Quantcast
Channel: Cakrawala Susindra | Catatan dan Opini Momblogger Indonesia
Viewing all 766 articles
Browse latest View live

Belajar Ilmu Ikhlas Saat Berkebun

$
0
0
Sore hari, saya baru saja masuk rumah ketika mendengar Destin berteriak, “Mama! Ayamnya masuk!”

Sampai di situ saya kurang paham, tidak pula mengira saya yang disebut ayam. Nggaaak.. saya mencandai kamu, Sobat Susindra. Tentu saja bukan. 


Saya masih kalem saja, berjalan menuju buffet tengah tuk melepas helm di dalam rumah. Lagi-lagi teriakan Destin makin keras. Dia memberitahu ada 3 ayam yang masuk ke area pembibitan. Duh… alamat. pikir saya. Tapi tak menggegas tangan meletakkan helm dan tas punggung. Saya sangat lelah, dan yang sudah terjadi tak bisa diundo. Saya lari ke sana pun sudah terlambat. Yang saya lakukan pertama kali adalah meminum es tebu yang tadi saya beli. Lumayan untuk menambah energi yang tadi terkuras saat merawat ibu di rumah Mbakyu. Apalagi setelah ini saya masih harus ke lokasi Olimpiade Dolanan Anak (ODOLAN) Rumah Belajar Ilalang, lalu malamnya memasak daun cabai jadi sayur bening. Ada beberapa mahasiswi UNISNU yang menginap di rumah, dan ada sahabat-sahabat dari Jombang yang akan dolan. Menu ini membuat mereka penasaran.

Usai minum es tebu, saya menyusul Destin ke belakang. Ya salam…  seluruh persemaian bibit cabai saya, yang jumlahnya lebih dari 100 pot tandas. Semaian mawar, sirih, adenium, bayam merah, papaya, dan beberapa tanaman lain juga ludes. 4 area pembibitan diacak-acak dan daunnya dimakan. Lalu, seperti mamak milenial lain, saya ambil kamera dan memotretnya. Buat kenang-kenangan saja. Tapi ada satu yang saya bagi dengan caption tentang belajar ilmu ikhlas.

Ayam pinangkring di area pembibitan

Area pembibitan lain yang habis dimakan ayam
Saya tidak mau mengingat perjuangan menyemai semua bibit yang habis daunnya. Juga tidak mau sedih memikirkannya. Dua minggu sebelumnya, saya memindah 100-an pohon cabai di bawah pohon durian dengan risiko tertimpa dahan. Saat suami bertanya bagaimana jika ada dahan kering yang jatuh? Saya jawab, “Setiap pohon memiliki nasibnya sendiri. Kita hanya bisa berikhtiar mencari pahala.”

Sebenarnya tidak sekali dua kali saya belajar ikhlas saat berkebun. Memangkas habis daun dan batang yang terkena penyakit cukup sering kami lakukan. Juga tanaman mati. Atau malah dimakan ayam dan bebek tetangga. Jika saya tidak membaginya (kecuali punya caption yang bagus), karena saya merasa, bertanam itu sangat menyenangkan. Rintangan-rintangan kecil adalah sumber belajar. Bukan hanya belajar teknik berkebun tetapi juga belajar mengikhlaskan. Bagaimana pengalaman berkebunmu? Bagi di sini yuk 
Kena penyakit... pangkas semuanya
Pencegahan.... yang seperti ini juga harus digunduli

Ini bukan posting baper, kok. Cuma pengen berbagi cerita ringan saja. Tapi maaf, saya tak punya ilmu ikhlas tuk dibagi kecuali keyakinan bahwa “Setiap pohon memiliki nasibnya sendiri. Kita hanya bisa berikhtiar mencari pahala." Dengan memegang keyakinan yang satu ini, saya enjoy jadi petani cabai di rumah. Banyak tanaman cabai saya yang berbuah dan tinggal menunggu cukup tua untuk dipanen. Lebih asyiknya lagi, para tetangga mulai menanam cabai di depan/samping rumah. Itu juga sumber bahagia dan semangat saya. Karena bisa mengajak warga adalah sebuah kebahagiaan yang tak terlukiskan.

Hal yang Dilarang Dilakukan di Dalam Pesawat Selama Penerbangan

$
0
0
Siapa pun kamu dan tidak peduli seberapa terkenalmu, jabatanmu, bagaimana latar belakang keluargamu, ada beberapa hal yang tak bisa kamu hidari atau manipulasi. Ada beberapa hal yang berlaku untuk siapa saja selama berada dalam pesawat selama penerbangan. Tak bisa dinegosiasi. Apa itu? 
Hal yang Dilarang Dilakukan di Dalam Pesawat Selama Penerbangan
sumber foto Freepik

1. Menduduki Tempat Duduk Penumpang Lain

Jika kamu sedang melakukan penerbangan bersama rombongan dan tidak ingin terpisah atau punya posisi tempat duduk incaran, sebaiknya gunakanlah layanan online check-in sebelum keberangkatan. Hal ini sangat berguna untuk memastikan agar kamu mendapatkan tempat duduk yang kauinginkan. Jika tidak bisa melakukan online check-in, datanglah lebih awal ke bandara. 

2. Mengabaikan Instruksi Awak Kabin
Instruksi awak kabin haruslah dipatuhi sebaik mungkin. Instruksi ini di antaranya mencakup permintaan untuk tidak meletakkan barang yang dapat mengganggu lalu lalang awak kabin dan penumpang lain, menutup meja saat pesawat akan lepas landas dan mendarat, menegakkan sandaran kursi, tidak menggunakan perangkat elektronik saat di dalam pesawat, dan membuka penutup jendela. Bahkan jika awak kabin telah memintamu pindah kursi, kamu juga harus mematuhinya. Pengaturan tempat duduk sangat penting bagi keseimbangan pesawat, terutama saat sedang menaiki pesawat kecil jenis ATR. Serta ada baiknya untuk memerhatikan panduan saat kondisi gawat darurat. 

3. Membawa Barang Berbahaya

Ada banyak barang-barang yang berbahaya dan dilarang dibawa ke dalam pesawat. Bahkan benda tumpul yang bisa menyebabkan orang lain cedera pun dilarang, apalagi segala bentuk senjata tajam, serta senjata api dan bahan peledak.

4. Iseng dengan Penumpang Lain

Tindakan yang termasuk perilaku iseng terhadap penumpang lain sangatlah beragam, mulai dari berbicara mengolok-olok atau tertawa terlalu keras, merebahkan sandaran kursi hingga membuat sempit penumpang di belakang, bercanda melempar-lempar barang ke teman yang duduk di lain barisan, hingga mengambil foto penumpang lain atau pun selfie. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain. Sehingga termasuk juga dalam daftar hal yang dilarang dilakukan di dalam pesawat selama penerbangan.

Jangan  becanda over, jangan pula jaim-jaiman di pesawat. Foto dokpri

5. Boarding Terlalu Cepat

Perhatikan panggilan boarding dengan saksama. Meski yang dipanggil boarding adalah nomor penerbanganmu, bukan berarti sudah waktumu bisa langsung boarding. Terutama untuk pesawat tertentu. Jika saat boarding pesawat menggunakan fasilitas garbarata, pihak maskapai akan mendahulukan penumpang yang duduk di bagian belakang. Tujuannya untuk menghindari kemacetan antrean boarding karena penumpang di barisan depan yang masih sibuk menaruh bagasi kabinnya.

6. Membawa Zat Cair Terlalu Banyak

Para penumpang pesawat terbang tidak boleh membawa cairan lebih dari 100 ml per kemasan ke dalam bagasi kabin. Pengecualian untuk penumpang yang membawa makanan bayi ataupun obat-obatan yang dikonsumsi selama penerbangan, termasuk makanan diet khusus untuk penderita diabetes. Kemudian, untuk para wanita, sebaiknya peralatan-peralatan kosmetik yang berbentuk cairan seperti, sabun, sampo, dan peralatan mandi lainnya (termasuk parfum) sebaiknya ditaruh ke dalam koper untuk disimpan di dalam bagasi check in. Body spray ataupun produk kecantikan lain yang dikemas dalam tabung aerosol sebaiknya tidak usah dibawa saja. Karena tekanan tinggi di pesawat bisa menyebabkan tabung aerosol tersebut meledak.


Itulah beberapa hal yang dilarang dilakukan di dalam pesawat selama penerbangan. Dengan hal ini  semoga dapat menjadi rambu-rambu untuk dijadikan pelajaran ketika sedang melakukan penerbangan.

Pompa Asi Manfaat dan di Mana Membelinya

$
0
0
Ada banyak manfaat pemakaian pompa ASI yang membuat para ibu menyusui masa kini merasa bahwa alat bantu memompa ASI ini adalah salah satu kebutuhan wajib yang sebaiknya dimiliki. Memang tidak semua, tetapi sebagian besar busui (ibu menyusui) pastilah pernah membayangkan seandainya memiliki pompa ASI dan mencari tahu di mana bisa membeli dengan harga paling terjangkau.

Bagi ibu rumah tangga atau ibu bekerja di rumah, tentu mudah saja jika ingin menyusui anaknya. Namun tidak demikian dengan para ibu bekerja. Tak mudah bekerja dengan kantung susu penuh, karena payudara pasti sangat nyeri. Di kondisi ini, tentu tak mudah berkonsentrasi pada pekerjaan. Saya pernah mengalami dua kali sehingga saya tahu benar, betapa bermanfaatnya alat bantu pompa ini bagi para busui.  Karena ASI merupakan makanan utama bayi. Disebut juga cairan hidup, karena komposisinya menyesuaikan kebutuhan bayi. Bayi yang baru lahir hingga setidaknya usia 6 bulan membutuhkan ASI sebagai asupan makanan utamanya. Namun ada juga bayi yang kesulitan meminum ASI langsung pada puting payudara. Ada dua penyebab besar, yaitu ibu bekerja sehingga tak bisa menyusukan langsung dan bayi mengalami bingung puting. Di dua kondisi ini, pompa ASI menjadi penolong utama, jika ingin memprioritaskan cairan hidup ini. Pompa ASI juga bisa membuat stok susu terus melimpah, karena prinsip ASI adalah, apa yang keluar akan diganti sesuai jumlahnya. Kembali ke manfaatnya yang lain kan? Baiklah, mari kita mulai mencari tahu apa manfaat pompa ASI

1.Menstimulasi produksi ASI.
Berapa pun jumlah ASI yang keluar, akan digantikan dengan ukuran yang sama. Jika jarang menyusui, jumlah ASI akan berkurang dan perlahan-lahan mengurang sesuai jumlah yang dikeluarkan. Bagi yang terus menyusui, jumlahnya akan tetap banyak. Makanya jangan heran jika ada busui yang memiliki stok ASI sangat melimpah maupun sebaliknya. Di sinilah peran utama pompa ASI, yaitu menjaga dan mestimulasi produksi ASI agar selalu banyak bahkan bisa melimpah. 

2.Ibu mulai kembali bekerja.
Bekerja sebaiknya bukan menjadi alasan para ibu untuk tidak memberikan ASI eksklusif bagi bayi mereka. Apalagi di awal masuk kembali pasca cuti melahirkan, biasanya produksi ASI sedang melimpah-limpahnya. Amat disayangkan jika jumlah tersebut surut karena anak dan busui terpisah jarak. Makanya, breast pump adalah alat bantu menyusui yang hukumnya harus punya. Jadi, saat masih di kantor pun tetap bisa sambil menyusui. Kita beruntung karena sekarang banyak perusahaan yang menyediakan ruangan khusus untuk memompa ASI yang disebut dengan ruang laktasi.

3.Memberi waktu istirahat bagi sang ibu.
Salah satu kendala busui adalah waktu istirahat dan me time. Memiliki bayi berarti harus siap bangun kapan pun dan berapa pun di tengah malam untuk menyusui bayi. Ketika mendamba ingin jalan-jalan dan window shoping ke mall, ibu atau bumer mengomel karena bayi menangis minta ASI. Kejadian semacam ini akan bisa dihindari jika punya stok ASI di rumah. Balik ke manfaat pompa ASI lagi kan? Dengan adanya pompa ASI, ibu dapat memompa dan menyimpan ASI-nya dalam botol dan diletakkan ke dalam kulkas atau kotak es agar nantinya bisa segera diberikan pada si kecil tanpa harus menungguinya menyedot susu.

Saya pribadi, tiap menyusui memliki jadwal tidur yang diatur ketat oleh suami. Saya harus tidur jam 9 malam dan harus bangun jam 2 dini hari agar bisa menyusui bayi sebelum dia menangis. Berat? Tentu tidak. Karena jadwal pencegahan ini, bayi kami selalu tidur pulas saat malam dan tal pernah membangunkan tetangga. Ketika dia mulai bergerak mencari minum, ada saya atau papanya yang langsung siap memberinya ASI. 

Dari tadi bicara tentang manfaat pompa ASI. Belinya di mana, dong? Merknya apa? Jenis yang baik itu manual atau electric? 
Hih! Banyak amat pertanyaannya. Dari sekian banyak merek dan jenis pompa ASI atau breast pump yang tersedia di toko perlengkapan bayi atau situs jual beli online, kamu bisa memilih beberapa jenis breast pump yang terbaik atau yang sesuai dengan kebutuhan, yaitu:  

1.Manual breast pump.
Namanya manual, tentu pakai tangan. Tapi jangan bayangkan pompa ASI tradisional yang pakai karet merah seperti balon itu…. Beda dong ya. Memang pemakaiannya dipijat pakai tangan saat memompa ASI, tetapi rumah sakit lebih  menyarankan pompa jenis ini, lho. Alasannya tentu saja karena tangan kita sendiri yang lebih paham kondisi payudara. 

2.Electric breast pump.
Untuk jenis electric breast pump ada 2 jenis yang paling terkenal, yaitu jenis breast pump baterai dan breast pump listrik. Untuk jenis breast pump baterai, dilengkapi dengan motor kecil yang dapat memberikan daya hisap yang cukup kuat dibandingkan dengan menggunakan tangan. Sementara itu, breast pump listrik merupakan breast pump yang mempunyai motor yang lebih kuat dan tahan lama sehingga dapat beroperasi dalam kecepatan yang teratur. Kalau pakai jenis ini, busui bisa memompa ASI sambil baca buku atau baca whatsapp. :D

3.Breast pump listrik ganda.
Untuk jenis pompa ASI satu ini, dirancang agar dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan saat akan memompa atau memerah ASI. Bahkan selisih waktunya cukup banyak dan cocok bagi pekerja yang hanya punya sedikit waktu istirahat.

Hmm… Makin canggih saja. Kamu pilih yang mana, Buuk?

