berbasis online ini memberikan manfaat kepada perusahaan dalam perhitungan gaji yang akan diberikan kepada pegawainya. Hal ini dikarenakan, data absensi yang terinput ke dalam sistem ditampilkan secara detail, termasuk waktunya. Sehingga perusahaan dapat mengetahui karyawan yang terlambat datang, tepat waktu, maupun yang lembur. Data tersebutlah yang akan dijadikan pedoman pemberian gaji kepada karyawan berdasarkan kinerjanya. 

 4. Meningkatkan Kinerja Karyawan 

Dengan adanya sistem yang lebih efektif dan efisien ini, akan membuat karyawan lebih memiliki semangat kerja yang tinggi untuk perusahaannya. Karyawan tidak lagi harus mengantri untuk absen yang sedikit membuang waktu yang dimiliki. Tanpa harus mengantri, kini karyawan hanya perlu mengakses smartphonenya untuk melakukan absensi. Karyawan lebih memiliki banyak waktu untuk melakukan pekerjaannya dengan baik dan maksimal. Tak hanya itu saja, sistem absensi ini juga meningkatkan kesadaran karyawan untuk lebih berdisiplin waktu, karena data kehadiran akan terinput ke dalam sistem saat mereka melakukan absensi. 

Aplikasi absensi online yang efektif tersebut mampu memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Karyawan dapat bekerja secara maksimal, sedangkan perusahaan dapat memanajemen karyawan dan perusahaannya lebih optimal. Hal inilah yang akan mempermudah jalan kesuksesan bagi perusahaan tersebut. 

Dengan menggunakan aplikasi absensi LinovHR, Semua manfaat penggunaan software absensi akan mudah anda dapatkan, aplikasi absensi dari LinovHR sudah banyak diperusahaan besar untuk absensi para karyawan nya, hal ini karena Software Absensi Karyawan LinovHR memiliki banyak fitur - fitur canggih yang membuat proses absensi menjadi lebih efektif dan efisien daripada menggunakan absensi manual atau pun finger print.

Sejarah, Tradisi, Kontroversi, dan Foto-Foto Lomban 2019

$
0
0
Saya pernah baper saat menulis tentang Lomban 2013 dan ada teman yang berkomentar sebaiknya saya tidak ikut serta dalam sebuah aktivitas syirik, apalagi membagikannya. Saat itu saya merasa nelangsa. Padahal sejak blog ini lahir, saya selalu menulis tentang Lomban di Jepara dengan segala perniknya sebagai warga pesisir. Sejak saat itu saya tidak berani menulisnya. Hahahaha. Setelah cukup lama, saya memutuskan akan menjadikan tradisi lokal ini sebagai bagian dari blog ini kembali. Kali ini saya bawa persiapan yang lebih matang. Saya akan membuat tulisan panjang tentang sejarah, tradisi, kontroversi, dan foto-foto Lomban 2019 yang saya ambil dengan kamera Asus Pro M 1.


Lomban dan Sedekah laut: Syirik atau tidak?

Posting saya tentang Lomban Jepara yang terakhir sebelum ini berangka tahun 2013. Saya tidak berani lagi menulisnya. Tak dapat menjawab kontroversi menjadi alasannya. Saya tahu bahwa saya tidak melakukan tuduhan teman tersebut, tapi saya tak punya alasan cukup kuat untuk kembali. Terlebih, pasangan hidup saya juga tak mau diajak Lombanan. Panas, jawabnya. Memang benar, sih. Selain panas, juga ramai sekali. Ribuan warga ingin ikut serta. Saya menambah kadar bujukan. Lomban 2019, saya harus menulisnya. Kemarin, saya berhasil membujuk suami tuk melihat Lomban lebih dekat. Masih tak mau naik kapal. Padahal kan gratis. Hehehe.

Wajar kiranya jika kematangan saya menerima komentar sewindu lalu beda jauh dengan saya sekarang ini. Apalagi sekarang saya senang dengan acara jagong sejarah dan atau budaya. Saya juga bergabung dalam kelompok pemerhati wisata, Genpi salah satunya. Saya beberapa kali menerima undangan melihat dan meliput event tradisi lama semacam ini di kota lain.