#AdaYangBaru di Aplikasi Detikcom Untuk Android

$
0
0
Tiap hari ada berita baru. Cepat sekali berubah. Satu berita ramai dibicarakan di media sosial, ada belasan lain yang menggantikan. Saya seringkali terkaget-kaget saat mengetahui berita terbaru yang trending topic, baik di media sosial maupun di portal berita daring. Betapa cepatnya, dan apapun bisa viral. Zaman digital dengan segala tuntutannya untuk selalu terhubung dengan berita terbaru, agar selalu nyambung jika sedang berbincang dengan kawan atau lawan kompetitor. Apalagi bagi bloger seperti saya - yang mengetahui berita terkini menjadi salah satu portofolio. Berita viral terkini nasional atau daerah, apapun itu, kami dianggap selalu lebih tahu dan lebih cepat tahu oleh para kenalan di daerah. Yang paling mengerikan adalah saat menerima undangan sebagai penonton dialog interaktif lalu tiba-tiba dipanggil ke depan sebagai pemantik diskusi – dan ini beberapa kali terjadi. Nasib bloger daerah yang sudah berusia.


Itu sekelumit tentang saya dan mengapa harus selalu mempunyai akses berita terkini. Sekarang menyinggung sedikit ke sosok gagah yang sudah menemani saya selama 14 tahun. 

Suami saya termasuk yang tiap hari membaca portal Detikcom. Saya pernah menyatakan keheranan, apa sih asiknya menyusuri berita demi berita di sana? Kan lebih enak membaca koran/majalah/buku. Yah... saya cukup konvensional dan masih pembaca aktif media cetak di perpustakaan, sementara suami saya lebih gadget addict. Di mana saja selalu baca dan update peristiwa terkini. Detikcom menjadi situs yang paling sering dilihat. Dan sebagai auditori-visual, ia lebih suka membaca berita yang singkat namun bernas, dan menganggap berita berbentuk video adalah harta karun! Yap… Mas Indra lebih banyak menonton berita di Android-nya daripada membaca tulisan yang panjang (Karena TV telah lama disingkirkan – ada tapi tak pernah dihidupkan). 

Asyiknya menjadi blogger, yang sering mengikuti berita, saya cukup sering bersinggungan dengan teman-teman seprofesi. Saya jadi tahu kabar pembaharuan aplikasi detikcom. #AdaYangBaru di portal berita online kesayangan suami ini. Langsung ujicoba. Ternyata asyik sekali, lho. Coba perhatikan unboxing aplikasi ala saya di bawah ini.

A post shared by Susindra Craft (@susierna1) on

Secara interface atau Antar-Muka, Detikcom yang baru sangat nyaman di mata. Warnanya putih neat dengan kolom-kolom besar, sehingga proses screening judul bisa cepat. Ada tambahan baru, tampilan untuk malam hari yang berwarna hitam. Tetap adem kok. Malahan, bagi saya dan suami yang blacklover sering memakai antarmuka mode malam. 

Yang baru lagi adalah video yang mudah diakses dalam satu klik. Ada puluhan – dan akan jadi ribuan video mulai 20 detik sampai bermenit-menit. Video (dan vlog) sudah jadi bagian keseharian. Saya cukup terkejut juga dengan fenomena ini. Saat duduk manis, tiba-tiba terdengar suara video dari HP suami. Memang, saya belajar trend dari keseharian menemani Mamas Gondrong yang bikin hati meleleh itu. :uhuk


Kalau buat saya pribadi, HaiBunda adalah harta karun! Saya suka banget dengan tulisan bertema parenting. Tanpa sadarsaya menghabiskan 30 menit pertama membuka aplikasi di artikel-artikel parenting. Ringan tapi dibutuhkan. Ketika sadar waktu berjalan, saya mulai membaca tentang Indonesia Happy yang berisi berita-berita prestasi Indonesia dan warganya. Lalu, sebagai warga daerah, saya dengan senang hati menemukan berita mengenai peristiwa demi peristiwa di daerah. Sangat berguna untuk menyaring suatu topik maupun mencari berita terbaru dari aplikasi ini. Saya bisa mencari berita terhangat di kota atau propinsi saya tinggal dan tidak ketinggalan berita. Bagi saya, ini suatu kelebihan yang mengasyikkan. Bagaimana menurutmu, Sobat?

Jam Dinding Untuk Rumah Minimalis

$
0
0
Jam dinding menjadi salah satu dekorasi rumah yang sangat penting, karena fungsinya sebagai penanda waktu membuatnya. Meskipun sekarang ini gawai telah membuat kita lebih sering menengok jam di HP, namun jam dinding (dan jam tangan) tetap harus ada dan melengkapi dekorasi rumah. Fungsinya sebagai dekoratif untuk memperindah ruangan. Jika pemilihan model dan jenis tepat, jam dinding akan menambah karakter dan daya tarik tata ruang rumah. Baik rumah berarsitektur kuno maupun modern. 

Contoh jam dinding minimalis dari Qlapa

Kita tahu bahwa bentuk rumah minimalis menjadi trend sejak waktu yang cukup lama. Bahkan bisa dikatakan, rumah minimalis tak lekang oleh waktu. Peminatnya lebih banyak. Nah, jika sudah menentukan tipe bangunan rumah, tentu wajib memperhatikan dekorasi rumah. Makanya sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis jam dan mana yang cocok bagi rumah minimalis.

Mengenal Jenis-jenis Jam Dinding

Sebelum menatanya, terlebih mengenal jenis-jenisnya. Umumnya, jam dibedakan berdasarkan fungsinya. Selain itu, produk tersebut pun mulai dipoles dari sisi desain. Sehingga, bahan pembuatnya pun jadi lebih beragam. Adapun jenis bahan pembuat jam adalah:
kayu,
metal,
plastik dan akrilik.

Selain tiga bahan di atas, ada satu bahan lagi yang sangat digemari meski harganya cukup mahal. Yup.... jam dari bahan besi stainless steel. Ada juga bahan dari perunggu dan perak yang lebih murah dari stainless. Nah, jika membicarakan jam berbahan ini, kita tidak lagi berbicara hanya pada fungsi penanda waktu, tetapi sebagai pengindah rumah. Makanya, penting sekali untuk memperhatikan desainnya. Yang tak kalah penting lagi adalah menyesuaikan dengan kondisi rumah. Nah, untuk rumah minimalis, saya sarankan memilih jam berbahan kayu atau logam berwarna dasar silver.

Posisi Jam Dinding

Selesai menentukan bahan yang sesuai dengan nuansa ruangan atau rumah, sekarang waktunya untuk  menentukan di mana posisi yang tepat. Apakah akan ditempatkan layaknya gambar, foto atau lukisan di dinding. Atau ditaruh di atas meja atau lemari minimalis koleksi. Pastikan antara satu item dengan item lainnya saling melengkapi. Caranya mudah. Perhatikan dekorasi di rumah. Apabila memungkinkan, silahkan taruh dua hingga tiga jam secara berderetan; horizontal maupun vertikal. Usahakan memilih item yang bentuk dan ukurannya berbeda supaya tidak terlihat monoton. Selain desain dokarasi yang menarik, kamu bisa mencoba untuk mengatur setiap jam berbeda antara satu dengan lainnya (berdasarkan perbedaan waktu negara)

Beri sentuhan Jam dinding warna yang kontras

Ruangan menjadi lebih stylish dan menarik ketika kamu berani mengombinasikan warna dan dekorasi yang berbeda. Misalnya, menempatkan jam dinding berwarna gelap pada ruangan yang didominasi warna putih atau palet pastel pucat. Pertemuan dua warna berbeda nan kontras akan menciptakan suasana segar.

Selain itu, bisa pula kamu pertemukan antara dinding rumah berwarna putih dengan jam berwarna hitam atau biru navy. Bisa pula mengombinasikan dinding berwarna hijau atau biru pastel berpasangan dengan produk berwarna cerah dan bold. Pertemuan antara dua warna berbeda akan menjadikan dekorasi lebih atraktif dan menarik untuk disaksikan.

Jam dinding bergaya kuno

Ingin tetap terlihat vintage meski dekorasi rumah bertipe minimalis? Cobalah untuk mengoleksi item berkesan vintage pada ruangan, salah satunya yaitu model cuckoo. Seperti di film-film, jam berbentuk rumah burung adalah ciri khas item klasik. Meski jadul, model seperti ini tidak pernah ketinggalan jaman.

Contoh jam vintage dari Qlapa

Seiring berkembangnya waktu, model cuckoo ini hadir dalam berbagai rupa kontemporer sehingga masih sesuai ditempatkan pada ruangan berinterior minimalis. Perhatikan pula jenis warnanya. Usahakan warnanya cukup kontras dengan dekorasi ruangan di mana kamu akan menempatkannya.  Selain itu, warna - warna soft akan jadi opsi tepat.

Terdapat sentuhan stylish pada Jam dinding

Dekorasi minimalis erat kaitannya dengan benda-benda stylish. Kamu pun diperbolehkan memilih gaya eklektik dan art deco. Misalnya, jam dinding yang bingkainya berbentuk matahari atau bulan. Selain itu, memilih model item bermotif dan berwarna cerah pun tidak jadi masalah.
Dekorasi rumah minimalis mudah untuk dikombinasikan dengan berbagai item pendukung. Jam merupakan salah satunya. Selain itu, aksesoris lainnya pun demikian. Asalkan model dan warnanya selaras, maka semua ornamen tambahan itu akan membuat rumah terlihat semakin stylish.

Menentukan tempat

Pemilihan pun bisa didasarkan dari fngsi ruangan dimana ia akan ditempatkan. Misalnya, diteletakkan di dapur, maka pilih motif atau bentuk buah-buahan, ayam jago atau bumbu-bumbu dapur. Desain jam seperti demikian akan membuat ruangan jadi lebih relaks dan semakin memeriahkan suasana ruang masak.

Namun, berbeda saat akan diletakkan di kamar anak. Model produk dengan warna-warna terang, berbentuk fancy atau bergambar tokoh kartun, menjadi rekomendasi terbaik. Kamar anak jadi lebih ceria dan menarik bagi si kecil.
Contoh jam minimalis dari Qlapa

Belanja jam dinding online

Bingung dimana menemukan produk yang sesuai dekorasi rumah minimalis? Coba lirik qlapa.com. Sebagian besar produknya adalah item modern dengan model kekinian. Misalnya jam dinding minimalis. Di sana, ada berbagai bentuk item seperti demikian. Bahan pembuatnya pun beragam. Mulai dari kayu, bambu, aluminium, hingga berbagai benda lain yang tidak kamu perkirakan.

Qlapa adalah tempat berkumpulnya para pengrajin kreatif dari Indonesia. Supaya masuk di sana, para penjual perlu diuji dari sisi kualitas produk dan keterampilan dalam melayani pembeli. Alhasil, saat kamu berbelanja di sana pelayannya pun terbilang bagus. Apabila masih ragu, kamu lihat kolom review pembeli atau bertanyalah ke customer service Qlapa (email atau phone).


Bentuk rumah minimalis menjadi trend sejak waktu yang cukup lama. Bahkan bisa dikatakan, rumah minimalis tak lekang oleh waktu.

Melihat banyaknya rumah yang


Busi Bosch UR6DC untuk Motor Revo Susindra

$
0
0
Piknik… hore!
Saya paling suka piknik. Apalagi piknik keluarga. Piknik berdua dengan suami? Wuah… lebih seru lagi. Meski sudah berumah tangga selama 14,8 tahun, kami tetap sering piknik berdua. Anak-anak sudah cukup besar sehingga sering bentrok jam. Tapi alasan paling utama adalah, memang kami senang piknik dekat-dekat rumah ketika mereka sekolah sampai sore. Yang terpenting adalah, saat masanya anak-anak pulang, kami sudah di rumah. 

Piknik dengan motor itu ISTIMEWA
Bicara piknik, saya lebih suka jelajah kota sendiri. Bentang alam di Jepara memang luar biasa. Menurut saya. 72 kilometer pantai dari perbatasan Demak sampai perbatasan Pati, memiliki jenis pantai yang berbeda. Pantai di Kecamatan Kedung, yang berbatasan dengan Demak, memiliki pantai berlumpur yang kaya akan kerang. Kami paling suka beli kerang, kepiting atau udang di daerah kidul Jepara itu. Makin ke utara, mengikuti garis pantai, pasir putih mulai ditemukan di pantai Semat Kecamatan Tahunan sampai pantai Benteng Portugis di Kecamatan Donorojo. Itu berarti jauh kea rah utara Jepara. Mulai sini, warna pasirnya hitam atau kecoklatan. Pantai berpasir hitam yang terkenal di Jepara adalah pantai Suweru di Kecamatan Kembang. Tapi… saya punya satu pantai rahasia di dekat pusat kebupaten yang berwarna hitam legam. Pantai ini juga punya penanda batu yang menurut mitos disebut Jungporo. Yup… betul. Letaknya di Kelurahan Ujungbatu. Kalau ingin ke sana, ajak saya saja, tak perlu saya jelaskan di sini. 

Itu baru bicara pantai. Kalau bicarakan air terjun, lebih fantastis lagi jumlahnya. Perbatasan terluas kedua setelah pantai adalah gunung Muria yang kaya akan sumber air. Ada satu kecamatan yang memiliki 16 air terjun besar dengan lokasi yang cukup tersembunyi sehingga harus membuat ekspedisi kecil-kecilan. See… betapa kayanya alam Jepara. Tahun lalu saya agak terobsesi menjelajah alam di kota tinggal saya ini. Namun lama-lama makin surut jumlahnya karena keterbatasan waktu dan tenaga. Alhamdulillah sudah semakin kelebihan usia dan berat badan. Tapi bukan berarti tidak pernah, ya… masih sesekali jelajah Jepara dengan motor Honda Revo kesayangan – yah, karena belum ada yang baru dan kami tidak mau kredit dalam bentuk apapun. 
Berburu view indah di Jepara
Yuhui… karena enggan kredit itulah kami bertahan dengan motor yang ada. Biarlah dia sudah tua. Kami pun sama tuanya, sehingga kurang suka nggaya. Honda Revo ini juga hasil kerja kami berdua dan merupakan benda bernilai sejarah di rumah tangga kami yang Februari depan berusia 15 tahun. Yang terpenting perawatannya bagus, mesin motor juga masih bagus, dan bisa dibawa ke mana saja. Keluar kota juga masih oke banget. Jarak Jepara – Purwokerto termasuk di antaranya. 

Punya motor lawas tapi masih sehat itu tidak sulit perawatannya. Kuncinya sih di ‘rutin check up’. Kami sering ke bengkel sehingga akhirnya akrab. Lama ngobrol sambil menunggui general check up kendaraan, lama-lama suami bisa diagnosa sendiri dan mengobati kerewelan kecil. Laki-laki memang sangat mudah menguasai hal-hal mekanik, ya. Sampai – sampai berlagak bisa memperbaiki mobil sendiri jadi salah satu scene favorit di film. Itu terjadi juga di sini. MasBojo eh suami sering sok tau dengan masalah di motornya. Yah… dia memang cukup peka, sih ya. Telinganya telinga pemusik, perasaannya halus pula. Jadi dia cepat merasa jika ada yang kurang pas pada mesin motornya. Ndredet dikit saja dia langsung kerasa. Saya juga sih. Bolehlah jadi pembonceng, tapi pembonceng yang mawas diri di jalan. 
Sumringah kalau piknik
Busi itu alat yang kecil, lho. Harganya juga tidak mahal. Tapi.. si kecil cabe rawit ini sangat mempengaruhi performa motor. Busi bisa bikin motor mogok atau sulit distarter. Pernah tidak, saat touring dengan beberapa teman, bermotor, lalu setelah beristirahat sejenak ada yang motornya ngadat tidak mau distarter sehingga membuat perjalanan tertunda? Biasanya yang dicek ada dua, yaitu bensin dan busi. Yup… 2B ini sering jadi yang pertama diingat. 

Busi mempunyai fungsi vital dalam pembakaran di mesin, yaitu memercikkan bunga api yang dibutuhkan untuk menghidupkan motor. Nama lainnya adalah spark plug. Saat motor distarter, arus listrik tegangan tinggi dibangkitkan oleh ignition coil atau koil pengapian. Arus listrik tersebut akan mengalir menuju kabel distributor menuju busi, yang akan memercikkan arus tersebut sehingga bisa membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam motor. Pembakaran inilah yang menjalankan roda motor. Kecil tapi harus ada dan berperforma baik, kan?

Bukan cari yang termurah jika Mas Indra memilih busi UR6DC untuk motor Revo-nya, tetapi memang tipe ini yang paling cocok. Busi ekonomis dengan kinerja handal. Dan yang jelas, menambah performa kendaraan. Itu kan yang utama. Apalagi sudah Bosch Suku Cadang Berkualitas sudah lama dipercaya oleh bengkel di sekitar. 

Busi Bosch UR6DC termasuk tipe busi Super Plus dari Bosch. Lebih awet dan lebih menghemat bensin. Yup... Ini salah satu point pentingnya. UR6DC memang cocok banget untuk jenis kendaraan rumahan seperti motor Revo, Blade, Kirana, Mega Pro, Supra, juga Karisma.  Karena, Bosch solusi berkendara aman, dan merawat kendaraan dengan suku cadang berkualitas. Tepat memilih onderdil termasuk dalam keamanan berkendaraan.

Apa istimewanya busi Bosch? 
Busi Bosch bisa digunakan untuk semua jenis kendaraan, mulai dari sedan, truk sampai motor: produksi lokal atau impor. Bosch punya semua jenis busi untuk semua jenis kendaraan. Teknologi Jerman untuk Asia. Tak heran jika semua produknya menjadi pilihan bengkel maupun konsumen. Yang lebih asyik lagi, ada corporate website Bosch Automotive Aftermarket

Nah, itu kisah kami bersama salah satu suku cadang berkualitas dari Bosch. Kamu punya kisah apa? Yuk dibagi di sini

Belajar Membatik di Kampung Wisata Batik Pekalongan

$
0
0
Siapa yang suka memakai batik? Yuk belajar membatik di Kampung Wisata Batik Pekalongan...

Hari batik tahun ini saya peringati lebih istimewa. Saya diajak melihat cara pembuatan batik di Pekalongan. Open akses karena menjadi perwakilan Genpi Jateng. Makasih Genpi! Komunitas Generasi Pesona Indonesia ini memang cepat banget naik daun. Dari Genpi, saya belajar batik lebih detail di Solo dan di Pekalongan. Istimewa! Maturnuwun.



Kalau mau belajar batik, bagaimana caranya? Berapa hari? Berapa biayanya? Di mana? 

Banyak juga ya, pertanyaan seperti itu. Sebenarnya kalau mau belajar, bisa dolan ke kampung wisata batik, kok. Meski tak semua membuka akses belajar yang free. Tapi kalau sekedar bertanya-tanya, melihat-lihat, tentu sangat diperbolehkan. Setidaknya saya pernah mengunjungi dan belajar proses batik di kampung batik Yogyakarta (Tembi), Bukittinggi (batik liek), Tuban, dan Pekalongan. Kalau di mengunjungi museum batik, Alhamdulillah sudah 2 kali juga, yaitu di danar Hadi Solo dan Jatayu Pekalongan. Betapa beruntungnya saya. 

Batik pekalongan memiliki ragam corak dan motif yang sangat kaya. Mungkin terkaya di Indonesia. Mungkin pula di dunia. Beberapa kebudayaan bercampur di sini, dibawa oleh para pedagang asing di abad XVII (perlu dikoreksi). Terjadi asimilasi budaya karena ciri khas masyarakat pesisiran yang open minded dan kreatif. Motif lokal yang diturunkan dari kerajaan Mataram seperti geometris dan simbolis masih dipakai sampai sekarang. Motif naturalis seperti bunga dan binatang yang berasal dari Cina dan Belanda pun berkembang. Motif geometris dari India yang berbeda juga berkembang di sini. Bahkan, ada pula motif dari Sumbawa yang terbawa di sini. Kaya sekali kan? Tak lupa, motif Hokokai dari Jepang juga ada. Sedulur tua di masa pendudukan yang singkat tampaknya menggunakan jalur budaya juga. Maka muncullah batik motif lokal dipadu ciri khas Jepang. Luar biasa! 

Agar posting ini tak menjadi artikel sejarah, marilah kita mulai belajar proses membatik. Saya tidak berani mengatakan belajar membatik karena saya belum pernah membuat batik sendiri. Perlu diketahui bahwa tiap kota memiliki teknik dan istilah proses batik sendiri, meski beberapa istilah mungkin sama. Berikut cara membatik ala Pekalongan:

1.Nyungging . Nyungging adalah proses membuat pola di kertas. Seniman batik membut pola-pola baru (atau lama) di kertas agar memudahkan proses njaplak. Ah... saya tidak bertemu dengan penyunggingnya langsung. Tetapi di perjalanan pulang saya melihat seorang laki-laki separuh baya sedang menyungging di rumahnya. Hanya selewatan saja, tetapi melihat beberapa kertas digelar di meja tamu ... saya tahu ia sedang menyungging


2.Njaplak. Njaplak adalah proses membuat pola atau motif dengan cara menjiplak pola menggunakan bantuan pulpen. Kertas pola diletakkan di bawah kain lalu penjaplak menggambar pola di kain. Saya tidak memperhatikan apakah di bawah meja ada lampu atau tidak, tetapi sekali kali menjaplak bisa 3 helai kain sekaligus dengan bantuan kertas karbon. 

3.Ngiseni. Ngiseni adalah proses memberikan malam pada pola yang sudah dibuat sebelumnya. Bisa juga menambahkan proses nitiki atau membuat pola titik-titik menggunakan canting berbeda. Canting nitiki adalah canting yang terkecil, dengan ukuran 0,5. Sedangkan canting untuk ngiseni adalah canting ukuran 1 dan 2. Ada perbedaan istilah di kota lain, ngiseni = Nglowong, sedangkan nitiki adalah ngiseni. 


4.Nyolet. Nyolet adalah proses pemberian warna di bidang pola menggunakan kuas dari bambu/rotan. 

5.Mopok. Mopok adalah proses menutup bidang yang telah dicolet/diwarnai menggunakan malam. Batik dengan lebih dari 2 warna membutuhkan proses ini. 

6.Ngelir.  Ngelir adalah proses mewarnai seluruh kain batik. Di kota Solo proses ini disebut Nyelup.

7.Nglorod. Nglorod adalah proses menghilangkan malam dengan cara mencelupkan ke air mendidih.

Proses ini sebenarnya sudah bisa dikatakan final. Namun ada juga proses ngrentesi (membuat cecek/titik pada klowong), nyumet (menutup bagian malam), dan nyoga (mencelupkan kain ke warna coklat/sogan), yang bisa jadi dilakukan. Ketika ke sana, saya juga menemukan pegawai yang memukul-mukul kain yang telah dipopok malam tebal. Entah apa nama teknik ini, tetapi hasil pukulannya membuat malam retak sehingga muncul pola seperti serat daun tak beraturan.  Tak salah kan kalau saya bilang asimilasi budaya di kota ini sangat mudah terjadi karena sifat ramah dan terbuka mereka. Meski tentu saja karena selera pasar juga berkembang.

Saya harus membuat tulisan khusus mengenai batik cap, cara membedakan batik tulis dengan cap, membedakan batik pewarna alami dan pewarna buatan. Aaah... banyak sekali PR yang saya skip karena kesibukan. Harap sabar ya teman. Orang sabar disayang Allah. Doakan saya selalu sehat dan punya waktu untuk berbagi. Sebagai bonus, saya bagikan video singkat proses batik cap dari chanel Youtube saya. Silakan dibuka, like dan subscribe. Komentar juga sangat diharapkan.


Sebelum saya tutup, izinkan saya membagi foto kopdar dengan Mbak Mechta, Mbak Ai dan Noorma; tiga blogger TOP dari Pekalongan.
Fotber dengan Mbak Mechta di malam Batik Fashion Show

Fotber dengan Noorma. Maaf kucel, baru turun dari kereta, lupa touch up.
Alasan banget ya. Wkwkwk.

Fotber dengan Mbak Ai di Larissa Batik

Sampai jumpa di tulisan berikutnya....

Resolusi 2018 Susi Susindra

$
0
0
Sudah sampai pertengahan Desember 2017. Betapa waktu berlalu begitu cepat ketika kita merangkum seluruh perjalanan dalam satu tahun. Padahal detik, menit dan jam setiap orang sama. Tiada beda. Pembedanya adalah pilihan-pilihan yang diambil selama menikmati waktu yang berlalu dan bagaimana kita memaknainya. Bagaimana saya memaknai setiap pengalaman yang menjadi konsekuensi dari pilihan saya.


Setiap menit yang terlampaui membawa pengalaman-pengalaman baru: indah, warna-warni, aneka rasa, atau selegit kopi. Jarang ada pengalaman yang memiliki satu rasa. Selalu berupa harmoni. Mungkin karena usia saya sudah cukup banyak angkanya, sehingga pemahaman saya sudah menjadi beda. Ketika masih muda, saya memahami secara dangkal ‘kelapa makin tua makin bersantan atau padi makin tua makin merunduk.’ Sekarang, di usia jelang empat puluh tahun, saya memahaminya sedikit lebih dalam. Saya harus sabar menunggu pemahaman baru saat saya berusia 50 tahun, 60 tahun, atau 70 tahun kelak.

Ah… tiba-tiba saya merasa malu karena terlalu yakin bahwa usia saya masih panjang. Saat kehilangan seorang teman bloger dari Jambi berusia 42 tahun, saya menangis. Bahkan saat menulis ini sembari mengingatnya pun saya masih merasakan sesak di dada, mata saya menghangat dan tenggorokan tercekat. Ya Allah… saya tak tahu seberapa besar angka usia yang diberikan, dan saya berlama-lama menikmatinya dengan sesekali mengingat mereka yang ada di sekitar. Saya mengingat ucapan barakallah yang diberikan pada saya setiap bulan September yang menandai penambahan usia saya dengan mata mulai berkaca-kaca. Semoga berkah usia benar-benar daya dapatkan di penambahan usia saya. Atau pengurangan? Perihal ini, kembali ke ‘kacamata’ pemilih kata. Saya tetap menganggapnya penambahan usia, karena saya mensyukuri setiap tahun yang saya lewati. Saya tak merasa usia saya dikurangi, tak juga mengharap dilebihi.

Masih merasakan sesak di dada akibat kehilangan sahabat – dan orang-orang yang saya cintai mendadak ikut menari di angan – saya mengingat kesehatan saya beberapa bulan ini. Stamina saya membaik, sangat membaik malah, ditandai dengan banyaknya perjalanan ke luar kota untuk event blogger ataupun perjalanan di dalam kota bersama ibu-ibu yang konsen padaparenting. Saya bisa melakukan lebih banyak hal di satu hari. Mengejar beberapa kegiatan atau target, melupakan usia. Mungkin kendala tantangan yang paling nyata adalah jumlah tidur saya yang sudah melebihi angka delapan jam. Tubuh saya meminta hak istirahat yang lebih. 

Sudah sebanyak ini … dan saya masih berputar-putar saja. Mungkin sebaiknya saya minum kopi dulu dan memakan sesuatu yang membuat perasaan saya membaik. 

Kopi hitam favorit

Gayam - camilan desa yang rasanya mirip kenari Jawa
Alhamdulillah saya sudah agak tenang. Pala kependem dan makanan sederhana ala desa semacam ini selalu menjadi favorit saya. Mudah dijangkau dan harganya sangat murah. Menyehatkan pula. Sehat memang jadi salah satu kebutuhan primer ya. Bukannya mengabaikan daftar kebutuhan primer seperti sandang dan papan, tetapi tubuh yang sehat adalah investasi terbaik dalam hidup. 

Ada banyak cara menjaga kesehatan. Mengkonsumsi makanan sehat merupakan salah satunya. Alhamdulillah kesejahteraan di negara kita sudah semakin baik dan terus membaik. Kebutuhan akan kesehatan juga sudah banyak dipermudah. Sudah ada BPJS yang menjamin kesehatan masyarakat. Makanan sehat – meski beberapa ternyata lebih mahal daripada negara lain – tetap terjangkau. Hal-hal semacam ini sangat saya syukuri. 

Meski sudah ada jaminan pelayanan kesehatan, tetap saja, perlu kesadaran dalam diri untuk menjaga kesehatan melalui pola makan yang baik. Pola makan yang seimbang. Makanya, pengetahuan sederhana akan nutrisi perlu diketahui. Diet nutrisi demi investasi terbaik sepanjang masa: TUBUH SEHAT.


Pada kesempatan ini, saya ingin mengulas sebuah suplemen vitamin dan mineral yang memiliki banyak fungsi untuk tubuh, terutama untuk tubuh yang baru pulih dari suatu penyakit. Theragran-M namanya. Tablet tablet berwarna coklat yang lunak ini menjadi vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan. Theragran-M dibutuhkan tubuh pada proses recovery dan sangat direkomendasikan oleh para dokter. Saya tidak sempat membuat penelitian nama rumah sakit atau dokter yang akan memasukkan suplemen yang menambah asupan zinc dan magnesium dalam tubuh sehingga proses penyembuhan lebih cepat, tetapi saya tahu bahwa beberapa kenalan yang pulang dari rumah sakit membawanya serta. 

Taglinefor your recovery supportsangat pas disematkan. Jika kamu butuh informasi penting mengenai Theragran, bisa membuka situs theragran.com. informasi mengenai recovery support, recovery stories, pathway to recovery, ask doctor dan informasi produk. Semua lengkap. Sudah ada juga artikel-artikel kesehatan seputar tips sehat, trend kesehatan dan informasi penyakit di sekitar kita. Saya sudah baca beberapa artikel dan bagus juga menjawab pertanyaan yang mungkin terbersit seperti:
1.Bisakah Theragran-M mengobati flu?
2.Bolehkah untuk pasien darah tinggi?
3.Bagaimana dengan pemakaian jangka panjang?

Dan masih ada pertanyaan-pertanyaan lain yang umumnya terjadi di sekitar kita. Saya tidak mau menjawab di sini, karena bukan ranah saya, dan kamu HARUS mengunjungi situs Theragran.com untuk informasi dan jawaban lengkap. Tapi saya yang baik hati tetap memberitahukan kandungan setiap tablet bersalut ini. Asyiknya tablet salut adalah, siapapun bisa minum tanpa takut rasa pahit. Rasanya enak kok. Memang ukurannya besar, tapi permukaan halus dengan bentuk mirip peluru sangat memudahkan proses menelan. Jangan mengaku sulit minum obat dan harus pakai pisang seperti orang-orang zaman lampau, ya. Ups.. saya pernah jadi generasi yang sulit menelan obat pakai air dan harus pakai pisang. Wkwkwk. 