Saya rasa, sudah saatnya saya kembali menulis tentang acara Lomban dan Sedekah Laut di kota saya sendiri. Mengenai apakah tradisi sedekah laut bernama Lomban ini syirik atau tidak, saya coba pakai pendapat Alhafiz Kurniawan dari nu.or.id di artikel Hukum Sedekah Laut yang saya sarikan dengan bahasa ala saya:

Fenomena sedekah laut tak dapat dipandang secara sederhana menjadi persoalan hitam dan putih, syirik/kufur dan iman. Harus dikaji secara hati-hati karena kompleksitasnya. Fenomena sedekah laut mengandung persoalan aqidah (keimanan) dan fiqhiyyah.
Secara Aqidah, sedekah laut dihukumi haram jika niatkan untuk memberikan sedekah pada jin dan menyenangkannya, serta meminta perlindungan pada jin. Jika diniatkan untuk meminta perlindungan Allah dari gangguan jin, maka hukumnya menjadi mubah, dagingnya halal dimakan. Secara fikih pun tidak bisa hitam dan putih. Berapa banyak harta yang dipakai, berapa kali dalam satu waktu, dan lainnya. Intinya dikembalikan pada niat dan kesanggupan melakukannya.
Seperti inilah kondisi warga yang mengikuti sebagai peserta sedekah laut. Ber-taqarrub dengan memohon perlindungan Allah agar selamat dari bencana laut yang mungkin terjadi. Makanan yang disebarkan di laut pun akan menjadi makanan ikan-ikan di laut, yang akan mereka ‘panen’ dalam keseharian kelak. 


Sejarah Sedekah Laut

Saya belum melakukan penelitian mendalam mengenai sejarah sedekah laut. Dalam artikel lawas saya tahun 2011, Tradisi Lomban dan Sedekah Laut 2011, saya menyebut surat kabar Slompret Melajoe yang pertama kali mengabarkan tentang tradisi Sedekah Laut, pada tanggal 12 dan 17 Agustus 1893. Saya lupa mengutip dari mana. Tradisi memasukkan nama yang buah pikirnya saya pinjam belum saya pahami benar meski senang menulis.

Sekilas info saja, bahwa surat kabar Slompret Melajoe (berganti nama menjadi Selompret Melajoe) terbit perdana pada tanggal 3 Februari 1860, dan berakhir pada tahun 1920. Koran ini fokus pada berita bertema bisnis (kabar lelang, kabar pembaca, pergantian pangreh praja, kebijakan perundangan pemerintah Hindia-Belanda, dan hikayat.

Meski tak banyak informasi yang dapat saya gali tentang ini, tapi setidaknya membuktikan bahwa tradisi Sedekah Laut ini sudah ada sejak lama. Sudah menjadi bagian dari mesyarakat pesisir pada saat itu. Akan tetapi saya agak kurang sepakat jika acara sedekah laut ini dikaitkan dengan kebudayaan Hindu-Budha. Sedekah laut ini, menurut saya, awalnya adalah local genius atau kebudayaan asli masyarakat pesisir, yang tidak dianggap haram oleh para wali yang menyebarkan agama Islam. Acara ini kan juga selalu melibatkan para ulama. 


Sejarah Lomban di Jepara

Sejarah sedekah laut di Jepara tak lepas dari tradisi lisan di Kelurahan Ujungbatu Jepara. Setidaknya, itulah yang saya tahu. Sejarahnya tak lepas dari sosok Haji Sidik (kepala desa pada tahun 1920-an) yang kisahnya dibuat legenda. Legenda Haji Sidik yang menjadi kepala desa kaya raya pada zaman Hindia-Belanda, yang saking kayanya, ia menyewa Pulau Panjang untuk warganya bersenang-senang (lelumban). Kaya raya sehingga setiap hari ketujuh Syawal, ia mengarak seekor kerbau besar keliling desa sebelum disembelih. Daging kerbaunya dimasak dan dibagikan kepada warga. Untuk menarik minat warga, kepala kerbaunya dijadikan hadiah lomba, diperebutkan di laut dekat situ, yang berupa sebuah teluk. Tak hanya orang Ujungbatu yang mengikuti. Orang Bulu, Demaan dan sekitarnya juga ikut dalam keramaian ini. 