Tak berpanjang, berikut kandungan Theragran-M:
Calcium Pantothenate
Magnesium Carbonate
Vitamin B1
Vitamin B6
Vitamin B12
Vitamin D Synthetic Calciferol

Nah, untuk mengkonfirmasi ulang kandungan, manfaat dan kontradiiksi sebuah obat/suplemen/produk kesehatan lainnya, saya membuka situs tabletwise.com. Butuh second opinion, kan? Situs informatif Tablet Wise menjadi salah satu tempat yang tepat untuk mencari tahu informasi lengkap tentang produk-produk kesehatan. Situs yang tepat untuk mengetahui komposisi, mekanisme kerja, farmasologi juga kontradiksi. Saya main mantap setelah membuka situs ini untuk verifikasi keunggulan sebuah obat atau tablet tambahan. 

Nah, dari situs ini, saya menemukan FAKTA menarik tentang Theragran-M, terutama manfaat dan mekanisme kerja Theragran di dalam tubuh kita: 
1. Melindungi sel terhadap kerusakan peroxidative dengan meningkatkan tingkat glutathione.
2. Menetralkan keasaman lambung dengan meningkatkan pH lambung.
3. Metabolisme karbohidrat sehingga mempertahankan pertumbuhan normal.
4. Memproduksi antibodi dan hemoglobin dengan menjaga tingkat gula darah dalam kisaran normal.
5. Mengobati kekurangan vitamin b12.
6. Meningkatkan penyerapan aktif kalsium dan fosfor oleh usus kecil;meningkatkan kalsium serum dan kadar fosfat.

Percaya kan, kalau produk ini sangat bagus untuk proses penyembuhan badan? Pastikan meminta rekomendasi tablet vitamin dan mineral  ini saat berobat ke dokter, ya. 

Bagaimana jika tak merasa perlu ke dokter dahulu? Seperti saya misalnya, yang hanya merasa butuh suplemen untuk menjaga raga yang makin menua? 

Jujur, saya tak pakai resep dokter. Meski kesehatan saya tidak prima, tetapi saya taka da masalah dengan kesehatan. Pegal dan kelelahan itu kawan karib saya yang aktif. Saya masih terus menyeimbangkan kehidupan sebagai ibu rumah tangga tanpa asisten sambil berperan di masyarakat dengan konsep Berbagi dan Melayani, dan sesekali mengambil me time ke luar kota sambil mengejar event blogger. Tak mudah tapi juga tidak sulit. Yang penting asupan nutrisi ke dalam tubuh seimbang, daya tahan tubuh selalu baik, da pola tidur seimbang, kan? Paket komplet ini bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi Theragran-M satu tablet setiap hari. Tak akan ada indikasi kecanduan dan tetap bisa sewaktu-waktu dihentikan tanpa efek samping. Jadi, selalu aman. Saya juga hanya mengkonsumsi saat butuh. Saya sudah akrab dengan alarm tubuh saya. 


Di atas sudah saya beritahukan bahwa saya adalah ibu rumah tangga yang berusaha aktif berkegiatan di masyarakat. Level aktif tergantung pemahaman dan persepsi, sih, ya…. Buat saya sudah aktif, mungkin buat teman-teman belum. Tak apa, perubahan memang selalu dimulai dari diri kita dahulu. Benar, ya?

Jelang akhir tahun 2017 ini, saya diberi kepercayaan menjadi ketua komunitas ibu-ibu di Jepara yang memiliki pondasi kuat “berbagi dan melayani.”

Subhanallah. Meski saya masih punya sedikit keraguan, tetapi saya harus memasukkannya ke dalam resolusi 2018. Penting bagi saya untuk bergerak lebih aktif bersama para ibu yang sadar bahwa dirinya adalah arsitek kemajuan bangsa. Sungguh suatu kebetulan karena saya bermaksud melepas tanggungjawab sebagai ketua sebuah komunitas blogger yang sudah sangat besar dan menggurita. Sudah saatnya yang muda yang berkarya, dan saya fokus pada lingkungan sekitar, terutama para ibu dan anak-anak.

Ketika membuat resolusi tahun baru, saya menangkap setiap kegelisahan yang saya rasakan menyusup perlahan. Tentang hubungan saya dengan Sang Khalik yang masih stagnan. Tentang kemandirian anak-anak yang masih harus dilatih. Tentang status saya di masyarakat. Tentang kesehatan yang perlu perhatian khusus mengingat usia yang tak lagi muda. Tentang perkembangan diri saya serta capaian di tahun ini. Dan, tak lupa, tentang keuangan dan kebutuhan hiburan (saya dan keluarga). Saya makin sering keluar kota untuk kegiatan leisure & work as traveler’s blogger. Di saat yang sama saya juga tengah fokus membuat blog khusus tentang parenting dengan tagline ParenThink with STYLE dengan menu utama Ortu Sersan (orangtua serius tapi santai) dan diari kegiatan anak selama dilatih potensinya. Di saat yang sama, blog Cakrawala Susindra yang menjadi tempat saya beropini serta membagi kegatan dari sudut pandang wanita setengah baya ini juga perlu diperhatikan agar makin banyak share ilmu yang diterima pencari informasi. Masya Allah… adakalanya saya merasa sangat bersyukur diberi kehidupan yang indah dan bermanfaat meski dijauhkan dari materi. 

Setelah saya merangkum semua kegelisahan hati, saya mempunyai 7 resolusi besar:
1.Resolusi religi: Memperbaiki hubungan dengan Allah dan memastikan seluruh keluarga dalam jalur yang sama: saling mengingatkan untuk beribadah sesuai ketentuannya. Kami harus membuat jurnal ibadah di rumah dan dipasang di dinding yang terlihat. 

2.Resolusi sebagai istri dan ibu: mengantarkan anak untuk memahami potensinya, bakat minatnya, dan dicatat agar punya portofolio anak. Subhanallah saya punya guru parenting yang sangat luar biasa membantu saya kembali ke jalur sebagai ibu dan mengembalikan fitrah keibuan saya yang sempat teracuni ambisi menjadi pribadi yang lebih baik namun melalaikan keluarga.

3.Resolusi sebagai anggota masyarakat: membuat program – program yang lebih asyik dan kreatif melalui komunitas ibu-ibu yang memiliki mimpi membentuk negara Indonesia yang kuat dan berdaya mulai dari rumah. Kami, para ibu sebagai agen perubahan dan arsitek masa depan anak harus mengambil peran besar demi anak. Bersama kami memiliki mimpi setiap ibu di Jepara – dan di dunia - mau belajar bersama memahami dirinya, anaknya, keluarganya, dan selalu giat mengembangkan dirinya dengan ilmu-ilmu bermanfaat, sehingga kami memiliki lebih banyak ibu yang mengambil peran setara dengan kami. Jika tahun lalu kami sudah membuat roadshow kuliah parenting ke 18 desa di Jepara dan kulliah parenting duamingguan di Perpustakaan Daerah Jepara, tahun 2018 ini kami akan lebih aktif di masyarakat dan menjangkau lebih banyak lagi. Aamin…

4.Resolusi kesehatan: Bismillah selalu sehat melalui nutrisi dari makanan dan membangun imunitas tubuh yang selalu baik. Saya percaya, imunitas tubuh adalah kunci kesehatan. Teragran-M bisa dimasukkan ke dalam list suplemen vitamin untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit

5.Resolusi keuangan: menetapkan target bulanan yang lebih realistis. saya pernah tergugu melihat jurnal tahun 2014, dan menemukan angka-angka target produksi dan penjualan, dan berapa yang sudah saya donasikan. Pencatatan keuangan itu cukup rapi. Entah mengapa 3 tahun ini sistem itu saya lupakan. Ok. Saatnya kembali ke jalur yang baik dan benar.

6.Pengembangan diri: SAYA AKAN LEBIH BAIK DAN LEBIH BANYAK BELAJAR AGAR MENJADI MANUSIA YANG SEMAKIN BAIK DAN BERMANFAAT BAGI SESAMA. Sengaja saya capslock karena ini sangat penting. Sangat-sangat penting. Dan untuk yang satu ini saya sudah berada di jalur yang benar saat memutuskan menjadi ibu pembelajar yang haus ilmu dan selalu semangat praktek. Tak sembarang ilmu dan sembarang praktek, tetapi ada kurikulum yang saya ikuti sebagai peserta (dan sebagai fasilitator belajar)

7.Resolusi HIburan/tambahan: Piknik minimal sebulan sekali. Uhui… 2016 lalu kami piknik kea lam, sekeluarga, minimal sebulan sekali, rata-rata sebulan dua kali. Bismillah semoga tahun ini bisa diberlakukan lagi. Sebenarnya saya punya planning untuk ini tetapi belum saya masukkan ke jadwal forum komunikasi keluarga dan belum disepakati. Saya rencanakan dulu, ya.

Subhanallah… ternyata saya sudah menulis sedemikian banyak kali ini. Saya sangat semangat menulisnya. Semoga kamu mendapatkan manfaat dengan membaca ini. Jika kamu merasa siap menjadi ibu pembelajar, boleh hubungi saya dan kita bisa belajar bersama. Ini bagian dari resolusi utama saya, yaitu mengajak semakin banyak perempuan belajar menikmati fitrahnya. 




 Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.


Apar, Alat Pemadam Kebakaran Rumahan: Harga Apar dan Tips Penggunaannya

$
0
0
Saat ini, apar atau atau alat pemadam kebakaran menjadi benda wajib punya di metropolitan. Rapatnya rumah di ibukota membuat risiko kebakaran cukup besar. Terutama sekali ketika menjelang liburan. Rumah susun pun tak kalah besar risikonya. Namun tak hanya rumah padat yang berisiko tinggi kebakaran. Rumah normal di lingkungan normal pun memiliki risiko yang sama, meski besarnya berbeda. Apakah hanya di kota besar saja? Tentu saja tidak.


Tipikal man zaman now yang  merasa butuh banyak alat elektronik, membuat colokan semakin padat. Beragam alat elektronik menjadi daftar harus punya atau malah sudah punya. Dan mereka ini, jika disurvey, lebih banyak berada di luar rumah pada waktu kerja. Memang, tuntutan pekerjaanlah yang membuat mereka ingin kehidupan serba praktis, sehingga membutuhkan mesin cuci, penanank nasi, pemanggang kue, dan masih banyak lagi. Bahkan alat kecil seperti hair dryer atau sauna elektrik pun jadi must have things. Terbayang, kan, crowded-nya rumah dengan alat elektronik?

Mengingat tingginya risiko kebakaran di kehidupan sehari-hari, apar atau alat pemadam kebakaran sudah menjadi peralatan wajib di rumah tangga. Tak hanya rumah yang membutuhkan apar, kantor-kantor besar dan kecil pun sangat butuh. Fungsi utamanya, tentu saja untuk memadamkan api yang dapat menyulut terjadinya kebakaran. Alat ini dapat segera memadamkan api dan atau meminimalisir resiko kebakaran.

Apar sudah diproduksi dalam bentuk compact dan dijual oleh beberapa distributor resmi.  Penjualannya bisa secara online dan atau konvensional. Umumnya dalam bentuk tabung. Nah, jika kesulitan membeli secara langsung di toko, seperti saya yang tinggal di kota kecil, membeli secara online sangat disarankan. Harga APAR cukup bervariasi, tergantung ukuran dan jenisnya. Kalau menyebut angka, berkisar dua ratus ribuan sampai satu jutaan. Secara umum, ada 2 jenis apar yang bisa dibeli untuk kelas rumahan, dan didasarkan pada pada sistem pengoperasiannya.

Jenis APAR :
Tabung APAR Cartridge system, merupakan jenis tabung pemadam kebakaran yang memiliki bagian terpisah antara cairan pemadam kebakaran dengan gas pendorong dari cairan tersebut.
Tabung APAR Stored Pressure System, yang merupakan tabung pemadam kebakaran yang memiliki bagian media menjadi satu, dimana cairan pemadam dan gas pendorong menjadi satu.


Kalau mau membeli apar secara online, saran saya, kamu sebaiknya membeli di situs belanja online terpercaya di Indonesia. Di situs ini sudah ada beragam peralatan pemadam kebakaran. Kamu bisa mencari penjual yang memberikan harga termurah atau kualitas terbaik. Kamu tetap akan mendapatkan sertifikat resmi alat pemadam kebakaran karena memang asli dan dijamin keamanan dan ketahanannya.

Ketika membeli apar, saya sarankan kamu memilih jenis APAR dengan sistem pengoperasian stored pressure system. Jenis ini lebih mudah digunakan, karena hanya menekan panel tertentu saja. Ketika ada api yang tak diinginkan, cukup tekan panel untuk mengeluarkan cairan khusus pemadam kobaran api. Api besar pun bisa diredam oleh tabung APAR yang satu ini.

Saran lainnya adalah, perhatikan bentuk tabung APAR yang Kamu pilih. Belilah tabung apar tanpa sambungan ataupun pengelasan. Tabung ini meminimalisir terjadinya kebocoran. Jangan khawatir tentang harga. Kisarannya 200 ribuan rupiah sampai jutaan. Tinggal kamu mau yang seperti apa. Sesuaikan budget dan kebutuhan, ya.

sumber gambar pixabay

Nah, anggap saja sekarang kamu sudah beli. Saran saya yang lain adalah, letakkan apar di tempat yang strategis dan mudah dijangkau orang dewasa. Tempat yang tepat adalah yang bisa dijangkau dan dilihat daru berbagai sudut ruangan di rumah. Yang tak kalah penting adalah, pastikan menjauhkan dari jangkauan anak. Edukasi anak tentang bagaimana dan kapan boleh menggunakannya. Beritahu anak terus tanpa bosan, ya, terutama saat ia menunjukkan minat akan mengambilnya. Yah, namanya juga anak-anak. Curiousity mereka sangat besar. At worse case, mereka bisa jadi pahlawan yang tahu pertama kali bahaya kebakaran di rumah.

Nah, sebelum saya tutup, nih, tahu kan kalau situs Bukalapak sering menawarkan promo hari-hari tertentu, dan ataupun diskon pembelanjaan online kepada para customernya? Bukan tak mungkin kamu bisa membeli dengan harga yang jauh lebih murah. Situs ini memang favorit saya banget. Yuk ah, mulai pilih-pilih apar yang kamu butuhkan. Beritahu saya jika kamu sudah beli, ya!

Kafedangan Manahan, Angkringan Modern di Kota Solo

$
0
0
Tak sulit mencari makan dengan budget bersahabat di kota Solo. Bahkan di jam berapa pun. Selalu ada warung, kafe atau restoran yang berjualan 24 jam. Kita tinggal memilih sesuai budget yang tersedia di kantong. Untuk kelas kawula muda dan pelajar, Kafedangan di Manahan Solo bisa jadi salah satu pilihan yang pas. Letaknya strategis, makanannya bervariasi, harga masih bisa ditoleransi. Dan, yang tak kalah menarik adalah pilihan makanan kekinian dapat dinikmati sambil mendengarkan musik.


Malam semakin larut saat saya dan teman-teman memasuki Kafedangan. Musik asyik menghibur para pengunjung yang rata-rata anak muda. Saya langsung masuk ke dalam memilih menu. Terpikir untuk memesan ramen super pedas atau dimsum, tapi perut saya terlalu lapar. Aneka nasi bungkus, sate-satean, gegorengan, dan masih banyak lagi. Tinggal pilih dan bayar di kasir. Untuk minum, mau tak mau harus memesan dahulu dan sabar menanti. Jika tak sabar, ada minuman dalam botol yang siap pilih. 

Karena sangat lapar dan kedinginan, saya mengambil nasi mercon, nasi bakar ekstra pedas, sate kerang, sate bakso, sate usus dan wedang bajigur. Serba panas dan hangat. Teman-teman saya lebih sabar, sehingga memilih nasi goreng dan ramen super pedas. 



Saya tak salah pilih. Semua menu pilihan saya memiliki level pedas yang istimewa. Bagi orang yang ingin sesekali menikmati pedas, rasanya menyenangkan mengetahui ada makanan yang pedas nikmat. Makanan pedas kali ini ditutup dengan menuman hangat yang segera menghapus sensasi pedasnya dengan segera. 

Dari promo, kafedangan mengklaim memiliki 100 menu berbeda. Mungkin kamu bisa mencoba beberapa. Untuk harga, hampir sama seperti angkringan modern lainnya. Selamat mencoba.


Pilih-Pilih Paket Internet Simpati Menurut Jangka Masanya

$
0
0
Saya tim merah! Yes I am.

Tinggal di desa dengan banyak pepohonan – dan percayalah, pohon rimbun dan bertumpuk-tumpuk rapat. Saya sudah berapa kali mencoba mengedukasi tangga teparo agar memilih pohon mana yang ditumbangkan karena jarak antar pohon sangat dekat bahkah tak sampai sebahu. Jadi tidak optimal tumbuh dan buahnya. Akar penopang tanaman berebut tempat di dalam tanah, sehingga kadang ada yang kalah dan doyong ke samping. Tanaman juga balapan tinggi sehingga untuk panen harus naik tangga atau naik pohon. Parahnya, buah tak bisa banyak dan hasil tak bisa maksimal. Repot kan? Tapi ini salah satu dinamika orang dewasa yang masih menganggap pohon adalah rezeki. Rata-rata mengaku tak menanam tetapi tumbuh dari biji yang dilempar saja.

Repot juga bagi saya, yang harus selalu online. Hanya Telkomsel yang sinyalnya bagus agar bisa tetap online. Buka blog ParenThink with Style yang ber-template divi dan edit juga cepat. Terutama bisa membuka Whatsapp melalui web. Dan ini penting banget bagi saya yang menjadi fasilitator belajar online dan punya beberapa WaG (Whatsapp Group) yang juga kadang butuh buka WA dengan laptop agar cepat mengetik dan menulis chat panjang lebar. Terima kasih, Tsel yang selalu beri tarif murah untuk kartu utama saya yang sudah jadul!


Dari tadi saya bilang online ini, online itu. Mama zaman now memang kudu wajib up to date. Hehehe. Terkhusus buat saya, memang sudah jadi media belajar. Bahkan grup WA yang tidak memberikan manfaat dan chat terlalu deras sudah saya tinggalkan demi fokus ke grup yang menyediakan kesempatan belajar. Bagaimana denganmu, sob?

Tak bisa dipungkiri, tak bisa dihindari. Internet menjadi jaringan penghubung masyarakat dengan dunia yang lebih luas. Tidak hanya bisa digunakan untuk berkomunikasi dan memotong jarak yang jauh, tetapi internet juga bisa untuk media mendapatkan hiburan. 

Siapa yang suka nonton film, menonton video, mendownload lagu, mengakses sosial media atau malah belanja online? Semua itu sudah saya lakukan, beberapa malah jadi aktivitas harian. 

Karena serba online, maka promo paket internet menjadi salah satu incaran. Beberapa provider telekomunikasi berlomba memberi promo menarik. Masing-masing punya ciri khas. Masing-masing punya penggemar setia. Salah satunya adalah paket internet Simpatiyang menawarkan jaringan yang lancar di mana pun berada, bahkan di pelosok Indonesia dan di tengah laut.

Simpati merupakan salah satu pilihan kartu seluler dari provider telekomunikasi terbesar di Indonesia. Telkomsel dengan jaringan terluas, yang bisa digunakan di banyak tempat bahkan hingga daerah yang terpencil. Bahkan saat naik kapal di laut, sinyalnya tetap kuat. 

Tak heran bila kartu Simpati digunakan oleh sebagian besar masyarakat. Bagi pengguna, ada beberapa jenis pilihan paket yang disediakan. Salah satu pilihannya adalah dari masa atau jangka waktu berlaku kartu tersebut. Pilihannya cukup beragam. Beberapa pilihan paket internet dari Simpati yang bisa dipilih tersebut adalah:

1.Paket internet 1 hari
Pilihan yang pertama bagi kamu yang ingin membeli paket internet Simpati untuk jangka 1 hari saja. Paket ini mempunyai beberapa tawaran paket yang bisa dipilih yaitu:

Paket internet Rp 7000,- untuk pembelian kuota 50 mb yang berlaku 1
Paket internet Rp 15.000, untuk pembelian kuota 500 mb dengan rincian paket internet 400 mb dan 4G atau midnight 100 mb. Paket ini berlaku 1 hari juga.
Paket internet Rp 10.000,- untuk pembelian kuota 1 GB

2.Paket internet 3 hari
Paket internet untuk 3 hari juga disediakan untuk para pengguna. Pilihan paket yang bisa dipilih adalah:

Paket internet dengan kuota 1 GB seharga Rp 12.000,-
Paket internet dengan kuota 2 GB seharga Rp 15.000,-
Paket internet dengan kuota total 5 GB seharga Rp 28.000,-
Paket internet dengan kuota 10 GB seharga 36 ribu rupiah.
Paket internet dengan kuota 1 GB + 700 mb kuota biasa dan 300 mb kuota midnight/4G seharga Rp 20.000,-.

3.Paket internet 7 hari
4.Paket internet untuk 7 hari juga disediakan untuk para pengguna. Pilihan paket yang bisa dipilih adalah:

Paket internet dengan kuota 1,5 GB seharga sebesar Rp 35.000,-
Paket internet dengan kuota 300 mb seharga Rp 20.000,-
Paket internet dengan kuota 5 GB seharga Rp 36.000,-
Paket internet dengan kuota 10 GB seharga Rp 45.000,-

4.Paket internet 30 hari
5.Paket internet untuk 30 hari juga disediakan untuk para pengguna. Pilihan paket yang bisa dipilih adalah:

Paket internet combo dengan total 6 GB seharga Rp 60.000,-
Paket internet combo dengan total 9 GB seharga Rp 90.000,-
Paket internet combo dengan total 3 GB seharga Rp 55.000
Paket internet combo dengan total 14 GB seharga Rp 140.000,-
Paket internet combo dengan total 10 GB seharga Rp 90.000,-
Paket internet combo dengan total 16 GB seharga Rp 140.000,-

Baru tahu kalau paket internet Simpati ada banyak? Wah, ketinggalan zaman. Harus tahu dong. Karena ada masa kamu benar-benar butuh. Seperti saya yang pilihan utamanya selalu dari Telkomsel. Tanpa si merah ini, saya gigit jari tak bisa online. 

Asyiknya Berwisata (Berdua) ke Telaga Sejuta Akar Jepara

$
0
0
Suatu siang menjelang sore di tahun 2017, saya dan Mas Indra dalam perjalanan pulang dari Bangsri menuju Jepara. Tanpa banyak kata, kami sepakat mampir ke wisata Telaga Akar Seribu di desa Bondo kecamatan Bangsri Jepara. Mumpung dekat dan ada waktu. Akhirnya kesampaian juga. 


Bicara tentang akar seribu, di Jepara ada 2 wisata yang menggunakan nama ini. Satu di desa Plajan, yang lainnya di desa Bondo. Kata telaga membedakan keduanya. Jadi, jika bertanya arah menuju wisata Akar Seribu, jawabannya adalah desa Plajan. Namun jika bertanya arah Telaga Akar Seribu, jawabannya adalah ke desa Bondo. Clear ya? Jangan bingung seperti saya yang pernah sulit membedakan keduanya. Hehehe…

Telaga Sejuta akar berada di dukuh Margokerto. Konon katanya, pepohonan yang mengelilingi telaga telah ada sejak lama. Desa Bondo sendiri diperkirakan ada sebelum tahun 1901. Hmm… kalau ingat tahun ini, mau tidak mau harus teringat pada Ibu Kartini yang hidup pada masa itu. Juga teringat kalimat bahagianya saat mengabarkan peristiwa diajak keluar Ayahnya pada masa pingitan. Itu bukan peristiwa lazim dan wajar jika beliau begitu suka cita mengabarkan pengalaman mendatangi pembukaan gereja GITJ Kedung Penjalin di Karanggondang Mlonggo. Bolehlah kapan-kapan saya berbagi cerita tentang gereja yang pernah didatangi oleh Ibu RA Kartini ini. Kebetulan lokasinya tidak jauh dari telaga ini.

Balik ke kisah dan mitos Telaga Sejuta Akar, ya. 

Kenal Dewi Anjani? Putri sulung Resi Gotama yang cantik jelita namun dikutuk jadi kera putih? Penduduk setempat meyakini telaga tersebut menjadi tempat sang dewi melahirkan kera putih (Maruti). Dasar keyakinan tersebut adalah cerita orang tua zaman dahulu yang mengaku menemukan banyak kera putih di sana. Mereka menyebut telaga tersebut Telaga Mandireja. Karena dianggap keramat dan ada petilasan Dewi Anjani, dahulu perempuan yang sedang menstruasi dilarang memasuki daerah tertentu di seitar telaga tersebut.

Numpang tenar sebentar agar tak jadi cerita horor
Wah.. saya khawatir lama-lama posting ini menjadi keramat karena menceritakan mitos Telaga Sejuta Akar di Bondo. Hehehe. Mending langsung ke cerita pacaran kami saja ya. Hihihihi 

Singkat kata, kami sampai ke sana dan disambut beberapa warga yang sedang membersihkan area sekitar. Dedaunan yang dipangkas dibakar sehingga asapnya memberi kesan mirip kabut sebelum makhluk astral muncul. Ah ya sudahlah. Balik ke mistis lagi.

Overall, tidak seram, kok. Malah asyik karena tempatnya bersih dan terjaga. Malahan sudah ada instalasi kekinian dari bambu yang sedang kekinian. Instalasi tersebut cukup instagramable dan teman-teman yang doyan dolan di Jepara memosting beberapa foto mereka di Instagram. Jadi kalau kamu pengen jalan-jalan yang asyik dan menarik untuk memberi makan medsos, bisa langsung ke sini. Jalannya sudah bagus dan tidak terlalu jauh dari Jepara maupun Pati. Tak hanya kekinian tetapi very low budget. Hanya Rp 3000 per motor. Pohon Beringin Karet atau Ficus Elastica juga bisa menjadi foto yang asyik. Buktinya kami yang sudah berumur banyak ini masih bisa main-main dan jepret-jepretan. 

Iklan eh narsis sedikit ya....





Yah.. begitulah kami, suatu siang menjelang sore di tahun 2017. Tahun 2018 telah berganti ke 'bulan kedua' tetapi kami belum sempat jalan-jalan lagi, bahkan sekadar ke Teluk Awur untuk melepas penat. 

Doakan kami selalu sehat agar bisa jalan-jalan kembali dan membagi sedikit kisah di sini. Terima kasih sudah berkenan mampir untuk mengenal wisata murah meriah di Jepara...

Saya dan Kopi

$
0
0
Dulu… saya sempat mengira bahwa saya adalah pecinta kopi. Seorang coffee lover
Setahun lalu, saya mengira bahwa saya pecinta kopi hitam. 

Nikmatnya kopi tempur di Joker Cafe Jepara
Suatu hari seorang perempuan Korea mewapri, meminta mengisi data sebagai penikmat kopi. Saya mengaku bahwa saya jarang meminum kopi yang bervariasi rasa. Cuma itu-itu saja. Jadi tak sesuai menjadi responden pecinta kopi.

Apa pasal? 
Pandangan saya langsung berubah setelah mengikuti acara Brewery Berbagi yang diselenggarakan sebuah komunitas pecinta kopi di Jepara setahun lalu. 30 menit itu menjatuhkan saya dari anggapan sebagai pecinta kopi menjadi penikmat kopi hitam Kapal Api. Damm! 

Jatuh memang tak seberapa sakit, tapi pengertian baru tersebut membuat saya jadi tak berani memasang tagline ‘Pecinta Kopi’ untuk branding pribadi.

Saya pengen tertawa sekaligus prihatin pada diri sendiri saat sulit menikmati legitnya kopi gayo kental tanpa gula yang disajikan. Sok nggaya banget saya. Celingak-celinguk ternyata memang tidak disediakan gula di sana. 

Kopi lasem
Saya memang suka kopi hitam kental dengan sedikit manis. Rasanya lebih mantap. Tetapi lidah saya teracuni oleh kopi pabrikan yang jadi konsumsi harian. Saya kadang menikmati kopi – kopi lokal yang digiling kasar secara tradisional, tetapi kopi harian saya tetap sama. Akses memperoleh kopi daerah seperti kopi tempur, kopi lasem, kopi damarwulan, dsb dsb saya anggap sulit sendiri. Naaah… kan? Saya bukan pecinta kopi sejati.

Tapi tiap hari saya minum kopi hitam. Kadang dengan gula sedikit, cukup sering kopi manis. Ke mana pikiran saya membawa saat itu. Beda banget dengan kopi buatan suami dan anak lanang yang otentik karena takaran tetap. Beda pula rasanya dengan kopi Rumah Kartini yang meski merk sama tetapi rasanya bisa berbeda. Saking otentiknya sampai saya bisa menebak siapa yang membuat kopi yang disuguhkan. 

Duh… saya melantur ke mana-mana.

Kopi KPK Jember

Jika ditanya, apakah saya kecanduan kopi hitam? Jawaban saya tak kalah tidak jelasnya. 

Saya pernah menanyakan hal itu pada diri sendiri. Sepertiga diri saya menjawab iya, dua per tiga menjawab tidak. Mungkin sekadar denial, tapi saya sulit memulai hari tanpa kopi. Bangun tidur langsung mencium bau kopi dan jadi yang pertama kali masuk mulut. Buruknya saya. Padahal tahu bahwa air putih harus jadi yang pertama, dan harus minimal makan sesuatu dulu sebelum ngopi. 