Foto arakan kerbau tahun 2011


Tak perlu susah membayangkan. Pada tahun 1900-an awal, kepala kerbau adalah harta berharga bagi masyarakat saat itu yang masih hidup dalam kemiskinan. Jangan bayangkan mereka bisa memakan nasi. Jangan bayangkan juga mereka bisa makan 3 kali sehari. Bahkan makan gaplek (singkong kering) pun mungkin tak bisa sehari 2x. Cobalah baca literatur sejarah pada masa penjajahan Belanda saat itu untuk menggali bagaimana kebaikan Pak Sidik dijadikan sebuah kegiatan lelumban (bersenang-senang) semua masyarakat saat itu, sehingga kisahnya menjadi tradisi lisan. Kata lelumban dan lomba menjadi penyebab mengapa masyarakat Jepara menyebutnya Lomban.

Foto larungan kepala kerbau (lomban) 2012

Lomba mendapatkan kepala kerbau diadakan di Teluk Jepara (lokasinya di dekat TPI Ujungbatu. Pesertanya semua nelayan. Pada perkembangannya, lomba yang diadakan semakin banyak. Sejak kecil saya sudah terbiasa menikmati lomba prosotan dan lomba-lomba khas Agustusan pada tanggal 8 Syawal.

Saya tidak tahu sejak kapan perang ketupat diadakan. Jepara.go.id menyebut angka 2006. Saya yakin benar demikian, karena pertama kali saya tahu ada Festival Kupat juga pada lebaran tahun 2008.  Saya ingat saat itu melihat mobil rombongan peserta festival dan amunisinya saat duduk di depan di warung ibu saya.

Perang ketupat ini, katanya sih meniru perang Ratu Kalinyamat saat menyerang Portugis di Malaka. Sebuah perang besar yang kolosal saat itu. Ratu Jepara ini memang terkenal dengan armadanya yang besar. Sebelum memahami perang ketupat ini, saya menganggapnya sebagai sesuatu yang berlebihan,. Dahulu saya kurang sreg, jujur saja. Tapi pada perkembangannya saya tidak lagi merasa itu berlebihan karena ketupat dan lepet yang dijadikan amunisi perang akan menjadi makanan ikan (yang kelak mereka tangkap untuk kehidupan sehari-hari). Pelestarian tradisi, hiburan untuk warga dan sedekah ikan, jadi satu. Saya pernah menulisnya pada artikel berjudul Sedekah Laut dan Festival Kupat Lepet.

Perkembangan Lomban Jepara

Saya belum menggali lebih jauh untuk mencari tahu sejak kapan Lomban menjadi acara kabupaten. Tapi event yang satu ini memang termasuk akbar. Pada saat lomban, ratusan kapal nelayan menjadi peserta. Mereka diberi bendera khusus yang mudah dikenali masyarakat yang ingin ikut serta dalam agenda wisata ini. Tahun ini ada 160 kapal yang terdaftar. Mereka diberi solar sebagai ganti. Pada praktiknya ada juga perahu-perahu nelayan yang tidak mendaftarkan diri agar mendapatkan uang solar. Mereka juga menerima warga yang ingin melihat acara lomban ini secara langsung.

Bendera biru menjadi penanda warga yang ingin ikut naik kapal saat Lomban

Acara ini menjadi acara yang sangat ditunggu. Ada ribuan warga dari Jepara dan luar kota yang ingin ikut menaiki kapal-kapal yang berjajar rapi menanti acara dimulai. Masyarakat dapat bebas memilih nunut di kapal mana. Semua gratis. Ada polisi dan petugas lain yang mengawasi dan memastikan kapal tidak memuat terlalu banyak warga.