Bagaimana lagi… bau kopi yang menguar di udara membuat kaku leher berkurang. Pagi hari seorang ibu sangat berat sehingga perlu yang pahit-pahit. Hihihi 

Paling berat adalah memastikan anak tidak terlambat berangkat sekolah. Cuma 1 kalimat, tapi jabarannya panjang mulai dari membangunkan sampai cium tangan. Kadang penuh dengan elusan dada karena anak kedua yang begitu santai menikmati pagi tetapi sulit dibangunkan pagi. Baru mandi saja sudah harus diketuk 3-5 kali. Pahit, kan pagi saya? Semoga teman-teman tidak begitu.

Kopi dan saya

Kopi menjaga kewarasan. 
           Kopi menenangkan
                    Kopi membantu proses menggali ide dan menuliskannya

Kopi sahabat terbaik
          Kopi mengakrabkan.
                    Kopi juga identitas kota. 
                              Kopi mencegah saya menyemil seharian.

Entah apa korelasinya, tetapi saya perhatikan jika saya berhenti minum kopi pagi, saya akan banyak menyemil. Bawaannya lapar terus
Makanya jika pergi ke luar kota, saya mencari kopi tubruk yang lokal saja. 


Kelihatannya itu dulu posting ringan saya hari ini tentang saya dan kopi. Daripada lama tak diisi karena yang punya blog sedang tertimbun deadline. Sampai jumpa di-posting lain yang lebih baik. 


Sepatu Cinderella dan Analogi Rezeki Itu Pasti

$
0
0

Alkisah, di negeri antah berantah, ada seorang dara muda yang merana. 
Ia bergelimang harta, wajahnya cantik tanpa cela. Ada yang mengganggu hatinya, pangeran rupawan yang didampa, mengharap istri salihah. Yang bisa mengatur keuangan rumah. Tak ada yang bisa, kecuali Cinderella. 

Sejujurnya saya heran, mengapa saya tiba-tiba menulis seperti di atas. Dengan beberapa pertimbangan, saya hentikan dan menulis ala biasa saja. Ribet, Say, kalau harus menulis dengan memperhatikan rima. Itu salah satu alasan saya enggan menulis puisi, meski puisi saya cukup banyak ketika sedang diputus cinta. Aih... orang-orang yang sedang patah hati lebih produktif, ya.



Bicara sepatu dan rezeki, akhir-akhir ini ada sahabat dari Banten yang menyebabkan kehebohan rumah tangga beberapa ratus orang. Mungkin sudah mencapai seribu. Menurut saya, itu sangat-sangat keren. Bikin status kontroversi tanpa niat dan masih tergolong bermartabat itu sangat-sangat sulit. Dan Mbak Eria Ash-shidqi bisa melakukannya.
Penasaran?

Silakan cari di Facebook ya. Karena saya menulis tanggapan ini juga tanpa izin. Saya menanggapinya juga di facebook pribadi. Bukan bermaksud apa-apa, saya tidak ikuti status viral karena lelah menghadapi notifikasi. Cukuplah bagi saya bisa membaca komentar dan tanggapan semua yang terlibat. Bagi saya, itu sebuah pelajaran berharga.

Ketika saya menuliskan tanggapan di facebook pribadi saya, rupanya beberapa teman tidak puas dan ingin lanjut. Beberapa curcol juga, meski tak seheboh di status Mbak Eria. 



Kalau dari curhatan pengeluaran teman-teman saya yang seabrek-abrek, saya melihat bahwa kecenderungan yang terjadi adalah, mereka MERASA butuh. Iya. Karena lifestyle sudah menjadi bagian dari hidup. Dan lifestyle menjadi kebiasaan yang melekat setelah melakukannya selama 90 hari. Jika terbiasa pakai kosmetik x, memakaikan pampers Y, membeli susu Z dan memberi uang harian sejumlah tertentu, sulit memahami jika ada yang tidak melakukan itu. Daftar ini bisa sangat panjang, sesuai gaya hidup masing-masing. Jadi, wajar jika  akan shock ketika mengetahui ada yang tidak membutuhkan semua yang masuk daftar di atas.
Psst.... kalau merasa butuh tips membedakan antara kebutuhan dan keinginan, bisa mampir ke blog khusus parenting saya. Ada literasi keuangan di sana. Salah satunya Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan serta printable untuk tes anak sederhana.

Kalau analogi termudah – dan mengapa tiba-tiba saya menulis ala-ala roman picisan di pembuka – adalah proses sang Pangeran Tampan bertemu Cinderella melalui sepatu berukuran khusus. Sangat khusus sehingga orang yang memiliki postur tubuh sama persis pun tak bisa memakainya. HANYA CINDERELLA YANG BISA. Karena kaki Cinderella ditempa oleh jalan-jalan yang dilalui kakinya.

Jika para perempuan memaksakan diri memakai sepatu Cinderella demi mendapatkan berkah Pangeran Tampan, cara yang logis adalah dengan menyakiti dirinya sendiri, yaitu motong kaki jika ukurannya terlalu besar. Bagi yang berkaki kecil akan berusaha tak kalah keras demi memiliki kaki yang besar. Saya pernah membaca kalimat makjleb’

Jangan mengukur sepatu orang lain dengan kakimu sendiri. Syukur alhamdulillah jika ukurannya sama. Jika beda?


Bicara tentang ukuran sepatu dan ukuran rezeki, saya dan Mbak Eria memiliki ukuran yang sama. Budget bulanan saya 2-2,5 juta. Punya 2 anak laki-laki yang sudah SD dan SMP pula. Jadi secara kasar, lebih harus mengirit lagi. Pertanyaannya… apakah cukup?

MasyaAllah… hitungan matematika Allah tidak sama dengan kita manusia. Dengan budget harian Rp 20.000,- kadang saya masih bisa menyimpan beberapa. Karena rezeki tak terduga sering datang bagi orang yang percaya.

Kami di Komunitas Ibu Profesional diajarkan konsep “Rezeki itu pasti, kemulyaan yang dicari”

Lebih lengkapnya:
Rezeki itu pasti, kemuliaan yang dicari. Mungkin kita tidak tahu di mana rejeki kita, tapi rejeki akan tahu di mana kita berada. Sang Maha Memberi Rejeki sedang memerintahkannya untuk menuju diri kita. Allah berjanji menjamin rejeki kita, maka melalaikan ketaatan pada-Nya, mengorbankan amanah-Nya, demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminnya adalah kekeliruan besar.

Karena meyakini hal itu dan berusaha menjadikannya sebagai bagian hidup, saya lebih enjoy menghadapi hidup yang berdinamika.

Ternyata…. Saat mendapatkan pendapatan kurang dari dua juta, misalnya, saya dapat rezeki tak terduga. Dan itu banyak macamnya, tak disangka-sangka. Misalnya, tiba-tiba diberi 2 kotak ikan bandeng presto ukuran terbesar yang bisa dimakan 2 hari tanpa kewajiban endorse. Ketika penghasilan sebulan tiga juta sekian, ada undangan pernikahan, sunatan, teman kesusahan, beli ganti setrika yang rusak, atau lainnya yang mau tidak mau harus mengeluarkan uang. Ini takkan masuk ke logika manusia. 

Kehidupan sehari-hari saya juga penuh warna. Yang terdekat, misalnya: 

Saya tak punya pohon rambutan, tetapi saya ditawari mengunduh 5 pohon rambutan tetangga setiap saat. Jika seminggu saya belum ambil, yang punya mau merepotkan diri mengunduhkan. 

Durian juga puas sekali. Menitip uang Rp 150.000,- dan kami serahkan pada tetangga untuk mengolah sendiri. Subhanallah… sampai bisa dinikmati 2 rombongan teman yang datang, meski satu rombongan 1 buah durian ukuran besar. 

Ketika saya mengundang teman-teman makan di rumah, biasanya ada fee job review yang ditransfer. 

Saat memberi uang selapanan keponakan, kurang dari 2 jam ada order datang. 

Sesimpel itu. Maka, jika gaji kamu masih belum tentu, alangkah cantiknya jika diambil gaji tengah lalu diturunkan selevel agar tidak stress ketika pendapatan kurang segitu, dan tidak lupa diri saat pendapatan melebihi. 

Apakah praktiknya susah?
Saya tidak mengingat susahnya. Mungkin ada. Tetapi cara saya menerimanya memang sangat memudahkan. Yang sulit biasanya saat memulai.

Bagaimana? Berencana jadi puteri impian bagi Pangeran Tampan dan mau memotong kaki agar ukuran sepatunya sama seperti Cinderella?

Kembali ke kamu, Sayang…. It’s all yours. Saya hanya menanggapi bahwa budget segitu memang sesuai dengan ukuran rezeki Mbak Eria, saya, dan teman-teman lainnya. 



Oh iya, hari ini, di jam yang sama, 14 tahun lalu, kami disatukan dalam pernikahan. Subhanallah... ternyata sudah 14 tahun saya menjadi manager keuangan Susindra. Semoga semakin lebih baik praktiknya.

Semoga kami semakin memahami konsep rezeki itu pasti. Aamiin.


Sepatu PDH, Sepatu Formal Pria yang Sangat Digemari Tahun Ini

$
0
0
Sejak menetapkan gadget detoks, keluarga kami semakin asyik. Banyak diskusi terjadi di ruang tengah. Saya lebih sering menemani mereka di depan laptop – yang artinya masih pakai gadget– karena pekerjaan menuntut demikian. Namun, ada perjanjian tidak tertulis yang menyatakan saya harus terlibat aktif di diskusi setiap saat. 


“Mama, sepatu PDH itu keren, ya?” tanya si sulung Destin. 

Saya berhenti menulis dan menatapnya dengan pandangan tak mengerti. “Sepatu PDH? Apa itu?” 

“Ayo kita lihat di Google,” pintanya.

“Ayo!” seru Binbin bersemangat

Tak berapa lama, 3 kepala kami berdekatan dan fokus ke layar laptop. Pekerjaan bisa menunggu, pikir saya tenang.

Baru kali ini saya tahu ada yang namanya sepatu PDH. Saya kurang gaul banget kalau berkaitan dengan sandang atau fashion. Emak-emak yang hampir setiap hari memakai daster ini kurang menjelajah dunia maya juga. Jadi sering belajar hal baru dari si sulung yang sudah SMP kelas satu atau si bungsu yang baru kelas 4 SD. 

Sepatu PDH adalah sepatu dinas harian yang biasa dipakai oleh para pegawai keamanan seperti Polri, TNI, Satpol, basarnas dan atau satpam. Termasuk sepatu formal pria yang digemari. Tampaknya Paskibra atau pasukan pengibar bendera juga menggunakan sepatu ini. Bentuknya keren banget dan kinclong, ya? Bahkan baru melihat sepatunya saja rasa kagum sekaligus hormat menjalar di dada. Yah.. mungkin itu hanya perasaan saya saja ketika dibukakan pintu oleh satpam bank yang ganteng itu. Eaaa…. Sampai segitunya. Tapi saya tiba-tiba membayangkan anak lanang saya yang tinggi dan tegap menjadi paskibra di SMA-nya nanti. MasyaAllah… ia pasti tampak sangat gagah dan ganteng.

Sepatu pdh atau sepatu kedinasan biasanya berbahan kulit sapi asli. Terutama yang dipakai para polisi dan tentara. Ternyata, ada standar bahan kulit tersendiri untuk tiap bagian sepatu. Misalnya sepatu bagian samping yang sering ditekuk-tekuk menggunakan kulit bagian perut yang lebih elastis. Pantas saja, sepatu jenis ini selalu awet. 



Standar khusus juga ditetapkan untuk sepatu berbahan kulit sintetis PU agar tetap awet.  Tentu saja, berbeda ketahanannya dengan yang asli. Tetapi, sejauh yang saya tahu, tetaplah awet dan mudah dibersihkan. Jadi sepatu akan terlihat kinclong terus. Kesan rapi selalu terlihat meski hari yang dilalui sangat sibuk dan berat.

Sepatu PDH ternyata sudah memiliki jenis yang lebih beragam sehingga semakin digemari. Sekarang tak hanya pegawai sekuritas saja, tetapi pegawai pns dan swasta juga menggunakannya. Terutama mereka yang menyukai penampilan rapi dan stylish. Sepatu PHD telah menjadi bagian dari sepatu formal pria yang sangat digemari saat ini. 

Sepatu pria kekinian ini rupanya menarik minat anak lanang. Ia memang menyukai kerapihan dan pernah menyatakan ingin menjadi polisi atau tentara. Semoga kesempatan tersebut terbuka saat ia lulus SMA nanti. Aamiin.

Penelusuran kami berlanjut pada harga sepatu. Kami memilih sebuah e-commerce yang sering mengadakan promo fashion. Matahari Mall memang pilihan yang tepat jika ingin mencari harga. Selain tentu saja, karena si emak memiliki beberapa voucher yang belum digunakan. Hehehe… 

Tak terasa, kami telah melewatkan lebih dari 30 menit mencari tahu. Bagi Destin dan Binbin, ini adalah proses mencari pengetahuan baru. Proses belajar dan pengayaan. Bagi ibunya, ini adalah me time yang relaxing. Juga pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang dan didengarkan. Saya ingin selalu menjadi sahabat mereka, tempat mereka bertanya dan meminta pertimbangan. Makanya, sesibuk apa pun saya usahakan selalu membagi perhatian. Semoga forum komunikasi dadakan kami menjadi bonding ibu dan anak yang semakin kuat.

Apakah anak-anak ingin membeli sepatu PDH? 
Belum… 
Mereka suka tetapi tahu jika belum membutuhkannya. 


Sumber gambar: Pixabay

Maharani Guesthouse Tebet

$
0
0
9.30 pagi, kereta yang saya tumpangi berhenti di stasiun Pasarsenen Jakarta. Saya berlambat-lambat keluar karena tak hendak berebut jalan dengan penumpang asli Jakarta yang serba terburu-buru. Hari ini saya tak punya banyak rencana, hanya ke Museum Nasional lalu menuju keMaharani Guesthouse Tebetsaja. Saya masih sempat membuat dua buah e-flyer untuk kulwap atau kuliah di WhatsApp sebelum menuju ke tujuan pertama. 


Mungkin karena lelah, saya kurang menikmati siang di museum. Pemicu utamanya adalah, bangunan utama sedang direnovasi sehingga kehadiran saya di sana nyaris sia-sia. Bahkan saat saya naik ke lantai enam, ruang pustaka, tak banyak yang saya temukan kecuali dokumen-dokumen berbahasa Belanda yang tak terbaca oleh saya. Jika tahu minat saya di sejarah, mungkin saya tidak mengambil kuliah bahasa Perancis. Kalau sekarang, saya hanya bisa mengenali beberapa kata untuk mencari judul buku/jurnal yang saya cari dan memotretnya. Pelan-pelan menerjemahkan menggunakan Google Translate atau jika sekira menarik, menawarkan ke teman yang bisa mengartikan. Pertukaran yang sama-sama menang, saya kira.

Pukul 2.30 siang, saya menuju ke Maharani Guesthouse Tebet menggunakan Grab. Dari Museum Nasional dan Monas menuju ke guesthouse tak seberapa lama dan tidak memerlukan biaya besar. Mas sopir mengajak saya melewati Bundaran HI. Ternyata memang cukup dekat dari sana. Hanya 7 KM saja. Lokasi yang dekat dengan tempat-tempat favorit di Jakarta menjadi keunggulan guesthouse ini. Hanya 7 KM dari Tanah Abang juga. Oh iya, meski di dalam sebuah gang beraspal, juga dekat dengan stasiun Cawang. Hanya 0,6 KM saja. 150 meter dari sana ada Indomaret dan Alfamart jika ingin memasak sendiri menu makan harian. 

Bergaya ala nyonya

Memasuki Maharani Guesthouse serasa memasuki sebuah rumah yang bersih dan tertata rapi. Kalau suka swafoto, banyak pojok yang instagramable. Bisa pura-pura di rumah sendiri. Saya tidak melakukannya karena akan langsung gagal pencitraan – selain karena belum suka selfie. Niat ini gagal karena bujukan maut Eva. Dia meminta saya duduk manis dan difoto-foto. 

Tinggal 3 hari 2 malam di sini menyenangkan bagi saya. Bukan karena pengalaman tinggal di rumah besar yang bersih, rapi, memiliki shofa-shofa empuk tanpa repot membersihkan dan merapikan. Guesthouse ini memang membuat penghuninya merasa berada di rumah.  Mas Azis yang ramah dan sigap membantu dan Mbak Endang yang hangat plus pandai memasak, membuat betah. Mereka menghargai kita sebagai tamu, dan jika kita mau, bisa menjadi teman ngobrol atau nonton TV yang asyik. Mas Azis termasuk bloger kawakan yang baru pulang dari perkebunan dan masih kaget dengan dunia bloger zaman sekarang. Jadi, diajak berbicara pun nyambung banget. 

Sedang asyik merampungkan gawean. Suara air bikin otak encer menulis

Kamar yang saya tempati memiliki empat kasur empuk yang punya dua sumber listrik dan kantong serbaguna untuk tempat kunci, HP, charger, juga benda-benda lain yang biasanya asal tergeletak. Ide sederhana yang sangat praktis. Yang membuat tenang saya adalah, ada denda yang lumayan besar bagi tamu kedapatan merokok di dalam kamar atau ruang bersama lainnya. Cocok untuk menginap sekeluarga, pikir saya.

Saya segera membersihkan badan di kamar mandi yang terdapat di sebelah kamar. Kamar mandi bersih yang shower-nya di kotak terpisah berdinding kaca buram, sehingga di kasus darurat ada yang sangat kebelet, bisa masuk bersamaan. Usai mandi, saya keluar sebentar karena sudah ada teman-teman blogger di depan. Ada Nuy, Ilham dan Tiwi yang mengajak asyik bercengkrama sambil makan pizza. Lumayan mengganjal perut sebelum waktu makan malam. Menjelang malam, Eva sampai dan kami ngobrol santai menunggu Evi. Malam ini saya, Nuy, Eva dan Evi memang menginap di Maharani Guesthouse Tebet untuk persiapan rapat koordinasi Warung Blogger. Besok, para admin lain akan datang. 

Pojok yang menyenangkan
Malamnya, saya tidur tanpa mimpi. Nyenyak sekali. Bahkan Idah yang sampai jam 5:30 harus menelpon saya dulu agar bangun. Lelah dan kasur empuk memang bisa membuat siapapun terlambat bangun. Ini bukan sekedar alasan lho. Guesthouse Maharani memang bebas dari suara bising kendaraan. Suara gemericik air mancur juga memberi kesan syahdu, seakan berada di sebuah rumah dekat sungai. 

Setelah semua teman datang, kami mulai dengan sarapan pagi yang lezat. Santapan selera nusantara Mbak Endang, koki, memang ngangeni. Jujur saja, saya masih terkenang dengan sayur gulai daun singkong yang disajikan pertama kali datang. Saya sempat mengira dia dari Sumatera karena mengingatkan saya pada gulai ala Padang, meskipun masakannya menggunakan gula. Ternyata Mbak Endang dari Tegal. Makan selanjutnya, lidah saya masih dipermainkan dengan rasa yang aduhai. Duh Mbak… enak banget… 

Sarapan ala keluarga yang pasti dirindukan

Diskusi asyik, saling memaparkan perkembangan bloger zaman sekarang
Hari itu, rapat Warung Blogger berlangsung seru. Meja kursi yang ada di situ disingkirkan agar bisa lebih santai. Mas Azis sudah menyiapkan meja dan kursi di dekat air mancur., tetapi, rasa-rasanya lebih enak di atas saja sambil lesehan. Sebuah proyektor dipinjamkan gratis sebagai penunjang rapat. Kami saling berbicara jujur dan dari hati ke hati, sehingga menumbuhkan semangat baru. Jam 20.00 WIB, terpaksa dihentikan, karena sebagian harus pulang. Sebagian keputusan ditulis di Berhenti Meretwet, dan sebagian lainnya masih kami garap. Bismillah, semoga tetap istiqomah ya. 

Malam ini kami mendapat dua teman menginap yaitu Nova dan Idah. Kami ngobrol ngalor ngidul sampai ngantuk. Saya tidak ingat jam berapa tertidur. Tahu-tahu sudah bangun saja, dan Mbak Ade Anita yang berkunjung. Memang menemui Idah, sih…. Tapi saya kecipratan berkah juga bisa ketemu teman blogger dan penulis yang hits. Lebih siang lagi ada 2 tamu blogger kawakan yang terkenal, yaitu Mas Anjarisme dan Babeh Helmi. Pas banget dengan tema besar Maharani Guesthouse yaitu menginap, bekerja dan berkolaborasi. Kami semua pun puas bisa bercengkrama seharian di sana. Bahasan yang seharusnya berat bisa mengalir lancar dan semua sepakat, untuk Warung Blogger yang Lebih Baik.

Butuh staycation asyik atau tenang menulis? Bisa langsung booking Maharani Guesthouse Tebet.

Banyak Harpitnas di Tahun 2018, Ambil Cuti dan Rencanakan Liburanmu Sekarang

$
0
0
Tahun ini banyak H.A.R.P.I.T.N.A.S! Yes! Saatnya merencanakan liburan dari sekarang. Coba ambil kalender.... Banyaaaaak..... 


Agar hidup tidak monoton, sesekali keluar dari zona aman (rumah) dan melakukan perjalanan ke kota yang jauh. Ambil kereta api sebagai moda transportasi pilihan. Bebas macet, dan sampai lebih cepat. Tiket ekonomi sampai eksekutif, semua nyaman dan terstandart. Kereta api jadi pilihan utama saya jika bepergian jauh. Apalagi jika waktu liburan tidak banyak. Misalnya saat harpitnas. Liburan singkat tapi puas. Manfaatkan momen Hari Kejepit Nasional atau Harpitnas. Lumayan kan, tambahan liburannya?

Beneran, lho... tahun 2018 ini banyak hari libur yang terjepit. Saya jadi ingat ketika kuliah semester enam dulu, jumlah hari mudik lebih panjang atau mengambil pekerjaan sambilan sebagai guide bahasa Perancis. Lumayan, praktik dibayar, jalan-jalan gratis ke area timur pulau Jawa sampai ke 2 pulau di sebelahnya. 

Sini, main ke Karimunjawa via Jepara.... 
Psst... saya beritahu, ya... tahun ini, sebagian besar libur adalah hari Selasa. Asyik kan bisa ambil cuti di hari Senin? Bisa liburan mulai Sabtu sampai Selasa. Woho! Rentang waktu yang cukup panjang! Kalau belum punya jadwal harpitnasnya, ini contekan buat kamu:

1. Selasa, 1 Mei: Hari Buruh Internasional
2. Selasa, 29 Mei: Hari Raya Waisak 2562
3. Selasa, 11 September: Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah
4. Selasa, 20 November: Maulid Nabi Muhammad SAW
5. Kamis, 10 Mei: Kenaikan Isa Al Masih

Khusus buat Hari Kenaikan Isa Al Masih, kamu bisa mengambil cuti di hari Jumat. Dengan demikian, total liburannya jadi empat hari, mulai dari Kamis sampai Minggu. Lumayan buat mengeksplore tempat-tempat seru di kota tujuan. Nggak Perlu Khawatir Kehabisan Tiket Kereta

Interior kereta api
Selain long weekend, harpitnas biasanya jadi momen liburan yang banyak dimanfaatkan para pekerja di Indonesia. Jangan resah jika tiket kereta api menuju kota-kota wisata seperti Jogja dan Malang sudah habis sejak jauh-jauh hari. Dunia belum berakhir. Tetap semangat merencanakan liburan. Kamu tidak perlu khawatir kehabisan tiket. Sekarang sudah ada fitur baru di Traveloka bernama “kereta lanjutan”. Fitur ini memungkinkan kamu mendapatkan tiket kereta ke kota tujuan,  dengan sistem transit ke stasiun lain dulu. Jadi, meski tiket kereta di tanggal pilihanmu habis, Traveloka akan memberikan saran rute lain. Jadi, kalau kamu kehabisan tiket langsung dari Jakarta ke Jogja atau dari Jakarta ke Malang. Manfaatkan saja kereta lanjutan yang akan membawamu ke kota tujuan dengan dua kereta yang berbeda.

Asyik Bisa Transit
Serunya naik kereta lanjutan adalah kamu bisa jalan-jalan di kota transit, seperti Bandung, Cirebon dan Purwokerto. Dengan sekali perjalanan, kamu bisa menikmati serunya liburan di dua kota sekaligus. Dengan jarak antar keberangkatan kereta yang cukup panjang, rata-rata 3 – 7 jam, kamu bisa memanfaatkan waktu transit ini untuk mengeksplore kota persinggahan.


Lumayan kan, bisa nongkrong di Bandung atau berburu tempe mendoan di Purwokerto. Baru setelah itu melanjutkan perjalanan ke kota tujuan utama dan liburan sampai puas di momen harpitnas. Kalau momen transit kamu ternyata seru dan belum puas eksplore waktu berangkat. Ambil saja opsi kereta lanjutan lagi untuk perjalanan kembali ke Jakarta. Rentang waktu transitnya nyaris sama, cukup untuk mengeksplore kota persinggahan dengan lebih dalam lagi.

Fitur Yang Memudahkan Perjalanan
Dengan fitur kereta lanjutan yang disediakan oleh Traveloka, kamu nggak perlu mencocokkan sendiri jadwal kereta dan ketersediaan kursi. Cukup buka Traveloka.com, pilih menu Kereta Api,  masukkan kota keberangkatan, kota tujuan, hari keberangkatan dan jumlah penumpang, semua pilihan kereta lanjutan yang tersedia langsung muncul di layar kamu. Kemudian pilih, rute dengan transit kota mana yang bakal ditempuh, kelas kereta apa yang diinginkan dan harga tiket yang paling pas di kantong. Setelah itu lakukan pembayaran, dan e-ticket pun dikirimkan ke e-mail dan juga bisa diakses lewat aplikasi Traveloka di ponsel kamu. Gampang banget kan?

Bagaimana? Sudah cek harpitnas dan jatah cutimu? Liburan pendek atau panjang, selalu menyenangkan dengan kereta lanjutan. Ayo, segera apply cuti kamu sekarang juga! Mau ke Jepara?  Hubungi saya. Sekarang bisa dari kota mana saja, asal pastikan turun di stasiun Semarang.

Strategi Ampuh Mendapatkan Harga Karpet Murah Berkualitas

$
0
0
Mempunyai rumah yang cantik baik dari tatanan interior maupun eksterior merupakan salah satu kebanggaan sendiri, ya. Siapa yang tak bangga. apalagi jika suka bikin foto-foto ciamik untuk konsumsi media sosial. Keinginan seperti ini tidak muluk-muluk kok. Kan ada berbagai jenis karpet yang harganya sesuai budget. Belinya juga bisa secara online. Jadi tak perlu susur kota demi mendapat karpet impian.  Tinggal pergi ke toko online kesayangan yang menawarkan berbagai jenis alas lantai dari vynil sampai karpet ala permadani dengan berbagai harga, dari yang harga karpet murah sampai mahal.


Beli alas lantai atau karpet permadani tidak sulit. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan atau luas bidang yang ditutup dan dana yang tersedia. Perawatan pun tak sulit. Zaman sekarang mana ada yang sulit. Semua serba mudah. Hihihi… yang sulit adalah menata hati agar tidak iri melihat karpet tetangga. Eaaaa…..

Walaupun banyak penjual permadani tetapi tidak semuanya mempunyai kualitas yang bagus. Makanya perlu melihat detail keterangan pada karpet yang kita minati. Juga, lihat bahan yang digunakan. Karpet permadani dari sutra dan wol mempunyai tekstur lebih lembut tapi harga mahal. Bahan sintetis bisa lebih murah. Sesuaikan saja dengan keadaan. Kalau saya gegoleran di permadani yang lux malah akan merasa tak nyaman. Takut menodai. Halah-halah. Yang biasa-biasa saja deh…. Karena saya pakai konsep ekonomi. Kalau enak dipandang, nyaman, dan harga terjangkau… ayo angkut ke rumah. Sesimpel itu. Hihihi

Mau yang bagus kualitasnya dan didatangkan langsung dari beberapa negara produsen permadani atau ambal terbaik, dengan harga murah? Bisa sih. Tapi memang harus sabar, dan memakai strategi jitu. Ada trik mendapakan produk berkualitas dengan harga miring. Harga murah tetapi berkualitas. Begini cara saya mendapatkannya:

1.Cari promo.
Pertama…. Kepoin e-commerce merah yang sering memberi promo super murah. Beneran harga asli didiskon sampai jongkok banget. Memang tidak bisa setiap harinya ada, tapi pasti ada. Makanya, harus rajin-rajin mengupdate informasi mengenai promo-promo pada perusahaan ritel online maupun ofline. 

2.Cuci gudang.
Pernah lihat kotak bertulis CUCI GUDANG? Bagi saya yang jauh dari Depstore, momen ini seperti ditawari tiket beli gratis. Buatmu yang merasakan hal sama… selamat. Buatmu yang terbiasa… tetap suka, kaaaan….  Yup! Saatnya berburu produk cuci gudang. Perhatikan benar kualitasnya. Belum tentu cacat, tetapi ketelitian harus dikedepankan. Cuci gudang biasanya juga mengeluarkan stok lama. So what.. yang penting punya prodk berkualitas dengan harga miring. 

3.Ikuti harbolnas.
Ini kesukaan semua orang. Harbolnas! Satu terobosan yang wow banget versi saya. Saat harbolnas begitu, kita bisa belanja sebanyak-banyaknya dengan harga semurah-murahnya. Dan itu beneran lho. Dan senangnya…. Harbolnas atau hari belanja online nasional sudah jadi program rutin e-commerce. Umumnya promo tersebut berlangsung dalam beberapa hari di penghujung tahun. Tidak sembarangan, promo yang ditawarkan bukan hanya potongan harga tetapi juga cashback, voucher dan lainnya.

4.Promo akhir tahun.
Penghujung tahun merupakan salah satu momen yang pastinya diambil toko ritel untuk mengosongkan gudang. Mereka berlomba-lomba menawarkan berbagai barang dengan potongan harga yang menarik. Nah, ini kesempatan teraik untuk membeli perlengkapan rumah seperti alas lantai yang menjadi incaran.