Pada tahun 2013, sempat terjadi tragedi kapal terbalik dan memakan sejumlah korban meninggal. Sepemahaman saya waktu itu, warga meminta kembali hak mereka sebagai penyelenggara utama sedekah laut. Pemerintah Kabupaten Jepara masih menjadi penyelenggara Lomban secara umum, akan tetapi persiapan kerbau, wayang, dan lain sebagainya yang memang khas dan tradisi dikembalikan sesuai aslinya, dan dilakukan oleh warga sendiri.


Lebaran Kecil atau Bada Kupat atau Kupatan

Oh ya, saya hampir lupa.Lomban juga menjadi lebaran kecil bagi kami warga pesisir pantai. Kami menyebutnya Bada Cilik atau Bada Kupat Lepet. Jadi baru hari ke-7 kami memasak lontong, kupat dan lepet. Pada hari ke-8 kami memakannya bersama keluarga, lengkap. Keluarga, handai-taulan dan rekan dari luar pesisir akan berduyun-duyun ke kota. Kami yang di pesisir terbiasa memasak banyak sekali sebagai persiapan menerima mereka. Jadi semacam open house. Para warga memasak lontong opor pada hari ini. Kami yang di desa pun melalukan hal serupa. Benar-benar lebaran, dan nuansanya kental sekali. Mereka yang di desa, jika ikut Lomban, akan membawakan lontong, kupat, dan lepet untuk keluarga yang di pesisir. Saya menulis ini sambil makan 3 lepet. Saya tidak memasak secara khusus karena selalu dikirimi para tetangga dan keluarga. Tahun ini saya juga diberi seorang teman. Hahaha... Untung saya sangat suka lontong, kupat dan lepet.

Foto Sedekah Laut dan Lomban Jepara 2019

Warga yang datang ke lokasi penumpang kedua (di pelabuhan) dan ingin ikut serta.

Penulis dan bayinya, Gi

Kapal dan perahu bersiap dan berkumpul di Teluk Jepara

Warga dari sekitar kota sampai luar kota bergabung dalam kemeriahan Lomban
Yang menulis ikut menumpang dikenal ya

Perlu sobat ketahui bahwa ada 3 lokasi pemberangkatan warga yang ingin bergabung dalam acara larungan sedekah laut ini, yaitu:

1. TPI Ujungbatu (Lokasi utama, dan paling ramai)
2. Pelabuhan Jepara (dulu lawas yang sekarang hanya menjadi tambatan kapal. 
3. Dermaga penyeberangan atau pelabuhan Kartini.

Lokasi pertama adalah pusat segala kegiatan. Lokasi kedua, dahulunya adalah sebuah pelabuhan besar sejak masa sebelum Ratu Kalinyamat. Seharusnya menjadi lokasi sejarah karena masih banyak artefak yang tidak tergali. Likasi ketiga pada Lomban 2019 tidak digunakan. Saya di sana awalnya, akan tetapi karena Kapal Feri Siginjai berangkat ke Karimunjawa dan Kapal Cepat Bahari Express sedang dicarter (entah siapa), warga tidak diizinkan di sana. Hanya untuk rombongan bupati dan tamu undangan yang dapat berangkat dari sini menggunakan kapal angkatan laut.

Kapal untuk rombongan bupati, hanya bisa menampung 30 orang sehingga sangat dibatasi

Semoga pada lomban tahun depan dan depannya lagi, 2 kapal penyeberangan ke Karimunjawa ikut serta seperti dulu ya.... Saya lebih suka naik Siginjai atau Express Bahari kalau lihat larungan secara langsung, meskipun bakalan tidak dapat foto apik seperti para wartawan peliput acara. Oh ya, tagar #LombanJepara2019 di Twitter punya foto bagus-bagus, loh.

Semoga cukup menjawab pertanyaan tentang sejarah, tradisi, kontroversi, dan foto-foto Lomban 2019.



Viewing all 769 articles
Browse latest View live