4 trik di atas mungkin sudah lazim, tapi perlu saya tulis agar kamu ingat. Apalagi jika saatnya tiba. Kdang lupa kaaaan…. Atau malah sedang bokek. Kalau diingatkan begini, kamu bisa mulai save uang di bawah kasur. Saya melakukannya! Sampai sekarang. Wkwkwk…. Save uang dari sisa belanja. Tapi tidak di bawah kasur beneran. Di tempat khusus yang hanya saya ketahui.

Psst… walaupun banyak produk berkualitas yang ditawarkan dengan harga yang super murah, bukan berarti membeli tanpa melakukan pertimbangan. Tetap kudu waras. Tetap lakukan pertimbangan karena kita tak hanya harus pandai membeli barang tetapi harus pandai mengenali apakah benar dipakai atau cuma menambah sesak gudang. 

Nah, tips mendapatkan produk alas lantai yang murah tetapi tetap berkualitas bagus sudah saya bagi. Semoga memberi manfaat untukmu. 

Asyiknya Menjadi Blogger yang Senang Jalan-Jalan ke Luar Kota

$
0
0
Alangkah menyenangkannya menjadi blogger yang senang jalan-jalan dan mau menambah pengalaman melalui kegiatan-kegiatan di luar kota. Tambahan ilmu, networking dan portofolio melengkapi kisah perjalanan yang menyenangkan. Alhamdulillah, saya termasuk blogger yang mendapat banyak pengalaman menyenangkan melalui kegiatan-kegiatan blogger di luar kota. Dan itulah asyiknya menjadi blogger ala saya. Subhanallah banget, meski "bekerja di rumah" dengan gawai saja, pengalaman saya mengunjungi destinasi wisata di Indonesia cukup banyak - selain ilmu-ilmu baru yang sangat bermanfaat.


Beberapa tawaran event blogger di luar kota saya terima dengan senang hati. Terutama tawaran ke ibukota. Lumayan banget punya alasan “piknik dan panen ilmu” dengan teman-teman blogger lainnya. Beberapa tawaran tersebut diberikan secara gratis, sebagian membayar sendiri. Buat saya, maintenance dan continuous improvement memang butuh biaya.

Jika harus ke Jakarta, saya selalu memilih kereta api daripada bis, meskipun bis Jepara – Jakarta cukup banyak. Semua bis Jepara – Jakarta sekarang memasang AC yang sangat dingin (bagi saya yang alergi dingin) sehingga saya merasa seakan berada di dalam kulkas. Imbas lainnya adalah, saya beberapa kali mengalami pendarahan yang cukup hebat. Jadi…. Kereta api adalah pilihan utama. Biasanya saya membeli beberapa hari sebelumnya. Jika jadwal fix, saya lebih suka membeli tiket pulang pergi di agen resmi PT KAI

Membeli tiket kereta api secara online di e-commerce mempunyai beberapa keuntungan, yaitu:
1.Transaksi aman
2.Beberapa macam cara pembayaran, seperti Saldo Tokopedia, BCA KlikPay, Mandiri Clickpay, mandiri e-cash, dan Kartu Kredit.
3.Tak perlu antri, cukup di rumah saja menggunakan perangkat gawai di tangan.
4.Tiketdan jadwal lebih lengkap daripada situs pembelian aslinya
5.Reservasi bisa dilakukan H-90, sehingga tak perlu khawatir kehabisan tiket lebaran. 
6.Bisa pilih kursi sendiri sesuai keinginan. 
7.Bisa dibayar pakai voucher atau toko cash
8.Sering ada promo dari e-commerce.

Banyak kan, keuntungannya. Beberapa di antaranya hanya bisa kamu dapatkan di e-commerce ini. Daaaaaan.... tak semua didapatkan di situs asli pembelian atau pun e-commerce lainnya. Karena, masing-masing memiliki kebijakan sendiri. Makanya, kamu harus pandai memilih....

Bebas pilih kursi

Setelah tiket dipesan, saya punya waktu cukup untuk melihat-lihat promo lainnya. Ternyata oh ternyata…. Traveloka juga jual tiket acara seru. Yang paling menarik perhatian saya adalah Soundfest pada tanggal 31 Maret nanti di Summarecon Mal Bekasi. Ini salah satu acara musik terbesar yang mengkolaborasikan musik, seni, kuliner, komunitas dan lain-lain. Mau beli tiket Katy Perry? Atau… mau main game kekinial Pandora Experience – Alcatraz Freedom is an Illusion? Semua ada di sini. 

Angan saya ingin ajak keluarga ke Jakarta membuat saya merasa bersemangat saat melihat daftar promo pembelian tiket wisata ke Aqua Fun, Dufan, Gondola Ancol, Go! Wet Waterpark, dan lainnya. Saya memiliki sedikit pandangan mengenai budget ke Jakarta sekeluarga. Bisa hitung dan rencanakan. Memang belum tentu saya bisa mengajak mereka bulan April nanti.... 

review

Oh iya, mungkin teman-teman ingin mengajak keluarga ke rekreasi anak di atas? Pas bangat, nih. Besok anak-anak selesai midtest. Bisa diajak ke sana, belinya secara online saja. 

Ada cash back Rp 30.000,-, Rp 50.000,- dan Rp 60.000,- jika membeli di Taveloka. Memang pas banget promo tiket event murah meriah. Makanya, jangan sampai ketinggalan promo. Kayak saya nih, belinya sekarang, berangkatnya sebulan lagi. Asyikkkk…. Jakarta, aku selalu kembali!

Belajar Sejarah dari Awal di Bimtek Penulis Sejarah di Semarang

$
0
0
Bulan Maret lalu, tepatnya tanggal 5 sampai 9 Maret, saya dan 99 teman dari seluruh Jawa belajar menulis sejarah dengan baik dan benar. Nama kerennya Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Bagi Penulis Sejarah (Bimtek Penulis Sejarah). Pesertanya dari berbagai akademisi non kesejarahan. Mulai dari ibu rumah tangga (tunjuk dada sendiri) sampai arsitek, dari guru SD sampai dosen. Tumplek blek jadi satu, belajar bersama dengan passion menggelegak ala remaja. Lokasi belajar cukup mewah, yaitu Hotel Semesta Semarang. Sebuah hotel tua berbintang tiga yang terawat dengan baik. Alamatnya di jalan KH. Wahid Hasyim No. 125-127, Kranggan, Bangunharjo, Semarang, Jawa Tengah, 50138. Nomor telpon (024) 3576000.

Belajar menulis sejarah dari awal. Ini bukan pernyataan tanpa dasar. Karena, selama dua hari pertama, semua teori yang kami miliki secara autodidak, ditarik satu per satu. Rasanya seperti memainkan games susun balok dan pemainnya mengambil setiap satu balok tapi tak boleh merubuhkan bangunan asli. Saya lupa nama permainannya. Nantilah saya cari. Saya mau fokus ke bimtek-nya dulu.


Apa yang saya tahu tentang penulisan sejarah, sebatas seperti buku sejarah yang pernah saya baca. Dan bacaan saya lumayan berat, lho. Saya cukup picky saat memilih buku sebagai sumber penulisan. Kalau subyektivitas pengarang sangat dominan, saya tidak akan memasukkannya dalam buku sejarah yang sedang saya garap. Misalnya, buku berjudul Kartini Nyantri atau buku berjudul Kartini Mati Dibunuh : Membongkar Hubungan Kartini dan Freemason. 

Buku di atas informatif, namun subyektivitas penulisnya dominan sehingga menonjolkan fakta tertentu yang jadi topik penulisan tetapi menyembunyikan fakta lain yang seharusnya masuk. Ada banyak sekali buku pehlawan ini yang ditulis dari berbagai sudut karena memang multidimensi. Saya lebih suka membaca versi asli tulisan R.A Kartini yang sudah dibahasa-Inggriskan oleh peneliti yang diakui dunia. Misalnya Pak Joost Cote yang super ramah dan detail jika menjelaskan. Saya pernah ngobrol berat sambil beliau makan siang di event bulan April lalu. Jika ada versi bahasa Indonesia yang direkomendasikan kevalidannya... saya baca juga dengan kalap. Paling tidak, saya harus meminimalisir kesalahan mengambil sumber data. Jangan sampai terjadi lagi, beberapa posting blog saya yang ternyata dijadikan sumber acuan beberapa mahasiswa. Yassalam…. Saya khawatir memblondrokkan akademisi karena menulis dengan dasar yang lemah. Hiks…

Contohnya... 
Tulisan lawas tuk pengantar sebuah event di Jepara 

Saya menggunakan kata konon ceritanya, yang sudah menandakan bahwa tulisan tersebut tak layak kutip. Ternyata... ada pula beberapa web dan blog, serta penulisan akademisi yang mengambil tulisan ini dengan menyertakan url posting saya tersebut. Saya jadi merasa tak enak hati. Semoga saja menjadi kritik sumber dan contoh yang salah, ya. Karena setelah mempelajari faktanya, saya jadi lebih paham. Apa itu? Tunggu buku saya bulan September nanti. InsyaAllah istimewa.

Balik ke topik kita siang ini,

Bimtek Penulis Sejarah tahun 2018 ini dilakukan di beberapa kota. Malang, Semarang, Bogor dan Lampung. Saya dapat kesempatan di Semarang. Dan memang layak banget, meninggalkan keluarga dan pekerjaan dinamis saya. Maksudnya? Saya ibu rumah tangga pembelajar yang bekerja di ranah domestik, jadi aktivitas saya tak hanya statis (pekerjaan cuci-masak yang hanya saya kerjakan pagi dan malam), tetapi juga aktivitas dinamis (belajar... belajar... belajar... dan menulis dari jam 10.00 pagi - 16.00 sore).



Bimtek yang ini khusus untuk kalangan penulis sejarah awam. Maksudnya, yang tidak belajar sejarah dan kesejarahan secara akademis. Alhamdulillah, setelah bimtek, saya mantap mengambil peran sebagai penulis sejarah. Penulis sejarah yang baik dan benar. Bagian ini perlu di-bold agar menjadi penyemangat bagi saya pribadi. Karena… masyaAllah… ternyata tidak mudah menulis sejarah yang mengalir lembut namun sarat informasi. 

Sekadar bocoran saja, untuk mendandani Bab I draft buku sejarah yang saya tulis, saya perlu semedi 2 hari. Saya memakai cara penulisan lampau, per periodik, jadi informasi masa setelahnya harus dipindah ke catatan akhir. Dan harus konsisten. Saya juga perlu mengubah beberapa tulisan yang kurang memenuhi kaidah sejarah. Sebelumnya, beberapa bab tentang Jepara saya tulis ala penulisan laporan arkeolog. Ternyata sangat beda! Subhanallah. 5 hari yang sangat mencerahkan. Semoga teknik penulisan saya kelak memenuhi standar tinggi penulis sejarah yang terkenal itu. Aamiin. 

Ternyata saya mengulang-ulang fakta dan harapan di paragraf atas, wkwkwk. 
Aminkan saja ya, Kawan.

Untuk tahu pengertian sejarah dengan benar, di materi awal, kami diberitahu banyak hal dasar, seperti:
1.Mengkaji mitos tentang penulisan yang terlanjur terbentuk
2.Mengkaji pengertian sejarah sebenarnya
3.Mengkaji pengertian sejarah dalam arti subyektif dan obyektif.
4.Mengkaji definisi sejarah itu sendiri
5.Mengkaji pokok kajian ilmu sejarah
6.Mengkaji sejarah sebagai ilmu
7.Mengkaji sejarah sebagai seni
8.Mengkaji Komponen sejarah
9.Mengkaji kerangka berpikir sejarah
10.Membedakan sejarah dengan ilmu lain yang mirip 
(sehingga kadang dianggap sama oleh penulis sejarah awam yang tidak punya dasar pendidikan sejarah)

Itu baru bahan ajar untuk pengertian sejarah, yang disampaikan 1 pemateri. Belum menyentuh 3 materi utama dari 3 pemateri lainnya. "Mata kuliah selama 4 tahun dijejalkan dalam 4 hari," kata Pak Bondan, "Jadi jangan harap sepulang dari bimtek ini Bapak/Ibu langsung menjadi sejarawan handal." Dan itu benar. Wkwkwk… 
Dan anehnya, saya mengikuti kelas dengan sangat semangat. Meski saya merasa satu per satu pemahaman saya diambil dan diganti. Pijakan saya diperbarui. Kalau dulu masih goyah, sekarang lebih kuat (sedikit). Perlu pelatihan lanjutan, nih.

Saya bicara apa, sih? Daripada puyeng… saya bagi foto kegiatan kami dulu ya. Mungkin ada yang segar-segar dan bikin Kawan Susindra lebih melek. 

Segar-segar

Berteduh di rumah kuno

Ciri rumah kuno, adalah daun jendela yang sangat besar

Aminkan... aminkaaan

Monggo nyicip

Sudah melek, kan, ya? Hehehe...
Masih ada lanjutannya.

Agar Kawan Susindra tidak kecewa sudah jauh-jauh scroll dan baca lalu tak dapat apa-apa selain curhatan ala ibu bahagia, saya bagi beberapa jawaban mitos tentang salah kaprah definisi sejarah ya. 

1. Sejarah itu bukan MITOS. Bukan dongeng. Jadi jangan ada kata:
    a. Konon katanya,
    b. Syahdan
    c. Kabar dari Cina (siapa?)
    d. dll
    Akrab dengan pembuka ini? Hihi... sejarah adalah master of detail, jadi sebutkan siapa dan kapannya, ya. Konteks ruang dan waktu harus jelas.

2. Sejarah bukan FILSAFAT. Bukan sesuatu yang abstrak atau spekulatif. Harus konkret dan sungguh terjadi.

3. Sejarah bukan ILMU ALAM (bertujuan menemukan hukum alam atau nomotetis). Sejarah memiliki kekhasan/keunikan  (ideografis)

4. Sejarah bukan SASTRA. Bukan rekaan imajinatif yang punya dunianya sendiri. Sejarah adalah informasi yang jelas dan lengkap.

Semoga segera bisa jadi perempuan hebat seperti beliau bertiga

Alhamdulillah tercyduk kamera. Saya hampir tak punya foto pribadi di sini.
 Jadi? Sejarah itu apa?
1. Sejarah adalah ilmu tentang manusia: mempelajari dinamika manusia.
2. Sejarah adalah ilmu tentang waktu: mempelajari perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan manusia, lalu disusun dengan pembabakan waktu atau periodisasi.
3. Sejarah adalah ilmu tentang sesuatu yang memiliki makna sosial: mempelajari nilai dalam tindakan manusia, peristiwa, dan lain sebagainya.
4. Sejarah itu ilmu tentang sesuatu yang tertentu, satu-satunya, dan terperinci: sejarah bersifat partikular, unik dan detail.

Sudah pusing? Semoga tidak. Karena itu baru pengantar definisi sejarah. Kita lanjutkan di posting berikutnya ya. Semuga kamu tidak bosan, Kawan!

Selanjutnya iklan kegiatan kami di Semarang!



Bimbingan satu per satu


Akhirnya... penutupan....

Sampai jumpa di posting selanjutnya!

Viewing all 766 articles
Browse latest View live